24
Keraton Yogyakarta. serta ditetapkan dengan serat kekancingan dari raja untuk bekerja di tempat yang ada hubungannya dengan Keraton Yogyakarta.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa abdi dalem keraton adalah semua orang yang bekerja dan mengabdi di lingkungan keraton yang disertai
dengan surat pengangkatan berupa surat kekancingan dari Keraton Yogyakarta dan juga sebagai pelestari budaya sekaligus
“jati diri” Bangsa Indoensia.
2. Penggolongan Abdi Dalem
Penggolongan abdi dalem dibedakan menjadi dua, yaitu abdi dalem punakawan dan abdi dalem kaprajan. Abdi dalem punakawan adalah abdi dalem
yang bertugas di keraton, sedangkan abdi dalem keprajan adalah seluruh pegawai pemerintah daerah yang mendapat SK Gubernur dan meminta pangkat
kelengahan di keraton Sulistyowati, 1999.
3. Sejarah dan Pengertian Abdi Dalem Punakawan dan Abdi Dalem
Keprajan
Pada jaman kolonial siapa saja yang bekerja di lingkungan keraton disebut abdi dalem. Menurut Wibawa 2005 pada saat itu sudah ada pembagian kerja.
Abdi dalem yang bekerja di dalam benteng disebut abdi dalem punakawan dan abdi dalem yang bekerja di luar benteng disebut abdi dalem kepatihan. Setelah
Yogyakarta mendeklarasikan menjadi bagian Republik Indonesia, abdi dalem PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
kepatihan diubah menjadi abdi dalem kaprajan dan berstatus Pegawai Negeri Sipil, dimana untuk pemberian gajinya dilakukan oleh pemerintah pusat,
sedangkan abdi dalem punakawan tetap menerima gaji dari Keraton Yogyakarta. Menurut Wibawa 2005 gaji yang dterima abdi dalem kaprajan meningkat
mengikuti perkembangan jaman, sedangkan abdi dalem punakawan hampir dikatakan tetap.
Wibawa juga mengatakan bahwa pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono IX semua pegawai Pemda Propinsi DIY secara otomatis
menjadi abdi dalem Keraton Yogyakarta. Namun setelah Sultan Hamengku Buwono X naik tahta, pegawai Pemda Propinsi DIY tidak secara otomatis
menjadi abdi dalem Keraton Yogyakarta, melainkan diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu. Kemudian pangkat pada abdi dalem disesuaikan dengan pangkat
atau golongannya dalam Pegawai Negeri Sipil.
4. Hak dan Kewajiban Abdi Dalem Keraton
Seorang abdi dalem keraton tidak lepas dari hak dan kewajiban. Menurut Sudaryanto 2005 hak sebagai abdi dalem keraton meliputi kepangkatan, gelar
nama, gaji, kesejahteraan, dan uang pensiun. Hal ini juga senada dengan hasil wawancara yang dilakukan oleh national geographic dengan abdi dalem keraton
yang bernama KRT. H. Jatingrat yang akrab disapa Romo Tirun. Humas Keraton Yogyakarta tersebut mengatakan bahwa para abdi dalem mendapatkan gelar dari
Keraton dan mendapatkan pendidikan. Hal ini untuk menandakan bahwa mereka PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI