42
2 Kelas dibagi menjadi 6 kelompok A, B, C, …….sd
kelompok masing-masing
beranggotakan 5 orang. 3 Instruktur memberi tugas mencari sumber
informasidata untuk
menemukan jawaban
terhadap permasalahan yang diajukan dan ditanyakan
peserta diklat.
Peserta bebas
mengambil dan menemukan sumber belajar, termasuk dari internet.
4 Berdasarkan kelompokyang sudah dibentuk: setiap kelompok melakukan diskusi untuk
memecahkan permasalahan
yang diajukan
peserta didik hingga selesai dalam waktu yang sudah ditetntukan instruktur.
5 Peserta diklat
mengerjakan kuis
tentang permasalahan Permasalahan Perubahan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945yang telah disepakati bersama
6 Melaksanakan penyusunan laporan hasil diskusi. 7 Masing masing kelompok melakukan presentasi
hasil diskusi. 8 InstrukturNara sumber memberikan klarifikasi
berdasarkan hasil pengamatannya pada diskusi dan kerja kelompok .
Kegiatan Penutup
1 Narasumber bersama-sama dengan peserta menyimpulkan hasil pembelajaran
2 melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
4 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran.
E. LatihanKasusTugas
1. Mengapa UUD RI Tahun 1945 itu penting bagi bangsa Indonesia ? 2. Mengapa diperlukan kesadaran berkonstitusi itu penting bagi kehidupan
suatu bangsa ? 3. Berilah 5 contoh kesadaran berkonstitusi
F. Rangkuman
UUD 1945 merupakan hukum dasar tertulis dan sumber tertib hukum yang tertinggi dalam negara Indonesia yang memuat tentang :
1. Hak asasi manusia 2. Hak dan kewajiban warga negara
43
Pelaksanaan dan penegakan kedaulatan negara serta pembagian kekuasaan negara
Wilayah negara dan pembagian daerah, kewarganegaraan dan kependudukan keuangan negara
Sebagai peraturan negara yang tertinggi UUD RI 1945 menjadi acuan dan parameterdalam pembuatan peraturan yang ada di bawahnya.
Namun demikian pada awal masa informasi , pada sidang MPR tahun 1999
UUD RI
1945 mengalami
suatu perubahan
dengan adanya.amandemen UUD 1945.
Undang-Undang Dasar 1945 berdasarkan tata urutan peraturan perundang-undanganRI merupakan peraturan negara yang paling
tinggikedudukannya dibandingkan dengan peraturan lainnya. Konstitusi sebagai hukum dasar yang utama dan merupakan hasil
representatif kehendak seluruh rakyat, haruslah dilaksanakan dengan sungguh-sungguh di setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, prinsip yang timbul adalah setiap tindakan, perbuatan, danatau aturan dari semua otoritas yang diberi delegasi oleh konstitusi,
tidak boleh bertentangan denganbasic rights dan konstitusi itu sendiri. Dengan demikian, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang merupakan konstitusi bangsa dan negara Indonesia adalah aturan hukum tertinggi yang keberadaannya dilandasi legitimasi
kedaulatan rakyat dan negara hukum. Oleh karena itu, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dipandang sebagai
bentuk kesepakatan bersama general agreement ”seluruh rakyat
Indonesia” yang memiliki kedaulatan. Hal itu sekaligus membawa konsekuensi bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 merupakan aturan tertinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang mengatur bagaimana kedaulatan rakyat akan
dilaksanakan. Inilah yang secara teoretis disebut dengan supremasi konstitusi sebagai salah satu prinsip utama tegaknya negara hukum
yang demokratis. Berkaitan dengan hal itu, Solly Lubis 1978:48-49 mengemukakan bahwa Undang-Undang Dasar adalah sumber utama
dari norma-norma hukum tata negara. Undang-Undang Dasar mengatur bentuk dan susunan negara, alat-alat perlengkapannya di pusat dan