menerus sampai tercapai keputusan yang terbaik. Tahap-tahap keputusan investasi tersebut Tandelilin, 2001:8 adalah sebagai berikut:
1.  Penentuan tujuan investasi 2.  Penentuan kebijakan investasi
3.  Pemilihan strategi portofolio 4.  Pemilihan aset
5.  Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio
2.1.2 Saham
Ada  banyak  bentuk  investasi  yang  dapat  dilakukan  oleh  investor,  salah  satu
diantaranya  adalah  saham.  Saham  adalah  surat  berharga  yang  diterbitkan  oleh
perusahaan  emiten  yang  menyatakan  bahwa  investor  yang  memiliki  surat berharga  tersebut  mempunyai  hak  kepemilikan  atas  asset-aset  perusahaan
Tandelilin,  2001:18.  Menurut  Samsul  2006:45,  saham  adalah  tanda  bukti memiliki  perusahaan  di  mana  pemiliknya  disebut  juga  sebagai  pemegang  saham
shareholder  atau  stockholder.  Bukti  bahwa  seseorang  atau  suatu  pihak  dapat dianggap sebagai pemegang saham adalah apabila mereka sudah tercatat  sebagai
pemegang saham dalam buku yang disebut Daftar Pemegang Saham DPS.
Secara umum ada beberapa jenis saham yang diperdagangkan di pasar modal, antara lain:
1.  Saham Atas Tunjuk Bearer Stock Setiap  pemegang  saham  atas  tunjuk  dianggap  sebagai  pemilik  dan  memiliki
hak  untuk  menjual  saham  tersebut,  memperoleh  bayaran  atas  deviden  dan menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham RUPS.
Universitas Sumatera Utara
2.  Saham Atas Nama Registered Stock Jenis  saham  ini  nama  dari  pemilik  saham  terdapat  di  sertifikat  saham  dan
tercatat  dalam  daftar  pemegang  saham  DPS  perusahaan.  Pemegang  saham jenis  ini  memperoleh  hak  untuk  menjual  saham,  memperoleh  deviden,  dan
mengakhiri Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. 3.  Saham Biasa Common Stock
Saham  biasa  adalah  saham  yang  tidak  memiliki  saham  istimewa,  pemegang saham  ini  memiliki  hak  prioritas  yang  lebih  rendah  dibandingkan  pemegang
saham  preferen  terutama  pada  saat  pembagian  deviden  dan  liquidasi perusahaan.
4.  Saham Preferen Preferren Stock Pemegang  saham  preferen  memiliki  hak  prioritas  dalam  pembagian  deviden
dan  pembagian  kekayaan  pada  saat  perusahaan  dilikuidasi  dibandingkan dengan  pemegang  saham  biasa.  Selain  itu  pemegang  saham  preferen  berhak
mengajukan usul pengajuan calon anggota dewan komisaris dan direksi.
2.1.3 Risiko Investasi