Komplementasi Terjemahan Tafsir Al-Quran Al-Karȋ M Karya Mahmud Yunus: Kalimat Majemuk Subordinatif Hubungan Komplementasi Dalam Surat Al-Baqarah

30

25. Keadaan Ruang

Hubungan ini terdapat pada kalimat yang klausa bawahannya menggambarkan keadaan ruang klausa utama. 75 Dia tidur di dalam ruangan ber-AC. 26. Waktu Hubungan waktu ditunjukkan oleh klausa bawahan yang menyatakan waktu terjadinya suatu peristiwa atau keadaan yang disebutkan oleh klausa utama.Hubungan waktu terbagi menjadi waktu permulaan, waktu bersamaan, waktu berurutan, waktu batas akhir terjadinya peristiwa atau keadaan. 37 a. Waktu batas permulaan ditandai oleh konjungsi sejak atau sedari. Contoh: 76 Peternak sapi lokal bangkit kembali sejak harga sapi impor melonjak turun. b. Waktu bersamaan ditandai oleh konjungsi ketika, pada waktu, sewaktu, seraya, sambil, sementara, selagi, selama, dan tatkala. Contoh: 77 Demonstran itu membubarkan diri tatkala polisi tiba di tempat kejadian. c. Waktu berurutan ditandai oleh konjungsi sebelum, sehabis, setelah, sesudah, seusai, begitu. Contoh: 78 Berat badannya turun 10 kg setelah mengonsumsi obat pelangsing itu. 37 Miftahul Khairah dan Sakura Ridwan.Sintaksis Memahami Satuan Kalimat Perspektif Fungsi, Jakarta: Bumi Aksra, 2014, h. 206 31 d. Waktu batas akhir ditandai oleh konjungsi sampai dan hingga. Waktu ini digunakan untuk menyatakan akhir atau ujung suatu proses. 38 Contoh: 79 Gula darah saya naik hingga mencapai 405.

F. KALIMAT

MAJEMUK SUBORDINATIF HUBUNGAN KOMPLEMENTASI DALAM BAHASA INDONESIA Konjungsi adalah kategori yang menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa, atau kalimat dengan kalimat; bisa juga antara paragraf dengan paragraf. Ditinjau dari kedudukan konstituen yang dihubungkan dibedakan adanya konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif. Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua buah konstituen yang kedudukannya sederajat, sedangkan konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua buah konstituen yang kedudukannya tidak sederajat. 39 Hubungan komplementasi adalah hubungan yang klausa subordinatifnya melengkapi apa yang dinyatakan oleh verba klausa utama atau oleh nomina subjek, baik dinyatakan maupun tidak. 40 Sebagimana telah dijelaskan dalam hubungan semantis antarklausa dalam kalimat majemuk subordinatif hubungan komplementasi itu melengkapi apa yang dinyatakan oleh verba klausa bawahan atau oleh nomina subjek, baik dinyatakan maupun tidak. Dalam kalimat majemuk subordinatif hubungan komplementasi, 38 Miftahul Khairah dan Sakura Ridwan.Sintaksis Memahami Satuan Kalimat Perspektif Fungsi, Jakarta: Bumi Aksra, 2014, h. 208 39 Abdul Chaer. Sintaksis Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009, h. 81-82 40 Hasan Alwi, dkk. Tatabahasa Baku Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai, 1998, h. 400