18
Total saham institusi yang dimaksud adalah jumlah presentase saham yang dimiliki oleh institusi pada akhir tahun. Sedangkan total saham yang beredar, dihitung dengan
menjumlahkan seluruh saham yang diterbitkan oleh perusahaan tersebut pada akhir tahun.
2. Kepemilikan Asing
Kepemilikan asing adalah persentase kepemilikan saham yang dimiliki oleh investor asing. Jika dilihat dari sudut pandang stakeholders, pengungkapan CSR
merupakan alat yang dipilih untuk memperlihatkan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan masyarakat. Menurut Angling 2010, dalam Tamba 2011 apabila
perusahaan memiliki kontrak dengan foreign stakeholders baik dalam ownership dan trade, maka perusahaan akan lebih didukung dalam melakukan pengungkapan CSR.
Perusahaan dengan kepemilikan asing akan memiliki tingkat pengungkapan CSR lebih tinggi karena perusahaan dengan kepemilikan asing biasanya lebih sering
menghadapi masalah asimetri informasi dikarenakan alasan hambatan goegrafis dan bahasa, sehingga melaui program CSR yang dilakukan oleh perusahaan diharapkan
akan mendapatkan tanggapan yang positif dari pihak-pihak yang berkepentingan sehingga akan mempunyai dampak yang baik bagi kelangsungan operasional
perusahaan. Tamba 2011 mengutip tulisan dari Susanto 1992 dalam Angling 2010, menyatakan ada beberapa alasan mengapa perusahaan yang memiliki
19
kepemilikan saham asing harus memberikan pengungkapan yang lebih dibandingkan
dengan yang tidak memiliki kepemilikan saham asing seperti:
a. Perusahaan asing mendapatkan pelatihan yang lebih baik dalam bidang
akuntansi dari perusahaan induk di luar negeri. b.
Perusahaan tersebut mungkin mempunyai sistem informasi yang lebih efisien untuk memenuhi kebutuhan internal dan kebutuhan perusahaan induk.
c. Kemungkinan permintaan yang lebih besar pada perusahaan berbasis asing
dari pelanggan, pemasok, dan masyarakat umum. Sehingga berdasarkan alasan-alasan tersebut perusahaan dengan kepemilikan asing
diharapkan akan lebih terbuka dalam hal pengungkapan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dan akan lebih peduli terhadap pihak-pihak yang
berkepentingan dengan perusahaan serta lingkungan disekitar perusahaan berdiri. Struktur kepemilikan asing dapat diukur sesuai dengan proporsi saham biasa yang
dimiliki oleh asing, dapat dirumuskan:
Total saham asing yang dimaksud adalah jumlah persentase saham yang dimiliki oleh pihak asing pada akhir tahun. Sedangkan total saham yang beredar, dihitung dengan
menjumlahkan seluruh saham yang diterbitkan oleh perusahaan tersebut pada akhir tahun.