4.6.1. Analisis Deskriptif
Analisis Deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun
suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuannya adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat, mengenai
fakta-fakta, sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki Nazir, 2003. Analisis deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan
gambaran tentang karakteristik umum responden, kesadaran merek, penilaian persepsi kualitas, serta penilaian elemen-elemen loyalitas merek. Tabel frekuensi
sederhana digunakan untuk mengetahui gambaran tentang karakteristik umum responden dan kesadaran merek, sedangkan untuk mengetahui penilaian elemen-
elemen persepsi kualitas dan loyalitas merek menggunakan nilai rata-rata dari nilai persepsi kualitas dan loyalitas responden.
Hasil dari perhitungan dengan merata-ratakan dapat berupa bilangan bulat maupun bilangan pecahan. Karena itu, untuk mempermudah dalam
mengintepretasikan penilaian responden terhadap masing-masing atribut digunakan skala interval dengan mencari terlebih dahulu rentang skala RS
dengan rumus sebagai berikut Simamora, 2004 :
RS =
Keterangan : m
= Skor tertinggi yang mungkin terjadi n
= Skor terendah yang mungkin terjadi b
= Jumlah skala penilaian yang ingin dibentuk m – n
b
Berdasarkan rumus di atas, skor tertinggi yang mungkin terjadi adalah lima 5, skor terendah yang mungkin terjadi adalah satu 1, dan banyaknya kelas
intepretasi yang akan dibentuk adalah lima kelas sesuai dengan banyaknya skor penilaian. Dengan demikian, rentang skala dapat dihitung sebagai berikut :
RS = = 0,80
Dengan rentang skala 0,80, maka skala interval yang digunakan untuk mengintepretasikan penilaian responden terhadap kinerja setiap atribut adalah
sebagai berikut : a 1,00 X 1,80 = sangat jelek
b 1,80 X 2,60 = jelek c 2,60 X 3,40 = cukup
d 3,40 X 4,20 = baik e 4,20 X 5,00 = sangat baik
4.6.2. Cochran Test