Sensitifitas Tanaman Karet Terhadap Penyakit

dapat disimpulkan kelapa sawit lebih unggu dari segi harga, proses pemaaran, dan budidaya yang belum dapat dibandingkan melihat posisi umur kedua komoditi yang berbeda.

6.2.3 Sensitifitas Tanaman Karet Terhadap Penyakit

Hama penyakit dari tanaman pertanian merupakan bagian cari main dalam bertani. Tindakan untuk mengetahui hama tanaman pertanian yang hendak dibudidayakan sangat penting diketahui agar menghindarkan pemborosan modal cost dalam pembudidayaan. Hama penyakit yang diderita dari tanaman pertanian memiliki efek kedalaman yang berbeda beda. Efek yang sangat merugikan dari hama penyakit diharuskan untuk lebih awal mengantisipasi dan menyembuhkan tanaman yang terkena. Dari Keadaan yang ditimbulkan hama penyakit langkah awal dan utama tindakan petani yang dianjurkan dengan cara mengantisipasi. Tindakan ini lebih efektif dan efesien mengingat tanaman pertanian yang sudah dulu terkena hama tanpa ada antisipasi akan lebih menimbulkan beban petani. Seperti halnya tanaman karet terdapatnya hambatan dalam produksi pertanian yang merugikan petani dalam keluaran input merupakan masalah dari hama penyakit, tindakan petani dan dari faktor alam seperti hujan dan petir. Hal yang merugikan pertanian karet melalui hama penyakit fungisidajamur, yang digolongkan dalam katagori jamur adalah Cendawan Akar Putih yang disebabkan oleh jamur Rigidoporus Lignosus, Cendawan Akar Merah oleh jamur Ganoderma pseudoferrum, Jamur Upas disebabkan oleh Corticium salmonicolor, Kanker Becak disebabkan oleh jamur Pyytophthora palmivora, Kanker Garis disebabkan sama dengan jamur pada kanker Becak, Mouldy Rot disebabkan oleh jamur Ceratocystis fimbriata, penyakit Daun Oidium oleh jamur Oidium heveae, Penyakit Daun Colletotrichu disebabkan oleh jamur Colletotrichum gloeosporioides, Penyakit Daun Phytophthora oleh jamur Phytophthora botryosa , dan Penyakit Daun Corynespora oleh jamur Corynespora cassicola. Sedangkan dari hal tindakan petani menyebabkan Penyakit Brown Bark disebabkan oleh penyadapan yang terlalu sering dan disertai dengan pemacu lateks ethepon etherel dan Penyakit Daun Helminthosporium yang disebabkan oleh tangan petani, angin, air hujan, embun dalam penyebaran spora jamur Helminthosporium hevea 93 Sedangkan dari kelapa sawit, hal yang dapat menimbulkan kerugian pada petani melalui hewan. Adapun jenis hewan itu yakni Kumbang MalamApogonia sp, Kutu Daun Aphis sp, Tunga, Ulat Api dan Ulat SiputSetora nitens, Ulat KantungMetisa plana, Belalang Valanga nigricornis, Penyakit Akar Rhizoctonia sp, Culvalaria sp, Penyakit DaunBotryodiplodia sp, Setora nitens, Darnatrima, Mahasena corbetti, Oryctes rhinoceros, Macrotermes gilvus, Coptotermes curvignathus, Tikus Rattus tiomanicus, R. Exulans, R. Rattus argentiventer, Landak Hystrix brachyura, Babi Hutan, dan Gajah. Busuk pucuk spearot Marasmius sp dan Penicillium sp, Busuk Tandan Marasmius palmivorus, Busuk Pangkal Batang Ganoderma boninense, Alang-alangImperata cylindrica, MikaniaMikania . 93 Tim Penulis Ps, Karet Strategi Pemasaran Tahun 2000 Budidaya dan Pengolahan, Jakarta: PT Penebar Swadaya, Anggota IKAPI, 1993. micratha, KurinyuhChromolaena odorata, HarendongMelastoma Melastoma malabathricum, dan teki Cyperus rotundus 94

6.3 Akibat Peralihan Pertanian Karet