55
Tabel 14. Grafik Hasil Uji Heteroskedasitas
Sumber: Data diolah
Dari tabel grafik hasil uji heteroskedasitas di atas terlihat bahwa titik- titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka
0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas pada model regresi.
c. Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan
kesalahan pengganggu pada periode t-1. Uji Autokorelasi dalam penelitian ini dengan menggunakan Uji Durbin-Watson. Dengan hipotesis yang diuji
adalah:
56
H : tidak ada autokorelasi
H
a
: ada autokorelasi Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi:
Hipotesis nol Keputusan
Jika Tidak ada autokorelasi positif
Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada korelasi negatif
Tidak ada korelasi negatif Tidak ada autokorelasi, positif
atau negative Tolak
No decision Tolak
No decision Tidak ditolak
0 d dL dL ≤ d ≤ dU
4-dL d 4 4-
dU ≤ d ≤ 4-dL dU d 4-dU
Tabel 15. Hasil Uji Autokorelasi Durbin-Watson
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-
Watson 1
.423
a
.179 .151
.07853 1.843
a. Variabel Independen: Log_Total_Aset, Institusi, Asing b. Variabel Dependen: Pengungkapan_CSR
Sumber: Data diolah
Tabel hasil uji autokorelasi Durbin-Watson di atas menunjukkan nilai Durbin-Watson d sebesar 1.843, berdasar tabel Durbin Watson dU sebesar
1.7306 dan 4-dU sebesar 2.2694, se hingga dU ˂ d ˂ 4-dU yang berarti bahwa
model tidak terdapat autokorelasi positif maupun negatif.
4. Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji F dan uji t dalam melakukan pengujian hipotesis.
57
Tabel 16. Hasil Uji Linear Berganda
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-
Watson 1
.423
a
.179 .151
.07853 1.843
a. Variabel Independen: Log_Total_Aset, Institusi, Asing b. Variabel Dependen: Pengungkapan_CSR
Sumber: Data diolah
Tabel hasil uji linear berganda di atas, menunjukkan besarnya nilai Adjusted R Square sebesar 0.151 yang berarti 15.1 pengungkapan CSR dapat dijelaskan dari
tiga variabel independen, kepemilikan institusi, kepemilikan asing, dan log total asset. Sisanya sebesar 84.9 dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar model.
Tabel 17. Hasil Uji F
Model Sum of Squares
Df Mean
Square F
Sig. 1Regression
.121 3
.040 6.523
.000
a
Residual .555
90 .006
Total .676
93 a. Variabel Independen: Log_Total_Aset, Institusi, Asing
b. Variabel Dependen: Pengungkapan_CSR
Sumber: Data diolah
Tabel uji F di atas menunjukkan nilai F hitung sebesar 6.523 dengan probabilitas 0.000 lebih kecil dari taraf signifikansi pada penelitian ini sebesar 0.05,
yang berarti bahwa secara bersamaan ketiga variabel independen yaitu kepemilikan institusi, kepemilikan asing, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen pada penelitian ini yaitu pengungkapan CSR.