Pemilihan Hubungan Fase Tahapan Kegiatan

23 klausa utama. 30 Hubungan ini juga berkaitan dengan konsekuensi yang harus diambil dari kondisi-kondisi tertentu. Biasanya konjungsi yang digunakan adalah jikalau, kalau, asalkan, apabila, bilamana. 51 Jika hujan turun, kita tidak jadi berpergian. 4. Hubungan Pengandaian Hubungan pengandaian terdapat dalam kalimat majemuk yang klausa bawahannya menyatakan andaian terlaksananya apa yang dinyatakan dalam klausa utama. 52 Seandainya aku Gayus Tambunan, tentu aku sudah kaya raya. 5. Hubungan Konsesif Hubungan konsesif terjadi dalam kalimat majemuk yang klausa bawahannya mengandung pernyataan yang tidak mengubah apa yang dinyatakan dalam klausa utama. Konjungsi yang digunakan adalah walaupun, sekalipun, kendatipun, bagaimanapun, betapapun, ke mana pun, dan apapun. 53 Bill tetap bekerja walaupun hujan salju semakin lebat. 6. Hubungan Cara Hubungan cara terjadi dalam kalimat majemuk yang klausa bawahannya menyatakan cara pelaksanaan tindakan dalam klausa utama.Konjungsi yang digunakan dalam hubungan ini adalah dengan, tanpa. 54 Bill memasuki ruangan dengan melompat. 30 Miftahul Khairah dan Sakura Ridwan.Sintaksis Memahami Satuan Kalimat Perspektif Fungsi, Jakarta: Bumi Aksra, 2014, h.197-198 24

7. Hubungan Gerakan

Hubungan gerakan terjadi dalam kalimat majemuk yang klausa bawahannya menyatakan suatu gerakan yang menyertai klausa utama.Konjungsi yang digunakan dalam hubungan ini adalah sambil, seraya, sembari. 55 Sambil berbicara, ia naik ke atas panggung. 8. Hubungan Posisi Hubungan posisi terjadi dalam kalimat majemuk yang klausa bawahannya menyatakan suatu cara bersikap saat melakukan tindakan yang terdapat dalam klausa utama. Biasanya, hubungan ini dinyatakan dengan dalam keadaan. 56 Dana membaca korandalam keadaan berdiri. 9. Hubungan Alat Hubungan alat terjadi dalam kalimat majemuk yang klausa bawahannya menyatakan alat yang digunakan untuk melakukan tindakan pada klausa utama.Konjungsi yang digunakan adalah dengan, tanpa. 57 Sam memotong kue dengan menggunakan pisau roti. 10. Hubungan Tindakan Psikis Psych-action Hubungan tindakan psikis ini terjadi dalam kalimat majemuk yang klausa bawahannya terjadi akibat aktivitas psikis mental yang terdapat pada klausa utama. 31 58 Sally lupa membuka jendela. 31 Miftahul Khairah dan Sakura Ridwan.Sintaksis Memahami Satuan Kalimat Perspektif Fungsi, Jakarta: Bumi Aksra, 2014, h. 200-201 25

11. Hubungan Tujuan

Hubungan tujuan terdapat dalam kalimat majemuk yang klausa bawahannya menyatakan suatu tujuan atau harapan dari apa yang disebut dalam klausa utama. Konjungsi yang digunakan adalah agar, supaya, untuk, biar, demi. 59 Dari dulu hingga sekarang, mahasiswa bergerak demi membela kepentingan rakyat. 12. Jussive: Hubungan Ekspresi Perintah, Permintaan, dan Tuntutan Hubungan yang berupa ekspresi perintah, permintaan, atau tuntutan terdapat dalam kalimat majemuk yang klausa bawahannya merupakan suatu perintah atau suruhan sebagaimana yang disebutkan dalam klausa utama.Biasanya, verba pada klausa utama menggunakan kata-kata yang mengacu pada perintah, seperti meminta, menyuruh, dan sebagainya.Verba ini bisa diikuti oleh konjungsi untuk, bisa juga tidak. 60 DPR meminta pemerintah melakukan terobosan perbaikan pengelolaan BBM bersubsidi. 13. Persepsi Langsung Hubungan persepsi langsung terdapat dalam kalimat majemuk yang klausa utamanya merupakan tindakan pengindraan langsung yang dialami oleh subjek, tanpa diperantarai oleh tindakan lain. 32 Tentu saja verba yang terdapat dalam hubungan ini adalah verba yang berhubungan dengan indra, seperti melihat, mendengar , dan sebagainya. 61 Saya mendengar harga BBM bulan ini akan naik. 32 Miftahul Khairah dan Sakura Ridwan.Sintaksis Memahami Satuan Kalimat Perspektif Fungsi, Jakarta: Bumi Aksra, 2014, h. 200-201 26

14. Persepsi Tak Langsung

Hubungan persepsi tak langsung merupakan kebalikan dari persepsi langsung.Hubungan persepsi tak langsung ini terdapat dalam kalimat majemuk yang klausa utamanya merupakan tindakan pengindraan yang dialami langsung oleh subjek, tetapi diperantarai oleh tindakan lain, biasanya, pola kalimat ini dihubungkan dengan konjungsi bahwa, kalau. 62 Saya mendengar bahwa harga BBM bulan ini akan naik. Kalimat ini mengandung interpretasi bahwa berita tentang naiknya BBM tidak didengar langsung dari sumber primer, melainkan didengar dari orang lain. 15. Penyikapan Awal Hubungan penyikapan awal terdapat dalam kalimat majemuk yang klausa bawahannya merupakan hasil ekspresi subjek pada klausa utama dalam menyikapi suatu keputusan atau pendapat tentang suatu peristiwa tersebut. 33 63 Saya yakin mereka mampu menyelesaikan masalah itu dengan baik. 16. Kognitif: Ekspresi Pengetahuan dan Aktivitas Mental Hubungan ini terdapat dalam kalimat majemuk yang klausa bawahannya menggambarkan suatu ekspresi kognitif atau ekspresi pengetahuan yang ada dalam klausa utama. Biasanya, verba dalam klausa utama merupakan tindakan yang berhubungan dengan kognisi 33 Miftahul Khairah dan Sakura Ridwan.Sintaksis Memahami Satuan Kalimat Perspektif Fungsi, Jakarta: Bumi Aksra, 2014, h. 204 33