2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a. Pelaksanaan Wawancara dengan Informan 1
Tabel 2.1. Pelaksanaan Wawancara dengan Informan 1 KETERANGAN TEMPAT
HARI, TANGGAL WAKTU
Wawancara I Rumah
Informan 20 Mei 2016
18.00 – 18.45
Wawancara II Rumah
Informan 22 Mei
18.30 -19. 30
Wawancara III Rumah
Informan 24 Mei
19.00- 19.30
b. Pelaksanaan Wawancara dengan Informan 2
Tabel 2.2. Pelaksanaan Wawancara dengan Informan 2 KETERANGAN TEMPAT
HARI, TANGGAL WAKTU
Wawancara I Rumah
Informan 22 Mei 2016
16.00- 16.30
Wawancara II Pasturan
Gereja St. Theresia
Liseux Boro 23 Mei 2016
19.00- 20.00
Wawancara III Rumah
Informan 1 Juli 2016
18.30-19.15 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Pelaksanaan Wawancara dengan Informan 3
Tabel 2.3. Pelaksanaan Wawancara dengan Informan 3 KETERANGAN TEMPAT
HARI, TANGGAL WAKTU
Wawancara I SD Kanisius
K 23 Mei 2016
11.15 – 11.45
Wawancara II SD Kanisius
K 24 Mei 2016
11.30 – 12.45
Wawancara III SD Kanisius
K 1 Juli 2016
16.00-16.30
Tabel 2.4. Identitas Informan dan Ringkasan Deskripsi Relasi
Informan 1 Informan 2
Informan 3 Inisial
YR AA
LA
Usia 47 tahun
32 tahun 53 tahun
Jenis kelamin Perempuan Laki- laki
Perempuan
Pendidikan SMA
SD S1
Pekerjaan Karyawan
Pelaksana Guru
Suku Jawa
Jawa Jawa
Agama
Katolik Katolik
Katolik
Jumlah Anak 1
- 1
Penyebab Perpisahan
Perselingkuhan Ekonomi , Perbedaan
Perselingkuhan, hubungan jarak
menurut Informan
umur jauh
Tinggal Bersama
dengan
Ibu, anak kandung,
saudara laki- laki
Ibu, bapak, adik
informan Ayah
Pada penelitian ini menggunakan Personal Experience Story. Pengalaman yang diambil adalah pengalaman tahap respon penerimaan
diri pada pelaku perkawinan katolik yang berpisah. Guna menunjukkan pengalaman tahap respon penerimaan diri, proses penceritaan kembali
akan menggunakan kerangka waktu yang secara kronologis akan dinarasikan lewat a. sebelum berpisah beginning, b. ketika
perpisahan middle, c. pasca berpisah end.
3. Analisis Hasil Wawancara Informan 1
A. Sebelum Berpisah beginning
Informan memaparkan bila awal keretakan rumah tangga dengan suami adalah karena informan cemburu pada salah satu rekan kuliah
suaminya. Informan menyadari bila berasal dari desa dan tidak ingin dibanding-bandingkan dengan teman suaminya. Informan menyadari
kekurangannya dan merasa rendah diri. Namun, memang suami PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI