Uji Simultan Uji F Uji Secara Parsial Uji t

independen. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah : Tolerance 0,1 sedangkan variance inflation faktor VIF 5. Tabel 4.7 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1,227 ,235 5,219 ,000 PX1.1 -,047 ,107 -,049 -,439 ,662 ,944 1,059 PX2.1 -,027 ,195 -,016 -,141 ,888 ,944 1,059 a. Dependent Variable: PY1 Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat persoalan multikolinieritas karena dapat dilihat pada kolom Tolerance dimana nilai variabel X1 dan X2 diatas atau lebih besar dari 0,1 dan pada tabel VIF nilai variabel X1 dan X2 diatas atau lebih besar dari 0,5.

4.5. Analisis Regresi Linear Berganda

Metode ini digunakan penulis untuk mengetahui pengaruh hubungan dari variable- variabel independen, yaitu Tanggung jawab sosial internal perusahaanX 1 dan Tanggung jawab sosial eksternal X 2 serta variable dependen yaitu kepuasan kerja Y. metode regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan software SPSS 18.0 for windows. Model persamaan yang digunakan adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e

4.5.1. Uji Simultan Uji F

Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara H : b 1 =b 2 = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X yaitu berupa Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan sebagai variabel terikat Y. H 1 : b 1 ≠b 2 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X yaitu berupa Tanggung jawab Sosial Perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan sebagai variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H 1 diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Tabel 4.8. ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression ,161 2 ,080 3,43 ,018 a Residual 52,165 83 ,628 Total 52,326 85 a. Predictors: Constant, PX2.1, PX1.1 b. Dependent Variable: PY1 Pada tabel dapat dilihat bahwa nilai F hitung adalah 0,128 dengan tingkat signifikansi 0,018. Oleh karena Fhitung Ftabel 3,43 3,11 dan tingkat signifikansinya 0,018 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen CSR internal dan CSR eksternal secara serentak adalah positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. H 1 diterima jika F hitung F tabel pada α = 5.

4.5.2. Uji Secara Parsial Uji t

Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel secara individual terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara H : b 1 =0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X yaitu berupa Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan sebagai variabel terikat Y. H a : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X yaitu berupa Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan sebagai variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Tabel 4.9. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1,227 ,235 5,219 ,000 PX1.1 ,047 ,107 ,049 2,439 ,012 PX2.1 -,027 ,195 ,016 ,141 ,888 a. Dependent Variable: PY1 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa: 1. Variabel X1 CSR internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Y kepuasan kerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansinya 0,012 lebih kecil dari 0,05. Nilai t hitung t tabel 2,439 1,662 artinya jika ditingkatkan lagi program CSR internal maka akan mengalami peningkatan sebesar 0,047. 2. Variabel X2 CSR eksternal berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Y kepuasan kerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansinya 0,888 lebih besar dari 0,05. Nilai t hitung t tabel 0,141 1,662 artinya jika ditingkatkan lagi program CSR eksternal maka tidak akan mengalami peningkatan sebesar 0,027. Universitas Sumatera Utara 3. Konstanta sebesar 1,227, artinya walau pun variabel bebas bernilai nol maka maka peningkatan program CSR sebesar 1,227. 4. Berdasarkan uji t maka rumus persamaan regresinya adalah Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Y = 1,227 + 0,047X1 + -0,027X2 + e

4.5.3. Koefisien Determinasi R²