Metode Penelitian METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan metode ilmiah yang mencakup setiap teknik, metode dan strategi riset yang digunakan para ilmuwan untuk mencari dan sampai kepada atau menemukan kebenaran ilmiah, sejumlah hal itu dapat dipertanggungjawabkan secara empirik. Pengertian empirik disini menunjukkan pada adanya data, baik kuantitatif maupun kualitatif, data keras ataupun data lunak Salim dan Syahrum,2007:23. Pada penelitiancv ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman umum tentang kehidupan sosial budaya mayarakat Angkola mengenai tradisi lisan martahi karejo. Kirk dan Miller dalam Moleong, 2009:3 menegaskan, penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang yang terlibat dalam penggunaan bahasa dan dalam peristilahannya. Hajar 1996:33 mengemukakan, pendekatan kualitatif dilakukan dengan mengamati fenomena disekitarnya dan analisis menggunakan logika alamiah. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang didasarkan kepada kontekstualisme memerlukan data kualitatif, dimana semua kejadian tidak dapat dihubungkan dengan konteks semata-mata dengan menghitung sesuatu. Penerapan merupakan 38 Universitas Sumatera Utara inti kontekstualisme kebenaran teori dalam pandangan ini, diukur dengan penentuan seberapa jauh interpretasi intuitif bermanfaat menjelaskan kenyataan. Karakteristik penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Biklen 1982:27- 30 adalah 1 natural setting latar belakang sebagai sumber data langsung, 2 penelitian sebagai instrumen, 3 bersifat deskriptif, 4 lebih mengutamakan proses daripada hasil, dan 5 analisis data secara induktif. Pada penelitian dengan metode kualitatif, pendekatan yang sering digunakan adalah dengan pendekatan deskriptitf untuk menghasilkan serta menggambarkan data tertulis atau lisan di masyarakat bahasa, seperti yang telah dijelaskan oleh Bogdan dan Taylor 1975:4, definisi metode kualitatif yaitu : “qualitative methodologies refer to research procedures which produce descriptive data: peoples own written or spoken words and observable behavior”. Pendapat ini menegaskan bahwa metode penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif tentang orang melalui tulisan atau kata-kata yang diucapkan dan perilaku yang dapat diamati Salim dan Syahrum,2007:45-46. Menurut Djajasudarma 2006:11, metodologi kualitatif merupakan prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau lisan di masyarakat bahasa. Metode deskriptif mampu memberikan penjelasan secara sistematis, aktual, dan akurat mengenai data, sifat-sifat serta hubungan fenomena- fenomena yang diteliti dan pada akhirnya menghasilkan gambaran data yang ilmiah. Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dalam metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, peneliti mampu memberi gambaran yang jelas tentang tradisi lisan martahi karejo pada upacara adat masyarakat Angkola. Metode ini pada akhirnya akan menggambarkan dengan jelas tentang objek yang diteliti secara alamiah dan menjelaskan realita yang sebenarnya serta makna yang terkandung didalam tradisi lisan martahi karejo tersebut.

3.2 Lokasi dan waktu Penelitian