Analisis Finansial Teknik Analisis Data Penelitian
b Dilakukan seleksi terhadap data-data kuantitatif tersebut sehingga hanya yang relevan saja yang digunakan;
c Dipisahkan antara data jarak dengan data fasilitas; d Data fasilitas diubah menjadi data kapasitas untuk melihat daya dukung
setiap unit fasilitas dibandingkan jumlah penduduk, rumusnya adalah dengan cara data jumlah fasilitas j di wilayah i dibagi dengan jumlah penduduk di
wilayah i dikali 1000. e
Data jarak diinverskan dengan rumus y = 1x
ij
, dimana y adalah variabel baru dan x
ij
adalah data jarak j di wilayah i. Untuk nilai y yang tidak terdefinisikan x
ij
= 0, maka nilai y ditetapkan sebesar nilai maksimum ditambah simpangan baku.
f Pembobotan dilakukan terhadap data kapasitas dengan cara data kapasitas j dibagi dengan bobot fasilitas j, dimana bobot fasilitas j = jumlah total
kapasitas j dibagi dengan jumlah wilayah yang memiliki fasilitas j. g Dilakukan seleksi dan standarisasi terhadap data-data hasil rasionalisasi
hingga diperoleh variabel untuk analisa skalogram yang mencirikan tingkat perkembangan desa-desa sekitar tambang;
h Standarisasi data dilakukan terhadap variabel-variabel baru dari data fasilitas yang telah dilakukan pembobotan dengan menggunakan rumus:
dimana : y
ij
adalah variabel baru untuk wilayah ke-i dan jenis fasilitas ke-j x
ij
adalah jumlah sarana untuk wilayah ke-i dan jenis sarana ke-j μ
j
adalah nilai minimum untuk jenis sarana ke-j S
j
adalah simpangan baku untuk jenis sarana ke-j Indeks Perkembangan Desa IPD untuk tingkat wilayah desa ditentukan
dengan cara menghitung jumlah hasil standarisasi sarana dan aksesibilitas pada suatu wilayah. Pada penelitian ini nilai IPD dikelompokkan ke dalam 3 tiga kelas
Hierarki yaitu Hierarki I tinggi, Hierarki II sedang dan Hierarki III rendah. Penentuan kelas Hierarki didasarkan pada nilai standar deviasi St Dev IPD dan
nilai rataan seperti rumus berikut ini: - Hierarki I mempunyai nilai selang X sebesar X [rataan +St Dev IPD]
- Hierarki II mempunyai nilai selang X sebesar X rataan [rataan +St Dev IPD]
- Hierarki III mempunyai nilai selang X sebesar X rataan.
Tabel 4. Data Podes yang Digunakan dalam Analisis Skalogram Berbobot
No. DATA JENIS
DATA
1 Jarak Desa ke Ibukota Kecamatan km
Jarak
2 Jarak Desa ke Ibukota Kabupaten km
3 Jarak Desa ke Kabupaten terdekat km
4 Jarak ke TK terdekat km
5 Jarak ke SLTP terdekat km
6 Jarak ke SLTA terdekat km
7 Jarak ke RS km
8 Jarak ke RSRumah Bersalin km
9 Jarak ke poliklinik km
10 Jarak ke Puskesmas Pustu km
11 Jarak ke Balai Pengobatan km
12 Jarak ke tempat praktek dokter km
13 Jarak ke tempat Praktek Bidan km
14 Jarak ke Poskesdes km
15 Jarak ke Polindes km
16 Jarak ke apotik km
17 Jarak ke Pos Obat Desa km
18 Jarak ke Toko Obat Jamu km
19 Jarak ke Pertokoan km
20 Jarak ke Pasar Terdekat km
21 Jumlah TK
Fasilitas 22
Jumlah SD 23
Jumlah SLTP 24
Jumlah SLTA 25
Jumlah Rumah Bersalin 26
Jumlah Poliklinik
27 Jumlah Puskesmas Pustu
28 Jumlah Balai Pengobatan
29 Jumlah Tempat Praktek Dokter
30 Jumlah Tempat Praktek Bidan
31 Jumlah Poskesdes Posyandu Polindes
32 Jumlah Apotik
33 Jumlah Pos Obat Desa
34 Jumlah Toko Khusus Obat Jamu
35 Jumlah Toko Warung Kios
36 Jumlah Kios Saprodi Pertanian
37 Jumlah Pasar Bangunan Permanen
38 Jumlah Kelompok Pertokoan
39 Jumlah Pasar tanpa bangunan
40 Jumlah Minimarket Supermarket
41 Jumlah Restoran Rumah Makan Kedai Makanan Minuman
42 Jumlah Hotel Penginapan
43 Jumlah Industri dari Kayu
44 Jumlah Industri dari Logam
45 Jumlah Industri Anyaman
46 Jumlah Industri Gerabah Keramik
47 Jumlah Industri Makanan Minuman
48 Jumlah Industri Lainnya
49 Jumlah Koperasi