Instrumen Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

30

F. Instrumen Pengumpulan Data

Secara fungsional kegunaan instrumen penelitian adalah untuk memperoleh data yang diperlukan ketika peneliti sudah menginjak pada langkah pengumpulan informasi dilapangan. Instrumen merupakan alat bantu bagi peneliti untuk mengumpulkan data. Adapun dalam pengumpulan data, digunakan alat pengumpulan data sebagai berikut : 1. Kuisioner Salah satu media untuk mengumpulkan data dalam penelitian yang paling populer digunakan adalah melalui kuisioner. Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data mengenai hubungan antara minat dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Nogopuro, peneliti akan menggunakan kuisioner angket. Sukardi 2003: 76 menyatakan kuisioner yang disebut sebagai angket dimana dalam kuisioner tersebut terdapat beberapa macam pertanyaan yang berhubungan erat dengan masalah penelitian yang hendak dipecahkan, disusun, dan disebarkan ke responden untuk memperoleh informasi di lapangan. Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat Margono 2010: 167 yang menjelaskan bahwa kuisioner adalah suatu alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis pula oleh responden. Kuisioner yang disebarkan berupa pernyataan yang telah disediakan jawabannya dalam kolom-kolom. Siswa diminta untuk memberikan tanda centang √ pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan pengalaman dan kondisi masing-masing. 31 Kuisioner digunakan untuk memperoleh keterangan dari sampel atau sumber. Untuk memperoleh keterangan dari sumber, peneliti menyebarkan kuisioner hubungan minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Nogopuro. Hasil penyebaran kuisioner tersebut akan diperoleh data berupa minat belajar siswa kelas V SD Negeri Nogopuro. Widi 2010: 243-244 menyatakan, berdasarkan cara penyebarannya, kuisioner disebarkan melalui dua cara yaitu via surat pos dan kolektif. Penelitian ini menggunakan cara kolektif untuk menyebarkan kepada responden dengan mendatangi langsung tempat yang akan diteliti, yaitu SD Negeri Nogopuro . Berdasarkan prosedurnya, kuisioner ini bersifat langsung yaitu kuisioner dikirim langsung dan dijawab oleh responden. Kuisioner yang telah dibuat langsung diberikan kepada subyek penelitian, yaitu siswa kelas V SD Negeri Nogopuro. Kisi-kisi kuisioner minat belajar dalam penelitian ini mengacu pada kisi-kisi kuisioner yang ada dalam penelitian Valentina Dewi Prasetyawati yang meneliti tentang Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VB SD Kanisius Sengkan Semester 2 Tahun Pelajaran 2010201 dimana dalam pembuatan kisi-kisi kuisioner minat belajar sebelumnya Valentina Dewi Prasetyawati mengaju pada penelitian Florentina Budi Prastiwi yang berjudul Hubungan Antara Minat Belajar Akuntasi, Kedisiplinan Belajar Siswa, dan Persepsi Siswa Terhadap Profesionalisme Guru Akuntasi Dengan Prestasi Belajar 32 Akuntasi: Studi Kasus Pada SMA N 1 Skripsi yang digunakan sebag Semin, Gunung Kidul dan penelitian Cicilia Era Kumala yang berjudul Hubungan Minat Belajar Siswa dan Lingkungan Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa: Studi Kasus pada Siswa Kelas III SMA N 2 Klaten . Acuan lain yang digunakan peneliti dalam pembuatan kisi-kisi kuisioner yaitu pada penelitian yang dilakukan oleh Nindya Ayu Wulandari yang meneliti tentang Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 4 Sragen Tahun Pelajaran 2010 2011 dimana dalam pembuatan kisi-kisi kuisioner minat belajar juga mengacu pada penelitian yang dilakukan Cicilia Era Kumala. Penelitian menggunakan kuisioner yang ada sebelumnya karena telah sesuai dengan kisi-kisi hubungan minat belajar. Peneliti melakukan modifikasi pada pemilihan kata. Kuisioner ini terdiri dari sepuluh indikator yang kemudian dijabarkan dalam 54 item pernyataan. Pernyataan tersebut terdiri dari pernyataan positif dan pernyataan negatif. Pernyataan positif merupakan pernyataan yang mendukung minat belajar untuk berprestasi dalam lima pelajaran inti yaitu Pendidikan Kewarganegaraan PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam IPA, serta ilmu pengetahuan Sosal IPS. Sedangkan pernyataan negatif menunjukan sikap tidak berminat untuk berprestasi terhadap lima pelajaran inti. Kuisioner dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kuisioner dengan item pernyataan secara terbuka dan item pernyataan secara 33 tertutup Sukardi, 2003: 77. Kuisioner dalam penelitian ini menggunakan item tertutup. Dalam penelitian ini, peneliti menyediakan beberapa alternatif jawaban yang ada pada kolom yang disediakan. Siswa hanya memberikan tanda centang √ terhadap jawaban yang dirasa paling mendekati dengan pilihan siswa. Kuisioner yang disusun mengacu pada skala-skala likert. Skala ini menilai sikap atau tingkah laku yang diinginkan oleh para peneliti dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan kepada responden Sukardi, 2003: 146. Responden dianjurkan untuk memilih kategori jawaban yang telah ditentukan, antara lain “Sangat Setuju SS”, “Setuju S”, “Tidak Setuju TS”, dan “Sangat Tidak Setuju STS”. Berikut ini penjabaran skor untuk item positif dan negatif. 1 Item positif, dengan pilihan jawaban dan skor yaitu : a Sangat setuju SS : skor 4 b Setuju S : skor 3 c Kurang setuju KS : skor 2 d Tidak setuju TS : skor 1 2 Item negatif, dengan pilihan jawaban dan skor yaitu : a Sangat setuju SS : skor 1 b Setuju S : skor 2 c Kurang setuju KS : skor 3 d Tidak setuju TS : skor 4 34 Adapaun sebaran dari item-item dan kisi-kisi dari instrumen minat belajar adalah sebagai berikut. Tabel 3.3 Kisi-kisi Pernyataan Kuisioner Minat Belajar Siswa No Indikator Item Positif Item Negatif 1 Perhatian terhadap pelajaran • Saya selalu membawa buku tambahan atlas,kamus,dll selain buku inti LKS,buku paket. • Jika pada jam pelajaran dimulai ternyata guru belum datang, saya berusaha mencari informasi. • Duduk di barisan paling depan menjadikan saya lebih mudah dalam memahami pelajaran yang diberikan guru. • Pada awal pembelajaran di sekolah ada sesuatu yang menarik bagi saya. • Saya hanya memahami pelajaran yang menggunakan media dan alat peraga. • Saya memilih untuk membaca komik, menggambar daripada memperhatikan guru yang sedang mengajar. • Pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas kurang menarik bagi saya. 35 No Indikator Item Positif Item Negatif 2 Terciptanya konsentrasi pada pelajaran • Saya tidak pernah membuat kegaduhan di dalam kelas. • Saya akan melaporkan pada guru ketika ada teman yang membuat gaduh. • Pemberian motivasi pada awal pelajaran menjadikan saya lebih berkonsentrasi dalam belajar. • Saya hanya bisa berkonsentrasimemus atkan pikiran dengan pelajaran jika pada jam awal. • Saya sering kali merasa ngantuk ketika harus mendengarkan guru mengajar. • Pembelajaran yang diajarkan lebih bersifat tidak nyata sehingga sulit bagi saya untuk memusatkan perhatian. 3 Respon atas pertanyaan teman dan guru • Saya selalu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. • Jika ada teman yang belum paham tentang materi pelajaran, saya akan membantu menjelaskan. • Saya tidak akan • Saya hanya akan menjawab pertanyaan jika ditunjuk oleh guru. • Saya merasa pertanyaan yang disampaikan guru tidak menjadikan saya lebih paham terhadap materi pelajaran. 36 No Indikator Item Positif Item Negatif memberikan jawaban kepada teman ketika ulangan. • Rasa ingin tahu saya sering kali tergerak oleh pertanyaan yang dikemukakan guru pada saat pembelajaran. 4 Bekerja menyelesaiakan tugas • Saya selalu serius saat sedang menyelesaikan tugas dari guru. • Saya akan berusaha mengerjakan tugas dari guru walaupun tugas tersebut sulit. • Saya tetap mengerjakan tugas meskipun tidak di tunggui oleh guru. • Jumlah tugas yang saya lakukan adalah memadai untuk pemebelajaran yang • Saya memilih membicarakan yang lain daripada harus mengerjakan tugas. • Saya sering kali tidak tepat waktu ketika pengumpulan tugas. 37 No Indikator Item Positif Item Negatif diberikan guru. 5 Sikap terhadap mata pelajaran • Saya selalu membuat ringkasan untuk hal-hal yang penting dalam pelajaran • Saya selalu mempersiapkan materi pembelajaran yang akan diajarkan pada keesokan harinya. • Setelah sampai di rumah saya menggulangi pelajaran yang telah diajarkan di sekolah. • Saya selalu berperan aktif di dalam pembelajaran • Saya akan belajar jika disuruh orang tua. • Saya akan belajar terhadap materi yang saya sukai. • Saya sering melamun di dalam kelas ketika pelajaran berlangsung. 6 Rasa suka terhadap obyek • Pekerjaan rumah yang diberikan guru membantu saya dalam belajar di rumah. • Materi yang diajarkan • Pekerajan rumah yang diberikan guru hanya akan mengganggu pekerjaan saya. • Saya sering kali 38 No Indikator Item Positif Item Negatif dalam pembelajaran Pkn, bahasa Indonesia, matematika, IPA, IPS sesuai dengan harapan dan tujuan saya. • Saya merasa memperoleh cukup penghargaan terhadap hasil kerja saya dalam pembelajaran, baik dalam bentuk nilai, komentar, atau masukan lain. • Pengulangan materi yang disampaiakan oleh guru menjadikan saya lebih paham. merasa kesulitan terhadap materi yang disampaikan pada pelajaran Pkn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS. 7 Pengaruh suasana pelajaran • Memiliki teman yang pandai di dalam kelas menjadikan saya termotivasi untuk belajar. • Kelompok belajar membantu saya dalam • Jika teman ramai saya akan ikut ramai. • Bergaul dengan teman yang lebih pandai menjadikan saya rendah diri dan malas belajar. 39 No Indikator Item Positif Item Negatif memahami pelajaran di sekolah. 8 Keinginan yang besar terhadap suatu hal • Keinginan saya untuk naik kelas menjadikan saya terorong untuk lebih rajin belajar. • Untuk mencapai tujuan saya, penting bagi saya untuk berhasil dalam pembelajaran Pkn, bahasa indonesia, matematika, IPA, IPS. • Saya tidak mempunyai keinginan untuk belajar lebih rajin. • Saya merasa tidak memperoleh banyak keuntungan dalam pembelajaran di sekolah. 9 Orientasi pada masa depan, kegiatan belajar sebagai jalan menuju kreativitas cita-cita • Saya menyadari bahwa banyak konsep dalam Pkn, bahasa indonesia, matematika, IPA, IPS yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. • Guru melakukan pembelajaran yang manarik dan menakjubkan yang dapat • Bagi saya mempelajari Pkn, bahasa Indonesia, matematika, IPA, IPS tidak berguna untuk mewujudkan cita-cita saya. 40 No Indikator Item Positif Item Negatif mendorong saya untuk lebih kreatif. 10 Mempunyai antusias yang tinggi dalam belajar di kelas • Saya akan bertanya pada guru ketika ada materi pelajaran yang belum saya pahami. • Saya tidak pernah lupa membawa buku pelajaran ketika pergi kesekolah. • Guru benar-benar mengetahui bagaimana membuat kami antusias terhadap materi pembelajaran. • Dalam pembelajaran Pkn, bahasa Indonesia, matematika, IPA, IPS saya mencoba menentukan standar keberhasilan yang sempurna. • Tidak penting bagi saya untuk bertanya tentang materi yang belum saya pahami. 41 Tabel 3.4 Sebaran Item Kuisioner Minat Belajar Siswa Terhadap Lima Pelajaran Inti SD No Indikator Item Positif Item Negaif Jumlah Item Positif Jumlah Item Negatif Jumlah 1 Perhatian terhadap pelajaran 1,2,31, 41 3,6,23 4 3 7 2 Terciptanya konsentrasi pada pelajaran 10,12, 38 17,27,3 4 3 3 6 3 Respon atas pertanyaan teman dan guru 4,5,39, 42 33,54 4 2 6 4 Bekerja menyelesaiakan tugas 25,26, 47,50 24,44 4 2 6 5 Sikap terhadap mata pelajaran 7,8,37, 46 9,14,21 4 3 7 6 Rasa suka terhadap obyek 11,13, 22,45 36,52 4 2 6 7 Pengaruh suasana pelajaran 15,16 40,48 2 2 4 8 Keinginan yang besar terhadap suatu hal 29,30 32,49 2 2 4 9 Orientasi pada masa depan, kegiatan belajar sebagai jalan menuju kreativitas cita-cita 18,43 51 2 1 3 42 No Indikator Item Positif Item Negaif Jumlah Item Positif Jumlah Item Negatif Jumlah 10 Mempunyai antusias yang tinggi dalam belajar di kelas 19,20, 28,35 53 4 1 5 Total Item 33 21 54 2. Dokumentasi Instrumen lainnya yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah dokumentasi. Menurut Arikunto 1989, 188 dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya. Dalam penelitian ini, sumber yang digunakan yaitu dokumen resmi. Dokumen resmi yang berupa rapor yang dikeluarkan oleh pihak sekolah. Peneliti akan mengambil data dari nilai rapor kelas V semester I SD Negeri Nogopuro. Data yang digunakan meliputi nilai lima mata pelajaran inti SD yaitu Pendidikan Kewarganegaraan PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam IPA, serta Ilmu Pengetahuan Sosial IPS.

G. Uji Coba Instrumen