Kuantitatif Data Kualitatif Teknik Analisis Data

Dokumen yang berbentuk tulisan, misalnya catatan harian, cerita, kebijakan Sugiyono, 2010: 329. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa daftar nilai siswa, foto-foto pembelajaran maupun video. d. Metode catatan lapangan Catatan lapangan field notes merupakan salah satu cara melaporkan hasil observasi, refleksi, dan reaksi terhadap masalah-masalah kelas Hopkins, 2008: 181. Catatan lapangan digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh pada saat observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan keterampilan berbicara krama lugu.

3.6.4 Teknik Analisis Data

3.6.4.1 Kuantitatif

Data kuantitatif berupa hasil belajar untuk mengukur kemampuan kognitif pada keterampilan berbicara krama lugu. Dianalisis dengan teknik analisis dengan menentukan mean. Data kuantitatif akan disajikan dalam bentuk persentase. Adapun langkah-langkah untuk menganalisis data kuantitatif adalah sebagai berikut: a. Menghitung ketuntasan belajar secara klasikal dan penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk presentase. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut: f „ = fn ∑f x 100 Keterangan: ∑f = jumlah frekuensi fn = frekuensi yang muncul f‟ = persentase frekuensi Herrhyanto dan Hamid, 2008: 2.23 b. Menghitung mean atau rerata Menurut Sukestiyarno 2009: 21 nilai rata-rata merupakan jumlah nilai data dibagi dengan banyaknya data. Bila data berupa nilai maka rata-rata merupakan jumlah nilai semua siswa dibagi banyaknya siswa, yaitu dengan rumus: Keterangan: x: nilai rata- rata ∑ X : jumlah semua nilai siswa ∑ N : jumlah siswa Hasil penghitungan dikonversikan melalui kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua kategori, tuntas dan tidak tuntas, kriteria sebagai berikut: Tabel 3.1 Ketuntasan Mata Pelajaran Bahasa Jawa SDN Karanganyar 02 Semarang

3.6.4.2 Data Kualitatif

Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran bahasa Jawa dengan analisis deskriptif kualitatif. Data Kriteria ketuntasan Kualifikasi ≥63 Tuntas 63 Tidak tuntas � = ∑ � ∑ � kulitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Menurut Poerwanti,dkk 2008: 6-9 untuk data keterampilan guru dan aktivitas siswa menggunakan cara mengolah data skor sebagai berikut: a. Menentukan skor terendah b. Menentukan skor tertinggi c. Mencari median d. Membagi rentang nilai menjadi 4 kategori sangat baik, baik, cukup, kurang. Menurut Herrhyanto dan Hamid 2008: 5.3, rumus yang digunakan sebagai berikut: Jika: R = skor terendah T = skor tertinggi n = banyaknya skor maka untuk mencari n = T – R + 1 Q1 = kuartil pertama Letak Q1 = 1 4 n +2 untuk data genap atau Q1 = 1 4 n +1 untuk data ganjil. Q2 = median Letak Q2 = 2 4 n+1 untuk data ganjil atau genap Q3 = kuartil ketiga Letak Q3 = 3 4 n +2 untuk data genap atau Q3 = 3 4 n +1 untuk data ganjil. Q4= kuartil keempat = T skor tertinggi Maka akan di dapat Tabel 3.2 Klasifikasi Kategori Dari perhitungan di atas, maka dapat dibuat tabel klasifikasi tingkatan nilai untuk menentukan tingkatan nilai pada keterampilan guru, aktivitas siswa dan keterampilan berbicara siswa sebagai berikut: Tabel 3.3 Klasifikasi Tingkat Nilai Rentang Kategori Keterampilan guru Aktivitas siswa Keterampilan Berbicara siswa 33 ≤ skor ≤ 40 21,25 ≤ skor ≤ 28 16≤ skor ≤ 20 Sangat baik 25 ≤ skor 33 17,25≤skor 21,25 12 ≤ skor 16 Baik 17 ≤ skor 25 11,75≤skor 17,25 8 ≤ skor 12 Cukup 10 ≤ skor 17 7 ≤ skor 11,75 4 ≤ skor 8 Kurang

3.7 Indikator Keberhasilan