Metode Pemilihan Responden Metode Penelitian dan Analisis Data
penelitian. Kecamatan Kasihan terdiri dari 4 Desa yang masing-masing desa di ambil 10 petani sebagai responden, sehingga total responden
untuk Kecamatan Kasihan sekitar 40 petani. Kecamatan Banguntapan diambil 4 Desa sebagai tempat penelitian dengan masing-masing desa
di ambil 10 petani sebagai responden, sehingga total responden untuk Kecamatan Banguntapan sekitar 40 petani. Total keseluruhan
responden yaitu 80 orang petani.
b. Mantri tani dan penyuluh Responden yang dipilih adalah mantri tani dan penyuluh pertanian
yang berada di daerah penelitian. Mantri Tani di setiap kecamatan terdiri dari satu orang, dan penyuluh di setiap desa terdiri dari satu
orang, sehingga dari dua Kecamatan Kasihan dan Banguntapan diperoleh 2 Mantri dan 8 orang penyuluh.
Pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan diarahkan
untuk mendapatkan informasi mengenai penyebab terjadinya konversi lahan
sawah terhadap produksi padi dengan carapenyebaran kuisioner dan wawancara. Penyebaran kuisioner ditujukan untuk mengetahui alasan-
alasan petani atau masyarakat melakukan konversi lahan. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih dalam tentang
gejala sosial yang menyebabkan terjadinya konversi lahan sawah.
4. Analisis Data Data sekunder yang didapatkan dianalisis regresi untuk mencari
pola hubungan antar laju konversi lahan sawah dan produksi padi. Data primer yang didapatkan dari lapangan wawancara dianalisis secara
deskriptif untuk menentukan faktor lain yang mempengaruhi produksi padi di Kecamatan Banguntapan dan Kasihan.
C. Jenis Data Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa data primer dan
data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil observasi secaralangsung dan hasil wawancara langsung di lapangan. Data
sekunder merupakan data yang diperoleh dari hasil studi pustaka dan penelusuran ke berbagai Instansi terkait dengan penelitian.data-data yang
mendukung dalam penelitian ini meliputi : 1. Data primer
Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil observasi secara langsung dan hasil wawancara langsung di lapangan.
2. Data sekunder Data sekunder merupakan dokumen atau data yang diperoleh dari
laporan studi, instansi pemerintahan terkait, serta dokumen lain seperti dari buku, jurnal, data BAPPEDADPU, data dari Dinas Pertanahan Nasional
Bantul, data Dinas Pertanian dan Kehutanan atau dari internet.
Tabel 1. Jenis data penelitian No. Jenis Data
Lingkup Bentuk
Data Sumber
1. Geografis
Wilayah a. Batas wilayah
b. Luas wilayah c. Ketinggian
tempat Soft copy
Website Resmi
Kabupaten Bantul,
Kecamatan Kasihan dan
Banguntapan
2. Peta Wilayah
Kabupaten Bantul
Kabupaten Bantul, Kecamatan
Kasihan dan Banguntapan
Soft copy Dinas
Pertanahan Kabupaten
Bantul
3. Peta
Penggunaan Lahan
Kabupaten Bantul
Kabupaten Bantul, Kecamatan
Kasihan dan Banguntapan
Soft copy Dinas
Pertanahan Kabupaten
Bantul
4. Luas konversi
sawah Kecamatan
Kasihan dan Banguntapan
Soft copy Kecamatan
Banguntapan dan Kasihan
5. Luas Panen
dan Produksi Soft copy
Kecamatan Banguntapan
dan Kasihan
6. Kondisi Sosial
a. Pendidikan b. Sebaran usia
c. Pendapatan Kuesioner
Data primer
7. Persepsi petani
dan penyuluh a. Ekonomi
b. Lingkungan c. Budidaya Padi
Kuesioner Wawancara
petani dan penyuluh
8. Konversi lahan
a. Luas sawah b. Luas
lahan setelah konversi
c. Produksi padi Kuesioner
Wawancara petani dan
penyuluh