40
7. Kit multimedia
Menurut Molenda, multimedia dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu : kit multimedia, hypermedia, media interaktif, realitas virtual dan sistem
ekspert. ”A multimedia kit is a collection of teachinglearning materials involving
more than one type of medium and organized around a single topic. Kits may include CD ROMs, slides, audiotapes, videotapes, still pictures, study prints,
overhead transparencies, maps, worksheets, charts, graphs, booklets, real object, and models
” Molenda, 2005:142. Kit multimedia adalah alat bantu guru dalam proses pembelajaran di kelas dan tidak menggantikan guru secara keseluruhan.
“Kit multimedia melalui presentasi digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang sifatnya teoritis, digunakan dalam pembelajaran klasikal dengan group
belajar yang cukup banyak diatas 50 orang ” Rusman, 2006:2. Media ini cukup
efektif sebab menggunakan multimedia proyektor yang memiliki jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan multimedia ini adalah menggabungkan semua
unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik dan sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai dengan modalitas belajar
siswa. Ariasdi 2008 menjelaskan bahwa program presentasi dengan multimedia dapat mengakomodasi siswa yang memiliki tipe visual, auditori maupun
kinestetik. Berbagai perangkat lunak yang memungkinkan presentasi dikemas dalam
bentuk multimedia yang dinamis dan sangat menarik. Perkembangan perangkat lunak tersebut didukung oleh perkembangan sejumlah perangkat keras
penunjangnya. Salah satu produk yang paling banyak memberikan pengaruh
41
dalam penyajian bahan presentasi digital saat ini adalah perkembangan monitor, chard video, sound chard serta perkembangan proyektor digital digital image
projector yang memungkinkan bahan presentasi dapat disajikan secara digital untuk bermacam-macam kepentingan dalam berbagai kondisi dan situasi, serta
ukuran ruang dan berbagai karakteristik audience. Pengolahan bahan presentasi dengan menggunakan komputer tidak hanya
untuk dipresentasikan dengan menggunakan alat presentasi digital dalam bentuk multimedia proyektor seperti LCD, In-Focus dan sejenisnya, melainkan juga
dapat dipresentasikan melalui peralatan proyeksi lainnya, seperti over head projector OHP dan film slides projector yang sudah lebih dahulu diproduksi.
Sekolah yang belum memiliki perangkat alat presentasi digital akan tetapi telah memiliki kedua alat tersebut, dapat memanfaatkan pengolahan bahan presentasi
melalui komputer secara maksimal. Dalam sudut pandang proses pembelajaran, presentasi merupakan salah satu metode pembelajaran.
”Penggunaan metode presentasi menempati frekuensi paling tinggi dibandingkan dengan metode
lainnya ” Rusman, 2007:3-4. Berbagai alat yang dikembangkan, telah
memberikan pengaruh yang sangat besar bukan hanya pada pengembangan kegiatan praktis dalam kegiatan presentasi pembelajaran akan tetapi juga pada
terori-teori yang mendasarinya. Selain presentasi, kit multimedia dapat digunakan pada percobaan yang
dilakukan di laboratorium. “Some multimedia kits laboratory materials are
designed for use by individual students or by small groups for science experiments.
They also normally include student worksheet and a teacher’s
42
manual ” Russell, 2005:142. Melalui percobaan di laboratorium siswa dapat
mengamati, mencoba dan menganalisis langsung teori yang dikembangkan dalam presentasi yang disampaikan guru. Dengan demikian keberadaan kit multimedia
dapat membantu siswa untuk tidak sekedar melihat dan mendengar tetapi dapat mengamati langsung melalui eksperimen.
8. Media Interaktif Berbasis Komputer