Faktor Ekonomi Faktor-faktor yang mempengaruhi Konversi Sawah
Banguntapan dan Kasihan mengkonversi lahan sawah ke sektor lainnya.
Siklus hidup padi menjadi poin penting bagi petani yang melakukan konversi lahan sawah, siklus yang terlalu lama dan keadaan
cuaca serta iklim yang tidak terprediksi membuat petani memilih mengkonversikan lahan sawah padi dengan komoditas lain pertanian
maupun non pertanian yang lebih menguntungkan. Biaya operasional komoditas pertanian non padi dirasakan petani pemilik lahan yang
melakukan konversi lahan lebih efisien jika di bandingkan dengan komoditas padi.
Harga tanah di Kecamatan Banguntapan pada tahun 2015, berkisar antara Rp 1.250.000 hingga Rp 2.000.000 per meter persegi,
sedangkan di Kecamatan Kasihan harga tanah berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 per meter persegi. Harga tersebut
merupakan harga yang berada di luar areal perumahan, berdekatan dengan jalan raya dan pabrik industri seperti PG Madukismo,
Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Kenaikan harga tanah ini pun berdampak pada trend konversi lahan yang makin marak karena harga
tanah yang semakin melonjak naik.