satu alternatif bagi guru yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis teks berita. Teknik dictoglos ini telah teruji efektif untuk meningkatkan keterampilan
menulis teks berita.
D. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini terbatas pada pembelajaran keterampilan menulis berita siswa kelas VIII yang dilaksanakan pada satu kelompok kontrol dan satu
kelompok eksperimen. Keterbatasan yang lain yaitu bahwa penelitian ini hanya dilaksanakan pada ruang lingkup SMP Negeri 2 Depok Sleman. Segi pelaksanaan,
tidak seluruh pertemuan pembelajaran dalam penelitian ini dilakukan oleh guru, sehingga adanya kolaborasi anatar guru mata pelajaran dan peneliti dalam mengisi
kegiatan belajar mengajar di kelas. Pada saat pelaksanaan penelitian yang harus melakukan pretest, perlakuan sebanyak empat kali kemudian diakhiri dengan
posttest membuat siswa jenuh. Hal tersebut membuat beberapa siswa jadi kurang temotivasi karena bosan. Namun, pada keterbatasan tersebut dapat di atasi dengan
mempersingkat atau adanya hadiah yang dapat menumbuhkan motivasi mereka kembali.
75
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitan dan pembahasan yang telah yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa sebagai berikut.
1. Terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan menulis teks berita siswa kelompok eksperimen yang mengikuti pembelajaran menulis teks berita
dengan menggunakan teknik dictoglos dan kelompok kontrol yang tidak mengikuti pembelajaran menulis teks berita menggunakan teknik dictoglos.
Perbedaan keterampilan menulis teks berita ditunjukkan dengan hasil uji-t posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil dari uji-t tersebut
menunjukkan bahwa t
hitung
sebesar 8,338 lebih besar dari t
tabel
sebesar 2,000 pada taraf signifikansi 5 dan Db 62.
2. Penggunaan teknik dictoglos dalam pembelajaran menulis teks berita lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran keterampilan menulis teks berita
tanpa menggunakan teknik dictoglos. Keefektifan penggunaan teknik dictoglos terhadap keterampilan menulis teks berita ditunjukkan dengan hasil
uji-t sampel berhubungan. Hasil penghitungan pada uji-t skor pretest-posttest kelompok eksperimen menghasilkan t
hitung
sebesar 4,985 dan Sig.2 tailed
sebesar 0,000. Nilai t
hitung
sebesar 4,985 lebih besar dari t
tabel
sebesar 2,042.
Nilai Sig.2 tailed sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Jadi, skor pretest- posttest kelompok eksperimen menunjukkan adanya perbedaan keterampilan