2 Menutup pembelajaran dengan salam
Setelah pembelajaran selesai, guru menutupnya dengan salam. Berdasarkan hasil pengamatan keterampilan guru dalam pembelajaran
bahasa Jawa, maka dapat disajikan dengan diagram sebagai berikut.
Gambar 4.1. Diagram Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus I Pertemuan 1
4.1.1.3.2 Deskripsi Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran tema Kegiatanku dengan model Picture and Picture pada siklus I pertemuan pertama diperoleh data
sebagai berikut:
2 4
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Keterampilan Guru
Tabel 4.2
Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 1
No. Aspek yang dinilai
Jumlah siswa yang mendapat skor
Skor maksi
mal Juml
ah skor
Rata- rata
skor Nilai
1 2
3 4
1. Kesiapan dalam belajar
3 5
10 2
80 51
1,8 64
C 2.
Bertanya dan menjawab pertanyaan
dari guru dalam pembelajaran berbicara
bahasa Jawa ragam krama lugu
3 2
13 2
80 51
1,8 64
C 3.
Memperhatikan penjelasan guru dalam
pembelajaran 3
15 2
80 49
1,7 61
C 4.
Tertarik mengamati dan mengomentari
gambar yang disajikan guru.
3 8
5 4
80 49
1,7 61
C 5.
Kedisiplinan siswa dalam pembelajaran
6 5
4 5
80 48
1,7 60
C 6.
Aktif dalam pembelajaran dengan
metode Picture and Picture
5 10
3 2
80 42
1,5 53
C 7.
Keaktifan dan keberanian siswa dalam
berbicara krama lugu. 6
4 6
4 80
48 1,7
60 C
Jumlah rata-rata skor 11,9
Kategori Cukup
Rata-rata skor 1,7
Persentase 60
Berdasarkan paparan tabel di atas, terlihat aktivitas siswa dalam pembelajaran bahasa Jawa dengan tema Kegiatanku melalui model Picture and
Picture pada siklus I pertemuan 1 diperoleh jumlah rata-rata skor sebesar 16,9 dengan kriteria cukup. Secara lebih lanjut dijelaskan sebagai berikut.
a. Kesiapan Siswa dalam Belajar
Sesuai dengan data observasi ketika pembelajaran, diperoleh skor pada indikator kesiapan siswa dalam belajar dengan rata-rata 2,6 berkategori baik
dengan persentase 64. Terdapat 3 siswa mendapatkan skor 1, 5 siswa mendapat
skor 2, 10 siswa mendapat skor 3 dan 2 siswa mendapat skor 4. Sebagian besar siswa sudah bisa masuk ke dalam kelas dengan tertib, menempati tempat duduk
dengan rapi, dan mempersiapkan buku dan alat tulisnya. Akan tetapi masih belum bisa duduk dengan tenang pada tempat duduk masing-masing. Siswa masih
banyak bercanda sebelum pelajaran dimulai. b.
Bertanya dan Menjawab Pertanyaan dari Guru dalam Pembelajaran Berbicara Ragam Krama Lugu .
Dari hasil observasi pada pembelajaran, rata-rata yang diperoleh pada indikator keterampilan siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan adalah 2,6
dengan kategori baik dan persentase 64. Sebanyak 3 siswa memperoleh skor 1, dua siswa memperoleh skor dua, 13 siswa memperoleh skor tiga, dan 2 siswa
mendapatkan skor 4. Sebelum mengajukan pertanyaan kebanyakan siswa sudah mengangkat tangan terlebih dahulu. Siswa bertanya kepada guru dengan jelas dan
suara yang keras. Namun jika menjawab pertanyaan dari guru, jawaban belum jelas.
c. Memperhatikan Guru dalam Pembelajaran Berbicara bahasa Jawa Ragam
Krama Lugu. Pada indikator aktivitas siswa dalam memperhatikan penjelasan dari
guru, sebanyak 12 siswa mendapatkan skor 3 karena terdapat 3 deskriptor yang tampak yaitu sikap duduk yang baik, mendengarkan penjelasan guru, dan tenang
ketika mendegarkan penjelasan guru. Terdapat 5 siswa memperoleh skor 2 dengan 2 deskriptor yang tampak yaitu sikap duduk yang baik dan mendengarkan
penjelasan guru. Sebanyak 3 siswa masih belum memperhatikan penjelasan guru.
Mereka hanya duduk dengan sikap yang baik, akan tetapi tidak fokus pada pembelajaran sehingga skor yang diperoleh adalah 1. Dari skor yang telah
diperoleh, maka rata-rata yang didapat adalah 2,5 dengan kategori baik dan persentaase 61.
d. Tertarik Mengamati dan Mengomentari Gambar yang Diberikan oleh guru.
Pada indikator aktivitas siswa dalam mengamati dan mengomentari gambar, 5 siswa perhatiannya terpusat pada gambar dan antusias dalam
mengamati gambar sehingga masing-masing siswa mendapatkan skor 3. Sebanyak 8 siswa mendapatkan skor 2 dengan 2 deskriptor yang tampak, yaitu
perhatian terpusat pada gambar dan senang mengamati gambar yang disajikan guru. Terdapat 3 siswa yang memperoleh skor satu dengan 1 deskriptor yang
tampak yaitu perhatian terpusat pada gambar. 4 siswa mendapat skor 4. Dari skor yang telah diperoleh, maka rata-ratanya adalah 1,7 dan persentase 61,25.
e. Kedisiplinan Siswa Dalam Mengikuti Pelajaran
Rata-rata skor yang diperoleh pada indikator kedisiplinan siswa dalam mengikuti pelajaran adalah 2,4 dengan kategori baik dan persentase 60. Pada
indikator ini, sebanyak 6 siswa mendapatkan skor masing-masing 1. Hal tersebut dikarenakan hanya ada 1 deskriptor yang tampak yaitu mengerjakan tugas dari
guru. Sejumlah 5 siswa mendapatkan skor dua dengan 2 indikator yang muncul. Kemudian 4 siswa memperoleh skor 3 dan 5 anak mendapatkan skor 4.
f. Aktif dalam Pembelajaran Menggunakan model Picture and Picture
Berdasarkan hasil pengamatan, keaktifan siswa dalam pembelajaran bahasa Jawa mendapatkan rata-rata skor 2,1 dengan kategori baik. Perolehan
rata-rata tersebut berdasarkan pada jumlah skor yang diperoleh setiap siswa. Sebanyak 10 siswa mendapatkan skor 2 dengan dua deskriptor yang muncul
yaitu memperhatikan dan mengurutkan gambar yang disajikan guru. Terdapat 5 siswa mendapatkan skor 1 dengan 1 deskriptor yang muncul, tiga siswa
mendapatkan skor 3 dan 2 anak mendapatkan skor 4. g.
Keaktifan dan Keberanian Siswa dalam Berbicara Krama Lugu. Menurut hasil pengamatan , keaktifan dan keberanian siswa dalam
berbicara krama lugu di depan kelas mendapatkan rata-rata skor 2,4 dengan kategori baik. Sebanyak 6 siswa memperoleh skor 1 dengan 1 deskriptor yang
tampak, 4 siswa memperoleh skor 2, 6 siswa mendapatkan skor 3 dan 4 siswa mendapatkan skor 4.
Dari penjabaran hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1, maka dapat disajikan dalam gambar diagram sebagai berikut:
Gambar 4.2. Diagram Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 1
4.1.1.2.3 Deskriptor Pengamatan Keterampilan Berbicara Krama Lugu Siswa