hasil prestasi yang tinggi dibanding dengan siswa kelompok motivasi berprestasi rendah.
Kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah cenderung berpikir lebih banyak, kurang berpikir general dan lebih mencemaskan kesulitan-
kesulitan dalam mencapai keberhasilan daripada siswa dengan motivasi berprestasi tinggi. Pada kelompok siswa dengan modalitas belajar visual memiliki
kemampuan antara lain, mampu membuat rencana jangka pendek dengan baik, teliti rinci dan mementingkan penampilan. Kelompok siswa pada kategori
motivasi berprestasi rendah sekaligus memiliki modalitas visual tampak memiliki kekuatan yang saling mendukung untuk mendapatkan hasil prestasi belajar yang
tinggi.
7. Hipotesis ketujuh
Berdasarkan hasil analisis anava dua jalan sel tak sama diperoleh p-value α berarti tidak ada interaksi antara motivasi berprestasi, modalitas belajar dan
media pembelajaran. Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa yaitu faktor internal dan eksternal. Modalitas belajar
dan motivasi berprestasi siswa merupakan faktor internal sedangkan media pembelajaran merupakan faktor eksternal. Dari hasil penelitian yang dilakukan,
faktor internal dan eksternal pada siswa tidak menunjukkan hubungan yang berarti. Hal ini berarti apapun media yang digunakan dalam pembelajaran, hasil
prestasi belajar siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan rendah
dengan modalitas visual, auditori dan kinestetik tidak ada perbedaan yang signifikan.
Media yang digunakan dalam pembelajaran yaitu kit multimedia dan media interaktif secara langsung tidak menunjukkan interaksinya terhadap
motivasi berprestasi dan modalitas belajar siswa. Ini berarti kondisi dan karakteristik siswa memberikan kebebasan pada guru untuk menggunakan media
apa saja untuk mendapatkan prestasi belajar yang tinggi. Guru jangan terpaku pada satu media tetapi sebaiknya media yang digunakan beragam karena
karakeristik siswa yang beragam. Menurut pendapat yang dikemukakan Wina Sanjaya 2007 bahwa faktor
yang mempengaruhi pembelajaran adalah guru, siswa dan sarana prasarana antara lain media, alat pelajaran, perlengkapan sekolah,dll. Media merupakan
salah satu dan bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan dalam pembelajaran. Faktor guru dan siswa merupakan dua komponen penting lain yang
sangat menentukan keberhasilan pembelajaran. Pendapat Wina Sanjaya 2007 sesuai dengan hasil yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu tidak ada interaksi
antara media, motivasi berprestasi dan modalitas belajar siswa karena faktor guru merupakan faktor yang ikut menentukan keberhasilan pembelajaran.
E. Kelemahan dan Keterbatasan Penelitian