Hasil Tindakan Refleksi dan Evaluasi

lain yang mendapat nilai ≤72 sebanyak 56,25 9 siswa. Nilai rata-rata kelas yaitu 71,25. Sedangkan pada siklus 2 nilai rata-rata pembelajaran ansambel meningkat menjadi 77,50. Seluruh siswa mendapat nilai tuntas 100 16 siswa. Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran siklus 2 nilai hasil pembelajaran ansambel telah mencapai indikator kinerja yang telah direncanakan. Untuk itu tindakan dianggap sudah cukup, sehingga tidak dilanjutkan dengan siklus berikutnya.

3. Hasil Tindakan

Berdasarkan perbandingan data kondisi awal, siklus 1 dan siklus 2 yang telah disampaikan pada pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa tindakan yang dilakukan pada siklus 1 maupun siklus 2 membawa peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran ansambel khususnya keterampilan siswa dalam memainkan instrumen musik. Hasil tindakan tersebut dapat dilihat pada tabel 6. Tabel. 6 Daftar Peningkatan Nilai Rata-rata Pra Siklus, Siklus 1, Siklus 2 Tindakan Tuntas Belum tuntas Rata-rata kelas Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Pra Siklus 3 18,75 13 81,25 63,12 Siklus 1 7 43,75 9 56,25 71,25 Siklus 2 16 100 77,50 Berdasarkan tabel 6, dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini mengalami peningkatan hasil belajar keterampilan bermain ansambel mulai dari Pra siklus sampai pada siklus 2. Pada kondisi awal terdapat 3 siswa yang mendapat nilai tuntas. Pada siklus 1 terdapat 7 siswa yang mendapat nilai tuntas, dan pada siklus 2 meningkat menjadi seluruh siswa 16 siswa yang mendapat nilai tuntas. Data yang telah tersusun dalam data hasil perolehan nilai Pra siklus, siklus 1 dan 2 pada tabel. 6 dapat disajikan dalam bentuk diagram pada gambar 7. Gambar 7. Diagram Hasil Perolehan Nilai Pra siklus, Siklus 1 dan 2 Berdasarkan pada gambar 7., dapat dinyatakan bahwa pencapaian target penilaian hasil pembelajaran ansambel siswa kelas VIII SMP N 2 Kalasan dengan nilai ≥72 mengalami peningkatan dari kondisi awal sebanyak 3 siswa yang tuntas 18,75 menjadi 7 siswa 43,75 pada siklus 1 dan pada pelaksanaan tindakan siklus 2 yang tuntas menjadi 16 siswa 100 . Peningkatan hasil pembelajaran ansambel tidak hanya terlihat pada presentase ketuntasan hasil belajar, tetapi juga terlihat pada nilai rata-rata kelas. Berikut ini diagram hasil perolehan nilai rata- rata pembelajaran ansambel kelas VIII SMP N 2 Kalasan. 0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 Kondisi Awal Siklus 1 Siklus 2 Tuntas Belum tuntas Gambar 8. Diagram Hasil Perolehan Nilai Rata-rata Pra siklus, Siklus 1 dan 2 Berdasarkan gambar 8., dapat diketahui bahwa nilai rata-rata siswa pada tindakan yang dilakukan dalam penelitian menggunakan metode drill menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran ansambel tentang upaya peningkatan keterampilan bermain ansambel siswa kelas VIII melalui penggunaan metode drill di SMP N 2 Kalasan, Tahun Ajaran 20142015. Pada kondisi awal, nilai rata-rata kelas hanya 63,12 dan mengalami peningkatan pada siklus 1 menjadi 71,25. Pada pelaksanaan tindakan siklus 2 nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan menjadi 77,50 yang berarti terjadi kenaikan yang cukup signifikan. Pada proses pembelajaran juga terdapat peningkatan, yaitu kondisi akhir siswa lebih terampil dan lancar memainkan instrumen musik dalam pembelajaran ansambel.

B. Pembahasan

Penggunaan metode drill yang dilakukan dalam pembelajaran ansambel dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penggunaan metode drill dilakukan pada siklus 1 dan siklus 2 dalam pembelajaran ansambel. Apabila dibandingkan antara 20 40 60 80 100 Kondisi Awal Siklus 1 Siklus 2 Nilai Rata-rata Nilai Rata- rata