Populasi dan Sampel Jenis Data

33 pengungkapan CSR. Pengujian ini dengan menggunakan taraf signifikansi α sebesar 0.05. 1. Jika F ≤ 0.05, berarti terdapat pengaruh signifikan secara bersamaan antara struktur kepemilikan saham institusional, struktur kepemilikan saham asing, dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan CSR. 2. Jika F 0.05, berarti tidak terdapat pengaruh signifikan secara bersamaan antara struktur kepemilikan saham institusional, struktur kepemilikan saham asing, dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan CSR. Menurut Ghozali 2007 dalam Tamba 2011, t test pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen yaitu struktur kepemilikan saham institusional, kepemilikan saham asing, dan ukuran perusahaan secara individual dalam menerangkan variabel dependen yaitu pengungkapan CSR. Dari hipotesis yang terdapat dalam penelitian ini, maka: H o : β 1 , β 2 , β 3 ≤ 0 : kepemilikan saham institusional, kepemilikan saham asing, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR. H a : β 1 , β 2 , β 3 0 : kepemilikan saham institusional, kepemilikan saham asing, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR. 34 Dimana: β 1 : Koefisien regresi kepemilikan saham institusional. β 2 : Koefisien regresi kepemilikan saham asing. β 3 : Koefisien regresi ukuran perusahaan. 1. Jika t 0.05, maka H diterima yang berarti tidak terdapat pengaruh positif signifikan antara struktur kepemilikan saham institusional, struktur kepemilikan saham asing, dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan CSR. 2. Jika t ≤ 0.05, maka H ditolak yang berarti terdapat pengaruh positif signifikan antara struktur kepemilikan saham institusional, struktur kepemilikan saham asing, dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan CSR. 35

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dari populasi tersebut, peneliti menentukan sampel sebagai data dalam melakukan penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan tehnik purposive sampling atau pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu dimana umumya disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian. Tabel 1. Data Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur No. Bidang Usaha Perusahaan Jumlah 1. Food and Beverages 8 2. Tobacco Manufacturer 1 3. Textile Mill Products 9 4. Apparel and Other Textile Products 4 5. Lumber and Wood Product 1 6. Paper and Allied Product 2 7. Chemical and Allied Products 5 8. Plastics and Glass Products 5 9. Cement 3 10. Fabricated Metal Product 2 11. Stone, Clay, Glass, and Concrete Product 3 12. Cable 2 13. Aoutomitive and Allied Products 4 14. Consomer goods 1 15. Metal and Allied Products 3 Total 53 Sumber: Data diolah 36 Dengan menggunakan metode tersebut diperoleh sampel sebanyak 94 tahun perusahaan manufaktur dengan total 53 perusahaan manufaktur sebagai sampel dalam penelitian ini yang telah tercatat di BEI. Total sampel 94 tahun perusahaan dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 2. Sampel Penelitian Kriteria Pengambilan Sampel Jumlah tahun perusahaan Jumlah tahun perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2008 sampai 2010. 131 perusahaan x 3 tahun perusahaan 393 Dikurangi: Tahun perusahaan manufaktur yang tidak memiliki kepemilikan asing dan institusi selama tahun 2008 sampai 2010. 78 perusahaan x 3 tahun perusahaan 234 Tahun perusahaan manufaktur dengan kepemilikan asing dan institusi selama tahun 2008 sampai 2010. 53 perusahaan x 3 tahun perusahaan 159 Dikurangi: Tahun perusahaan manufaktur dengan kepemilikan institusi dan asing yang tidak menyampaikan laporan tahunan di BEI pada tahun 2008 sampai 2010. 65 Tahun perusahaan manufaktur yang telah menyampaikan laporan tahunan di BEI pada tahun 2008 sampai 2010 94 Dikurangi: Tahun perusahaan manufaktur yang tidak melakukan pengungkapan CSR selama tahun 2008 sampai 2010 Perusahaan manufaktur yang melakukan pengungkapan CSR selama tahun 2008 sampai 2010 94 Total sampel yang memenuhi kriteria 94 Sumber: Data diolah

B. Analisis Data

Pada penelitian ini digunakan beberapa langkah dalam menjawab rumusan masalah yang ada, yaitu dengan: 37

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif variabel-variabel penelitian yang diawali dengan perhitungan besarnya indeks pengungkapan CSR perusahaan sampel dengan menggunakan checklist Hackston dan Milne 1996 untuk melihat persentase pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan sampel. Berikut ini adalah tabel besarnya persentase tiap-tiap item dalam indeks CSR yang diungkapkan oleh perusahaan sampel:

a. Tema Lingkungan

Pada tema lingkungan, perusahaan sampel telah berkontribusi dengan baik terhadap lingkungan sekitar tempat perusahaan-perusahaan tersebut beroperasi. Hal itu terbukti dengan tingginya persentase kepedulian perusahaan-perusahaan sampel terhadap lingkungan. Seluruh perusahaan sampel melakukan pengendalian polusi. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan menganggap pentingnya keadaan lingkungan yang harmonis untuk menunjang kegiatan produksi perusahaan. Pada tema lingkungan ini, kontribusi terhadap konservasi sejarah memiliki persentase terendah yaitu hanya sebesar 20.21. Ada kemungkinan hal ini terjadi karena lokasi perusahaan yang jauh dari tempat konservasi sejarah sehingga perusahaan lebih terkonsentrasi dalam pemeliharan lingkungan disekitar tempat perusahaan berdiri. 38 Pada tema lingkungan, perusahaan sampel mempunyai rata-rata sebesar 69.45 pengungkapan CSR yang berarti bahwa sebanyak 69.45 perusahaan sampel telah melakukan pengungkapan CSR berdasarkan pada seluruh item-item pada tema lingkungan yang berjumlah 14 item pengungkapan CSR. Tabel 3. Persentase Item Pengungkapan CSR Tema Lingkungan No Kategori CSR Persentase 1 Melakukan pengendalian polusi kegiatan operasi, melakukan riset dan mengembangkannya untuk pengurangan polusi 100 2 Memberikan pernyataan yang menunjukkan bahwa operasi perusahaan tidak mengakibatkan polusi atau memenuhi ketentuan-ketentuan hukum dan peraturan polusi 86 3 Memberikan pernyataan yang menunjukkan bahwa polusi operasi telah atau akan dikurangi 90 4 Mencegah atau memperbaiki kerusakan lingkungan akibat pengolahan sumber alam misalnya reklamasi daratan atau reboisasi 87 5 Membantu konversi alam, misalnya mendaur ulang kaca, besi, minyak, air dan kertas 46 6 Menggunakan material daur ulang 52 7 Menerima penghargaan berkaitan dengan program atau kebijakan lingkungan yang dibuat perusahaan; pencegahan sampah 67 8 Menggunakan material dalam proses produksi secara efisien 68 9 Berkontribusi dalam bentuk dana atau seni yang bertujuan untuk memperindah lingkungan 63 10 Mendukung kampanye anti sampah 55 11 Merancang fasilitas yang harmonis dengan lingkungan 70 12 Berkontribusi dalam konservasi sejarah 20 13 Melakukan pengolahan limbah 82 14 Melakukan perlindungan lingkungan hidup 87 Rata-rata 69.45 Sumber: Data diolah 39

b. Tema Kesehatan dan Keselamatan Tenaga Kerja

Kesehatan karyawan dan keselamatan karyawan merupakan hal penting dalam sebuah perusahaan. Perusahaan-perusahaan besar telah banyak yang mempunyai standar keselamatan yang tinggi dalam menjalankan operasi perusahaan. Pada tema kesehatan dan keselamatan tenaga kerja ini, kepedulian perusahaan cukup tinggi terbukti pada tema kesehatan dan keselamatan kerja mempunyai persentase rata-rata 58, ini berarti lebih dari separuh perusahaan sampel telah melakukan pengungkapan CSR pada tema ini. Item pengurangan polusi, iritasi atau risiko dalam lingkungan tenaga kerja dan item mentaati peraturan standar kesehatan dan keselamatan kerja memiliki persentase yang tertinggi pertama dan tertinggi kedua yaitu sebesar 86 dan 84 perusahaan sampel telah melakukan pengungkapan CSR item tersebut. Diikuti item mempromosikan keselamatan tenaga kerja dan kesehatan fisik atau mental dan menetapkan suatu komite keselamatan kerja mempunyai persentase 72 dan 58, hal tersebut mengindikasikan lebih dari 50 perusahaan sampel telah melakukan pengungkapan CSR melalui item-item tersebut yang membuktikan bahwa kepedulian perusahaan sampel terhadap kesehatan dan keselamatan tenaga kerja cukup tinggi. Hal ini dikarenakan pihak manajemen telah banyak yang menyadari bahwa perusahaan manufaktur memiliki risiko yang tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan para karyawannya, maka perusahaan manufaktur akan lebih meningkatkan standar keselamatan kerja pada perusahaannya untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja pada saat operasi perusahaan sedang berjalan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 63 101

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 67 129

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh mekanisme corporate governance, ukuran perusahaan dan profitabilitas perusahaan terhadap pengungkapan corporate social responsibility di dalam laporan sustainability : Studi empiris pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-

0 6 156

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan intellectual capital pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2014

0 14 135

Pengaruh Tingkat Leverage, Ukuran Dewan Komisaris, dan Struktur Kepemilikan Saham Perusahaan terhadap CSR Disclosure. (Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

0 7 142

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 3 19

PENDAHULUAN PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 2 8

PENUTUP PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 3 34

Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi

0 1 95