Fungsi Interpersonal Bahasa Sebagai Semiotik Sosial

merujuk kepada makna, karena setiap kata yang berfungsi memiliki makna. Demikian sebaliknya, setiap kata yang bermakna memiliki fungsi.

2.3.3 Fungsi Interpersonal

Fungsi interpersonal merupakan tindakan yang dilakukan terhadap pengalaman dalam interaksi sosial. Dengan kata lain, fungsi interpersonal merupakan aksi yang dilakukan pemakai bahasa dalam saling bertukar pengalaman linguistik yang terpresentasikan dalam fungsi pengalaman experential meaning. Fungsi interpersonal membentuk hubungan sosial, termasuk penafsiran probabilitas oleh penutur serta relevansi pesan. Fungsi interpersonal ini merepresentasikan potensi makna penutur sebagai pelibat dalam proses interaksi atau sebagai pembicara dan pendengar atau antara penulis dengan pembaca. Pada tingkat interpretasi gramatika fungsi klausa diinterpretasikan bahwa klausa dibentuk dari interaksi dalam suatu kejadian yang melibatkan penutur atau penulis dan pendengar atau pembaca. Halliday 1985: 68-69 mengilustrasikan ketika dua orang menggunakan bahasa untuk berinteraksi, satu hal yang mereka perbuat adalah melakukan suatu hubungan antara mereka. Dalam hal ini, penutur bahasa atau fungsi wicara menciptakan dua tipe peran atau fungsi wicara yang sangat fundamental atau fungsi memberi atau meminta. Bahasa sebagai fungsi interpersonal memiliki empat aksi yang disebut sebagai protoaksi karena merupakan aksi awal yang selanjutnya dapat diturunkanaksi lain. Keempat aksi tersebut adalah aksi pernyataan, pertanyaan, tawaran, dan perintah. Interaksi tersebut disebut protoaksi karena keempat aksi Universitas Sumatera Utara tersebut menjadi sumber dari semua aksi yang dilakukan pemakai bahasa. Istilah protoaksi tersebut mengacu kepada dan setara dengan konsep speech function Halliday, 1994 dan tindak ujar speech act yang biasa digunakan dalam tatabahasa formal. Protoaksi dalam bahasa dapat terlihat dalam tabel 2.1 berikut: Tabel 2.1: Protoaksi dalam Bahasa diadaptasi dari Eggins 2004:146 Peran Komoditas Informasi Barang dan Jasa Memberi Pernyataan Tawaran Meminta Pertanyaan Perintah Halliday 1994 menunjukkan bahwa setiap kali kita menggunakan bahasa untuk berinteraksi, salah satu hal yang kita lakukan adalah membangun interaksi antara pemakai bahasa, dimana antara pemakai bahasa sekarang dan pemakai bahasa selanjutnya yang mungkin akan berbicara berikutnya. Untuk membangun interaksi ini para pemakai bahasa secara bergantian berbicara. Secara bergiliran para pemakai bahasa mengambil peran yang berbeda.

2.4 Hubungan Semiotik Dengan Bahasa