Model Grafik Model Glejser

a. Model Grafik

Hipotesis : 1. Jika diagram pencar yang ada membentuk pola-pola tertentu yang teratur maka regresi mengalami gangguan heteroskedastisitas. 2. Jika diagram pencar tidak membentuk pola yang atau acak maka regresi tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas. Sumber : Hasil Penelitian, 2010 SPSS 16.00 Gambar 4.1 : Scatterplot Pada gambar dapat dilihat bahwa diagram pencar tidak membentuk pola oleh karena itu tidak mengalami heteroskedastisitas.

a. Model Glejser

Menentukan kriteria keputusan a Jika nilai signifikansi 0,05, maka tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas b Jika nilai signifikansi 0,05, maka mengalami gangguan heteroskedastisitas. Tabel 4.12 Autokorelasi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Unstandardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.075 1.783 1.725 .088 X1 -.247 .090 -.348 -2.737 .068 X2 .118 .184 .085 .644 .522 X3 .206 .144 .198 1.428 .157 X4 .156 .095 .209 1.649 .103 X5 -150 .087 -206 -1.730 .087 a. Dependent Variable : absut Sumber : Hasil Penelitian, 2010 SPSS 16.00 Pada tabel tampak bahwa signifikansi setiap variabel bebas lebih besar dari α = 0,05, maka tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas.

3. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Untuk melihat normalitas residual penulis menganalisis grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal dan juga menganalisis probality plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Hipotesis : 1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi klasik 2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi klasik. Sumber : Hasil Penelitian, 2010 SPSS 16.00 Gambar 4.2 : Histogram Pada gambar 4.2 menunjukkan bahwa grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal Sumber : Hasil Penelitian, 2010 SPSS 16.00 Gambar 4.3 : Normal P-P plot of Regression Pada gambar dapat dilihat bahwa data titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal. Oleh karena itu, berdasarkan gambar Normal P-P Plot Of Regression Standardized Residual dan gambar maka dapat diambil kesimpulan bahwa data telah memenuhi uji normalitas. Untuk memastikan apakah data disepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji Kolmogorv Smirnov 1 Sample KS dengan melihat data residual apakah berdistribusi normal Situmorang, et al 59:2008 Menentukan kriteria keputusan : a. Jika nilai Asymp.Sig. 2-tailed 0,05 maka tidak mengalami gangguan distribusi normal. b. Jika nilai Asymp.Sig 2-tailed 0,05 maka mengalami gangguan distribusi normal. Tabel 4.13 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 87 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 2.09253746 Most Extreme Differences Absolute .097 Positive .054 Negative -.097 Kolmogorov-Smirnov Z .907 Asymp. Sig. 2-tailed .383

a. Test Distribution is Normal