Materi Pembelajaran SIMPULAN DAN SARAN

 Segitiga adalah bidang datar yang dibatasi oleh tiga garis lurus dan membentuk tiga sudut. Gambar bangun ABC di atas adalah sebuah segitiga. Ketiga titik segitiga tersebut adalah A, B, dan C dan disebut titik sudut. AB, BC, dan AC disebut sisi. Sisi-sisi dan sudut-sudut dalam segitiga ABC disebut unsur-unsur sebuah segitiga. Sisi BC yang berhadapan dengan sudut A ditulis a. Sisi AC yang berhadapan dengan sudut B ditulis b. Sisi AB yang berhadapan dengan sudut C ditulis c.  Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisi-sisinya. a. Segitiga sama kaki Segitiga sama kaki terbentuk dari dua segitiga siku-siku kongruen yang berimpit pada sisi siku-siku yang sama panjang. Di dalam segitiga sama kaki terdapat : 1 Dua sisi yang sama panjang, sisi tersebut sering disebut kaki segitiga. 2 Dua sudut yang sama besar yaitu sudut yang berhadapan dengan sisi yang panjangnya sama. 3 Satu sumbu simetri. b. Segitiga sama sisi Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang. Di dalam segitiga sama sisi terdapat : 1 Tiga sisi yang sama panjang 2 Tiga sudut sama besar 3 Tiga sumbu simetri c. Segitiga sembarang Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang.  Jenis segitiga ditinjau dari sudut-sudutnya a. Segitiga lancip : segitiga yang besar sudutnya kurang dari 90° b. Segitiga siku-siku : segitiga yang besar salah satu sudutnya adalah 90° Segitiga siku-siku mempunyai dua sisi siku-siku yang mengapit sudut siku-siku dan satu sisi miring. c. Segitiga tumpul : segitiga yang besar salah satu sudutnya lebih dari 90°  Jumlah sudut dalam segitiga = 180°  Sudut luar segitiga adalah sudut yang dibentuk oleh sisi segitiga dan perpanjangan sisi lainnya dalam segitiga tersebut.

F. Pendekatan dan metode Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual dalam setting pembelajaran kooperatif tipe NHT Number Head Together. Langkah-langkah pembelajaran kontekstual adalah sebagai berikut : 1. Mengaitkan Relating : guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa dengan mengaitkan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Mengalami Experiencing : guru memberikan berbagai kegiatan kepada siswa untuk menemukan konsep yang dipelajari. 3. Kerjasama Cooperating : guru meminta siswa untuk bekerja secara kelompok. 4. Menerapkan Applying : guru meminta siswa untuk menerapkan konsep yang ditemukan untuk memecahkan masalah. 5. Mentransfer Transferring : siswa menggunakan konsep dan pengetahuan yang dicapainya dalam situasi dan konteks baru. Pembagian kelompok menggunakan setting kooperatif tipe NHT Number Head Together dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Guru membentuk siswa menjadi kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang dan masing-masing diberi nomor 1,2,3 atau 4 2. Guru memberikan pertanyaan 3. Guru menjelaskan kepada siswa untuk “put their heads together” atau dengan kata lain mengakat kepala mereka masing-masing untuk memastikan bahwa setiap individu dalam kelompok mengetahui jawabannya. 4. Guru memanggil nomor 1,2,3 atau 4 dan siswa dengan nomor yang sama dapat mengangkat tangan mereka untuk menjawab pertanyaan.

G. Alat, Media, dan Sumber Belajar

1. Media : Lembar Kegiatan Siswa 2. Alat : Pensil, Penggaris, Busur, Jangka 3. Sumber : Buku Matematika Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi Tahun 2016.

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan Relating dan experiencing 1. Melakukan pembukaan dengan mengucap salam 2. Memeriksa kehadiran peserta didik 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu siswa mampu mengenal bangun datar segitiga, memahami jenis dan sifat segitiga, serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat segitiga. Relating 4. Melakukan apersepsi yaitu dengan menunjuk beberapa siswa untuk kembali mengingatkan materi sebelumnya yaitu materi garis, sudut, dan bangun datar segiempat. Relating 5. Melakukan motivasi dengan cara memberikan permasalahan serta manfaat yang bisa diperoleh siswa setelah belajar mengenai bangun datar segitiga. Experiencing 5 menit Kegiatan Inti Cooperating dan Applying 1. Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok Cooperating untuk mengerjakan Lembar Kegiatan Siswa berupa materi jenis dan sifat segitiga. 70 menit

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA SISWA KELAS VII SMPN 18 MALANG

0 15 16

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA DI SMP KELAS VIII.

0 1 41

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 10 Surakarta).

0 1 10

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 2 16

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 33

Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Pendekatan Problem Solving dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah untuk Siswa SMP.

0 2 508

B. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) - HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DI KELAS VII SMP NEGERI KECAMATAN SEBERANG ULU 1 PALEMBANG -

0 1 63