Mengetahui Guru Mata Pelajaran,
Agustina Setyawati, S.Pd. NIP 19610806 198303 2 009
Yogyakarta, 8 Maret 2014
Mahasiswa,
Devi Artati, NIM 10201244039
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK EKSPERIMEN PERLAKUAN 2
SMP : SMP Negeri 2 Depok
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
KelasSemester : VIIIGenap
Alokasi Waktu :  2x40 menit
A. Standar Kompetensi
Menulis 12. Mengungkapkan  informasi  dalam  bentuk  rangkuman,  teks  berita,
sloganposter. B.
Kompetensi Dasar
12.2 Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas.
C. Indikator
1.  Mampu menyusun data pokok berita.
2.  Mampu merangkai data pokok-pokok berita menjadi berita yang singkat,
padat, dan jelas. 3.  Mampu menyunting berita.
D. Tujuan Pembelajaran
1.  Siswa mampu menyusun data pokok berita.
2.  Siswa mampu merangkai data pokok-pokok berita menjadi berita yang
singkat, padat, dan jelas. 3.  Siswa mampu menyunting berita.
E. Materi Pembelajaran
1.  Pengertian berita Kata berita berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Vrit yang berarti ada
atau  terjadi.  Sebagian  orang  ada  yang  menyebut  Vritta  dalam  bahasa Indonesia  menjadi  berita  yang  berarti  kejadian  atau  peristiwa  hangat  yang
tengah terjadi Suprapto dan Madya, 2010: 26. Berita menurut KBBI adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Cerita
kejadian  yang  hangat  pasti  sangat  dinantikan  oleh  masyarakat. Menurut
Kusumaningrat 2009: 40 berita adalah informasi aktual tentang fakta-fakta dan opini yang menarik perhatian orang. Menurut Willing 2010: 26 berita
adalah segala laporan mengenai peristiwa kejadian gagasan fakta yg menarik perhatian  dan  penting  untuk  disampaikan  atau  dimuat  di  media  masa  agar
diketahui  atau  menjadi  kesadaran  umum.  Berita  adalah  informasi  seputar peristiwa yang terjadi pada suatu waktu.
2.  Agar dapat memahami menulis berita maka temukan pokok-pokok berita seperti sebagai berikut.
What  : Apa yang terjadi? Who  : Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu?
Why  : Mengapa hal itu bisa terjadi? When : Bilamana atau kapan peristiwa itu terjadi?
Where : Di mana peristiwa itu terjadi? How  : Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?
3.  Ciri-ciri berita Adapun  ciri-ciri  berita  menurut  Willing  31:  2010  yaitu  yang
pertama accuracy. Ciri-ciri tersebut menandakan bahwa sebuah berita harus akurat  cermat  dan  teliti.  Ciri  kedua  yaitu  universaity  yang  berarti  berlaku
umum  sehingga  informasi  yang  diberikan  dapat  menjanggkau  segala golongan.  Ciri  ketiga  adalah  fairness  yang  berarti  jujur  dan  adil  atas  apa
yang diinformasikan. Ciri yang keempat adalah humanity yang berarti bahwa sebuah  berita  memiliki  nilai  kemanusiaan.  Ciri  yang  selanjutnya  yaitu
bersifat Immediate
yang berarti segera
. Sebuah berita bersifat segera sehingga informasi yang disampaikan masih hangat.
4.  Struktur penyajian teks berita Penulisan berita tentu harus mudah dipahami oleh pembaca dan harus
menarik  minat  pembaca  baik  dari  segi  penyajian  maupun  isi.  Dalam penyajian  berita  ada  teknik  tertentu  yang  biasanya  disarankan  struktur
penyajian  berita  yang  banyak  dan  efektif  diguanakan  yaitu  model  piramida terbalik  Inverted  Pyramid.  Menurut  Willing  2010  menyatakan  bahwa
penulisan  berita  menggunakan  metode  piramida  terbalik  dilakukan  dengan cara  mendahulukan  atau  memprioritaskan  informasi  yang  paling  penting  di
bagian  paling  depan  kemudian  diikuti  dengan  bagian-bagian  yang  kurang penting.
Mac  Ddougall  via  Willing  2010:  87  gaya  penulisan  berita menggunakan model piramida terbalik sama dengan gaya spiral yaitu tulisan