Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden paling banyak adalah responden dengan penghasilan Rp 10.000.000,-bulan yaitu
sebanyak 69 atau 69 responden, responden dengan penghasilan Rp 10.000.000,- - Rp 15.000.000,-bulan sebanyak 18 atau 18
responden, responden dengan penghasilan Rp 20.000.000,-bulan sebanyak 8 atau 8 responden, dan responden dengan penghasilan Rp
15.100.000,- - Rp 20.000.000,-bulan sebanyak 5 atau 5 responden.
B. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrumen kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data yang
diperoleh. Tinggi rendahnya validitas instrumen akan menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran
tentang variabel yang dimaksud. Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Corrected Item Total
Correlation yaitu dengan mengkorelasikan antara skor tiap item dengan skor total dan melakukan koreksi terhadap nilai koefisien
korelasi yang overestimasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.5 Hasil Uji Validitas
Variabel Butir
r
hitung
r
tabel
Keterangan
WOM Konvensional 1
0,549 0,1965
Valid 2
0,485 0,1965
Valid 3
0,609 0,1965
Valid 4
0,557 0,1965
Valid 5
0,623 0,1965
Valid WOM Online
6 0,541
0,1965 Valid
7 0,601
0,1965 Valid
8 0,567
0,1965 Valid
9 0,617
0,1965 Valid
10 0,466
0,1965 Valid
Sikap Terhadap Produk 11
0,567 0,1965
Valid 12
0,568 0,1965
Valid 13
0,503 0,1965
Valid Keputusan Pembelian
14 0,832
0,1965 Valid
15 0,795
0,1965 Valid
16 0,691
0,1965 Valid
17 0,588
0,1965 Valid
Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2016 Metode pengambilan keputusan pada uji validitas ini menggunakan
r
tabel
dengan signifikansi 0,05. Untuk batasan r
tabel
dengan n = 100 maka didapat r
tabel
sebesar 0,195. Jika r
hitung
lebih dari batasan yang ditentukan maka item dianggap valid, sedangkan jika kurang dari batasan yang
ditentukan maka item dianggap tidak valid. Pada tabel di atas menggambarkan hasil perbandingan r
hitung
dan r
tabel
masing-masing butir pertanyaan pada setiap variabel. Hasil analisis menunjukkan bahwa r
hitung
dari seluruh butir pertanyaan memiliki nilai lebih besar dari r
tabel
, sehingga dapat disimpulkan bahwa butir-butir PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total dan dinyatakan valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk melihat sejauh mana pengukuran dari suatu uji coba yang dilakukan tetap memiliki hasil yang sama
meskipun dilakukan secara berulang-ulang terhadap subjek dan dalam kondisi yang sama. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan
metode Cronbach’s Alpha dengan ketentuan bahwa suatu butir
pertanyaan mempunyai reliabilitas jika nilai Cronbach’s Alpha tidak
boleh negatif dan nilai Cronbach’s Alpha hasil perhitungan sama atau
lebih besar dari 0,6. Menurut Priyatno 2012, reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8
adalah baik.
Tabel V.6 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbachs Alpha
Keterangan
WOM Konvensional 0,784
Reliabel WOM Online
0,782 Reliabel
Sikap Terhadap Produk 0,722
Reliabel Keputusan Pembelian
0,869 Reliabel
Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2016 Berdasarkan uji reliabilitas yang telah dilakukan dapat dilihat nilai
Cronbach’s Alpha yang dihasilkan lebih besar dari 0,6 yaitu untuk variabel WOM konvensional sebesar 0,784, variabel WOM online
sebesar 0,782, variabel sikap terhadap produk sebesar 0,722 dan variabel keputusan pembelian sebesar 0,869 yang artinya nilai
Cronbach’s Alpha yang artinya butir-butir instrumen penelitian tersebut reliabel.
C. Hasil Pengukuran Variabel Penelitian