Umpan Balik dan Tindak Lanjut langkah-langkah penerapan pendekatan saintifik setelah kegiatan

133 Kegiatan Pembelajaran 14 MACAM-MACAM MODEL PEMBELAJARAN PPKn SMP Oleh: Drs. Supandi, M.Pd.

A. Tujuan

Dengan membaca modul dan berbagai sumber relevan dan berdiskusi peserta diklat mampu menjelaskan langkah penerapan model pembelajaran Project Based Learning PjBL, Problem Based Learning PBL, model pembelajaran discovery learning DL dengan baik

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

menjelaskan langkah penerapan model pembelajaran Project Based Learning PjBL, Problem Based Learning PBL, model pembelajaran discovery learning DL. C. Uraian Materi 2 Pembelajaran Berbasis Proyek atau Project Based Learning PBL Pembelajaran Berbasis Proyek atau Project Based Learning PBL adalah model pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam suatu kegiatan proyek yang menghasilkan suatu produk. Keterlibatan peserta didik mulai dari merencanakan, membuat rancangan, melaksanakan, dan melaporkan hasil kegiatan berupa produk dan laporan pelaksanaanya. Model pembelajaran ini menekankan pada proses pembelajaran jangka panjang, peserta didik terlibat secara langsung dengan berbagai isu dan persoalan kehidupan sehari-hari, belajar bagaimana memahami dan menyelesaikan persoalan nyata, bersifat interdisipliner, dan melibatkan peserta didik sebagai pelaku mulai dari merancang, melaksanakan dan melaporkan hasil kegiatan student centered. Dalam pelaksanaanya, PBL bertitik tolak dari masalah sebagai langkah awal sebelum mengumpulkan data dan informasi dengan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata. Pembelajaran Berbasis Proyek dirancang untuk digunakan sebagai wahana pembelajaran dalam memahami permasalahan yang komplek dan melatih serta mengembangkan kemampuan peserta didik dalam melakukan investigasi dan melakukan kajian untuk menemukan solusi permasalahan. 134 Pembelajaran Berbasis Proyek dirancang dalam rangka: 1 Mendorong dan membiasakan peserta didik untuk menemukan sendiri inquiry, melakukan penelitianpengkajian, menerapkan keterampilan dalam merencanakan planning skills, berfikir kritis critical thinking, dan penyelesaian masalah problem-solving skills dalam menuntaskan suatu kegiatanproyek. 2 Mendorong peserta didik untuk menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap tertentu ke dalam berbagai konteks a variety of contexts dalam menuntaskan kegiatanproyek yang dikerjakan. 3 Memberikan peluang kepada peserta didik untuk belajar menerapkan interpersonal skills dan berkolaborasi dalam suatu tim sebagaimana orang bekerjasama dalam sebuah tim dalam lingkungan kerja atau kehidupan nyata. Mengingat bahwa masing-masing peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda, maka Pembelajaran Berbasis Proyek memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk menggali konten materi dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan eksperimen secara kolaboratif. Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata, hal ini akan berharga bagi atensi dan usaha peserta didik. Pembelajaran Berbasis Proyek memiliki karakteristik sebagai berikut: 1 Peserta didik membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja; 2 Adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada peserta didik; 3 Peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan atau tantangan yang diajukan; 4 Peserta didik secara kolaboratif bertanggungjawab untuk mengakses dan mengelola informasi untuk memecahkan permasalahan; 5 Proses evaluasi dijalankan secara kontinyu; 6 Peserta didik secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas yang sudah dijalankan; 7 Produk akhir aktivitas belajar dievaluasi secara kualitatif; dan 8 Situasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan perubahan. 3 Model pembelajaran Problem Based Learning PBL Problem Based Learning PBL adalah model pembelajaran yang dirancang agar peserta didik mendapat pengetahuan penting, yang membuat mereka