4.1.1.1 Proses Pembelajaran Menulis Naskah Drama Satu Babak
Pembelajaran menulis naskah drama satu babak dengan teknik membuat kerangka tulisan berdasarkan media komik siklus I dilakukan dalam dua
pertemuan. Setiap pertemuan terdiri atas kegiatan awal, inti, dan penutup. Berikut pemaparan proses pembelajaran menulis naskah drama satu babak dengan teknik
membuat kerangka tulisan berdsarkan media komik. Pada pertemuan pertama, kegiatan awal didominasi oleh guru dengan
rincian kegiatan sebagai berikut. Kali pertama guru mengondisikan siswa dengan cara mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. Kemudian, guru
melakukan apersepsi dengan cara bertanya jawab dengan siswa tentang pengalaman menulis naskah drama. Selanjutnya, guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dipelajari, yaitu siswa mampu mengidentifikasi kaidah penulisan naskah drama dan membuat kerangka tulisan naskah drama berdasarkan
media komik. Setelah itu, guru menyampaikan pokok-pokok materi yang akan dipelajari.
Kegiatan awal dilanjutkan pada kegiatan inti dengan rincian kegiatan sebagai berikut. Kali pertama, siswa memperhatikan materi tentang naskah drama
yang ditayangkan melalui LCD. Kemudian, siswa berkelompok 3-4 siswa dengan anggota yang tempat duduknya paling berdekatan. Selanjutnya, guru membagikan
contoh kerangka tulisancerita drama, media komik, dan naskah drama yang dibuat dengan teknik membuat kerangka tulisan berdasarkan media komik pada
tiap-tiap kelompok. Setelah itu, siswa mengidentifikasi kerangka tulisan, media komik, dan naskah drama untuk mengetahui kaidah penulisan naskah drama yang
benar. Sementara itu, guru membimbing siswa selama berdiskusi. Kemudian, siswa perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang
cara menulis naskah drama dan kaidah penulisan naskah drama yang benar. Sedangkan hampir perwakilan kelompok selain anggota kelompok yang maju
memberikan tanggapan terhadap hasil yang dibacakan. Setelah itu, guru membahas secara klasikal tentang hasil diskusi siswa. Kemudian, siswa
mendengarkan penjelasan guru mengenai cara menulis naskah drama dengan memerhatikan kaidah penulisan naskah drama dengan teknik membuat kerangka
tulisan berdasarkan media komik yang telah dibagikan. Selanjutnya, guru membagikan media komik berjudul “Minuman Keras” pada setiap kelompok.
Kemudian, setiap kelompok mengidentifikasi konflik dalam komik dilanjutkan setiap siswa membuat kerangka tulisan berdasarkan media komik, seperti terlihat
pada gambar berikut.
Gambar 2 Siswa Membuat Kerangka Tulisan Berdasarkan Komik
Setelah itu, perwakilan siswa menempelkan hasil kerangka tulisannya di papan tulis. Sedangkan siswa lain mengunjungi hasil kerangka tulisan temannya secara
bergantian dan memberi bintang. Kemudian, iswa mengumpulkan hasil kerja mereka kepada guru.
Kegiatan penutup diisi dengan rincian kegiatan sebagai berikut. Kali pertama, siswa dibantu guru membuat simpulan tentang materi pembelajaran yang
telah dipelajari. Kemudian, siswa melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah diikuti. Setelah itu, guru memberikan kegiatan tindak lanjut berupa
mempelajari kembali materi yang diajarkan hari ini. Proses pembelajaran menulis naskah drama satu babak pertemuan kedua
difokuskan pada kegiatan siswa menulis naskah drama satu babak berdasarkan kerangka tulisan yang dibuat pada pertemuan sebelumnya.
Kegiatan awal pada pertemuan kedua ini juga didominasi oleh guru dengan runtutan kegiatan sebagai berikut. Kali pertama, guru mengkondisikan
siswa dengan cara mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. Kemudian, guru melakukan apersepsi dengan cara bertanya jawab dengan siswa
mengenai materi yan telah diajarkan. Setelah itu, guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari, yaitu siswa mampu menulis naskah drama satu
babak dengan teknik membuat kerangka tulisan berdasarkan media komik dilanjut dengan menyampaikan pokok-pokok materi yang akan dipelajari
Kegiatan inti diawali dengan guru membahas hasil membuat kerangka tulisan berdasarkan media komik pada pertemuan sebelumnya. Kemudian, guru
menjelaskan kesalahan dan kekurangan dalam membuat kerangka tulisan
berdasarkan media komik pada pertemuan sebelumnya. Selanjutnya, siswa secara individu menulis naskah drama satu babak berdasarkan kerangka tulisan yang
telah dibuat pada pertemuan sebelumnya. Pada saat menulis naskah drama satu babak terdapat siswa yang mencontek pekerjaan temannya. Seperti terlihat pada
gambar berikut.
Gambar 3 Siswa Mencontek Saat Menulis Naskah Drama Satu Babak
Sementara itu, guru membimbing siswa yang masih mengalami kesulitan dalam menulis naskah drama. Selanjutnya, perwakilan siswa menempelkan hasil menulis
naskah drama yang telah mereka buat di papan tulis. Kemudian, siswa lain saling berkunjung naskah drama yang ditempel dan memberi bintang pada naskah drama
yang dinilai paling baik, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 4 Siswa Kunjung Karya Naskah Drama Satu Babak
setelah itu, siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya pada guru. Kegiatan siswa dan guru pada kegiatan penutup pertemuan kedua siklus I
adalah sebagai berikut. Kali pertama, siswa dibantu guru membuat simpulan tentang materi pembelajaran yang telah dipelajari. Kemudian, Siswa melakukan
refleksi kegiatan pembelajaran yang telah diikuti dengan cara mengisi lembar jurnal siswa. Selanjutnya, Guru memberikan kegiatan tindak lanjut kegiatan
pembelajaran berupa mempelajari kembali materi yang diajarkan hari itu.
4.1.1.2 Hasil Tes Siklus I