64
CSR sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap pihak-pihak yang berkepentingan akan kegiatan operasional perusahaan yang dapat mempengaruhi
keadaan tenaga kerja, masyarakat sekitar, dan lingkungan sekitar perusahaan itu berdiri. Hal lain yang dapat menjelaskan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh
terhadap pengungkapan CSR adalah kemungkinan bahwa perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini telah menaati peraturan yang tercantum pada Undang-
Undang No. 25 Tahun 2007, dan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 yang mengamantkan agarp erusahaan melaksanakan tanggungjawab sosial. Hasil dari
penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sembiring 2005 dalam Indah dan Rahmawati 2010, yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan
mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap luas pengungungkapan CSR. Menurut Sembiring 2005 dalam Indah dan Rahmawati 2010, terdapat
kemungkinan bahwa perusahaan besar dimiliki oleh para pemegang saham yang terlibat dalam program sosial, dan laporan tahunan akan dijadikan alat yang efisien
untuk menyebarkan informasi ini.
65
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan:
1. Secara bersama-sama kepemilikan saham institusi, kepemilikan saham asing,
dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan CSR karena nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel.
2. Secara individual yang dapat diketahui dari hasil uji t, kepemilikan saham
institusi tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR karena nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel, namun kepemilikan saham asing dan ukuran
perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan CSR karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel.
B. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari bahwa hasil penelitian ini masih terdapat keterbatasan penelitian, yaitu sifat data yang digunakan dalam penelitian ini masih bersifat
heterogen, karena sampel pada perusahaan manufaktur terbagi dalam berbagai sub sektor industri yang memiliki jenis usaha yang berbeda.
66
C. Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian maka peneliti selanjutnya hendaknya melakukan penelitian kembali dengan sampel perusahaan yang lebih homogen
misalnya dengan menggunakan satu jenis usaha atau sub sektor industri yang sama seperti indutri rokok, industri tekstil dan lainnya.
67
DAFTAR PUSTAKA
Chariri, Anis. 2011. Teori Legitimasi dan Pengungkapan Sosial Lingkungan. Universitas Diponegoro, Semarang.
http:staff.undip.ac.idakuntansianis20110407stakeholder-theorymore- 91. Diakses tanggal 22 Juli 2013
Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariative Dengan Program SPSS. Universitas Diponegoro, Semarang.
Hackston and Milne. 1996. Corporate Social Responsibility Index. Haryudanto, Danang. 2011. Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Corporate Social
Responsibility dan Nilai Perusahaan. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang
Ikatan Akuntan Indonesia IAI.2009. Entitas menyajikan semua komponen laporan keuangan lengkap dengan tingkat keutamaan yang sama. PSAK No.1 Revisi
2009. Jakarta Nasution, Bismar. 2010. Corporate Social Responsibility.
http:editorsiojo85.wordpress.com20100803social-corporate- responsibility
. Diakses tanggal 5 Februari 2013. Nurkhin, Ahmad. 2009. Corporate Governance dan Profitabilitas, Pengaruhnya
Terhadap Pengungkapan CSR. Jurnal Dinamika Akuntansi, Universitas Negeri Semarang.
Republik Indonesia. 2007. Undang-undang Nomor 25. 2007. Penanaman Modal. Republik Indonesia. 2007. Undang-undang Nomor 40. 2007. Perseroan Terbatas.
Rustiarini, Ni Wayan. 2010. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham Pada
Pengungkapan Corporate
Social Responsibility.
Tesis. Universitas
Mahasaraswati Denpasar. Tamba, Erida G H. 2011. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham Terhadap
Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.
68
Utami, Indah Dewi dan Rahmawati. 2010. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Asing, dan Umur
Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Pada Perusahaan Property dan Real Estate. Tesis. Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Waryanto. 2010. Pengaruh Karakteristik Good Corporate Governance Terhadap Luas
Pengungkapan Corporate Social Responsibility di Indonesia. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.
LAMPIRAN Lampiran 1
Checklist Kategori CSR Hackston, dan Milne, 1996 No
Item Kategori CSR
Ya Tdk
Lingkungan
1 Melakukan pengendalian polusi kegiatan operasi, melakukan riset
dan mengembangkannya untuk pengurangan polusi 2
Memberikan pernyataan yang menunjukkan bahwa operasi perusahaan tidak mengakibatkan polusi atau memenuhi ketentuan
ketentuan hukum dan peraturan polusi
3 Memberikan pernyataan yang menunjukkan bahwa polusi operasi
telah atau akan dikurangi 4
Mencegah atau memperbaiki kerusakan lingkungan akibat pengolahan sumber alam misalnya reklamasi daratan atau reboisasi
5 Membantu konversi alam, misalnya mendaur ulang kaca, besi,
minyak, air dan kertas 6
Menggunaan material daur ulang 7
Menerima penghargaan berkaitan dengan program atau kebijakan lingkungan yang dibuat perusahaan; pencegahan sampah
8 Merancang fasilitas yang harmonis dengan lingkungan
9 Menggunakan material dalam proses produksi secara efisien
10 Berkontribusi dalam bentuk dana atau seni yang bertujuan untuk
memperindah lingkungan 11
Mendukung kampanye anti sampah 12
Berkontribusi dalam konservasi sejarah 13
Melakukan Pengolahan limbah 14
Melakukan perlindungan lingkungan hidup
Kesehatan dan Keselamatan Tenaga Kerja
1 Mengurangi polusi, iritasi atau resiko dalam lingkungan tenaga kerja
2 Mempromosikan keselamatan tenaga kerja dan kesehatan fisik atau
mental 3
Mengungkapkan statistik kecelakaan kerja 4
Mentaati peraturan standar kesehatan dan keselamatan kerja 5
Menerima penghargaan berkaitan dengan keselamatan kerja 6
Menetapkan suatu komite keselamatan kerja 7
Melaksanakan riset untuk meningkatkan keselamatan kerja 8
Mengungkapkan pelayanan kesehatan tenaga kerja