Buffered Pepton Water BPW Bolton Broth

sampel utama isolasi C. jejuni umumnya jumlah sel C. jejuni hanya sedikit. Sehingga dengan pengkayaan, diharapkan sel C. jejuni dapat memperoleh nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya sebelum dilakukan isolasi pada media agar selektif yang telah ada. Media yang paling sering digunakan untuk pra pengkayaan adalah larutan Buffered Pepton Water BPW 0.1. sedangkan beberapa media pengkayaan untuk Campylobacter diantaranya adalah Bolton Broth BB, Campylobacter Enrichment Broth CEB, Enrichment Broth dari Doyle dan Roman dan Preston Broth PB Baylis et al., 2000.

1. Buffered Pepton Water BPW

Merupakan media Pre-Enrichment yang umum digunakan untuk isolasi bakteri Salmonella dari sampel bahan pangan. Media ini juga dapat menyediakan kondisi yang baik untuk pemulihan sel bakteri akibat tidak tahan terhadap zat pengawet pada bahan pangan. Banyak bakteri seperti Salmonella yang menjadi sublethal akibat perlakuan zat pengawet pada bahan pangan. Hasil pengamatan membuktikan bahwa tahap Pre-Enrichment menggunakan BPW suhu 37 C selama 18 jam sebelum dilakukan plating pada Brilliant Green-Tetrathionate-Bile Broth mampu meningkatkan hasil isolasi Salmonella dari sampel daging yang telah terkontaminasi oleh zat pengawet buatan Bridson, 1998 Pietzsch 1975 menemukan fakta bahwa isolasi Salmonella dari sampel telur dapat ditingkatkan dengan melakukan tahap Pre-Enrichment menggunakan BPW pada 37 C selama 18 jam dan diikuti dengan inkubasi 10 ml sampel ini pada 100 ml Selenite Cystine Broth selam 48 jam. Penggunaan BPW untuk Pre-Enrichment juga dapat meningkatkan sensitivitas Salmonella terhadap pH rendah pada sampel sayuran beku. Hal ini karena BPW dapat menjaga pH tetap tinggi selama inkubasi selama 24 jam, sehingga Salmonella dapat tumbuh dengan baik Sadovski, 1977.

2. Bolton Broth

Bolton Broth tersusun atas pepton, lactalbumin hydrolysate, yeast extract, natrium klo rida, asam α-ketoglutarat, sodium pyruvate, sodium metabisulfhate, dan sodium carbonate. Pepton dan lactalbumin berfungsi sebagai senyawa pengkaya media, karena senyawa ini mampu dipecah oleh C. jejuni. Sedangkan senyawa penyusun lainnya berfungsi untuk mencegah terjadinya kematian dan kerusakan sel C. jejuni akibat kondisi lingkungan sekitar. Bolton Broth juga memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan negatif yang dapat mengganggu pertumbuhan C. jejuni. Media Bolton Broth akan mudah mengalami kerusakan jika terpapar oleh cahaya yang berlebihan. Menurut Bridson 1998, Bolton Broth lebih tepat jika disimpan dan ditempatkan pada kondisi yang minim cahaya dan pada suhu 10-25 C. Bolton Broth umumnya digunakan sebagai media pengkaya bersama dengan penambahan darah lisis, suplemen preston, Growth Factor Supplement FBP. Darah lisis berfungsi untuk meningkatkan sifat aerotoleran dari C. jejuni, sedangkan suplemen preston berfungsi sebagai antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri lain. Penambahan FBP ferrous sulfate, sodium metabisulfite, dan sodium pyruvate pada media pengkaya Bolton Broth bertujuan untuk meningkatkan ketahanan Campylobacter, menjaga bentuk karakteristiknya, pergerakannya, dan meningkatkan viabilitasnya ketika harus disimpan dalam suhu refrigerator 4 C.Chou et al dalam Doyle 1989. Selain itu, penambahan FBP juga dapat meningkatkan pertumbuhan dan sifat aerotoleran dari jenis Campylobacter. Senyawa FBP juga mampu mencegah akumulasi fotokimia yang umumnya merupakan turunan oksigen yang bersifat racun bagi Campylobacter dan dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri C. jejuni Bridson, 1998 Spesies Campylobacter yang memerlukan kadar oksigen rendah, akan terhambat pertumbuhannya pada kondisi udara normal. Kondisi optimum untuk pertumbuhan Campylobacter adalah dengan kadar oksigen 6. Adanya produk racun seperti superoksida, dan peroksida dapat menurunkan ketahanan Campylobacter. FBP mampu melindungi media dari terbentuknya produk racun akibat media terpapar oleh udara dan cahaya yang berlebihan. FBP juga mampu memperbaiki kerusakan sel Campylobacter Humphrey, 1986

3. Campylobacter Enrichment Broth CEB