Harga Bayangan Analisis Sensitivitas

~ Koefisien keuntungan = H D Apabila nilai koefisien keuntungan lebih besar dari satu, maka berarti secara keseluruhan kebijakan pemerintah memberikan insentif kepada produsen. Sebaliknya apabila nilai koefisien keuntungan lebih kecil dari satu, berarti kebijakan pemerintah mengakibatkan keuntungan yang diterima produsen lebih kecil dibandingkan tidak ada intervensi pemerintah. ~ Rasio Subsidi bagi Podusen SRP = B A L − Nilai SRP yang lebih kecil dari satu menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah yang berlaku selama ini menyebabkan produsen mengeluarkan biaya di atas biaya sosial yang seharusnya dikeluarkan.

3.1.6 Harga Bayangan

Menurut Gittinger 1986, harga bayangan atau shadow prices adalah harga yang terjadi dalam suatu perekonomian bila pasar berada pada keadaan persaingan sempurna dan kondisi keseimbangan. Gray 1993 menyebutkan bahwa shadow prices dari suatu produk atau faktor produksi merupakan social opportunity cost, yaitu nilai tertinggi suatu produk atau faktor produksi dalam penggunaan alternatif terbaik. Pada kenyataanya kondisi biaya imbangan sama dengan harga pasar sulit ditemukan. Oleh karena itu, untuk memperoleh nilai yang mendekati harga sosial diperlukan penyesuaian terhadap harga yang berlaku. Alasan digunakan harga bayangan dalam Dewi 2004 yaitu: 1. harga pasar tidak mencerminkan apa yang sebenarnya dikorbankan seandainya sejumlah sumberdaya yang dipilih dipakai dalam aktifitas tertentu, tetapi tidak digunakan dalam aktifitas lain yang masih memungkinkan bagi masyarakat; 2. harga yang berlaku di pasar tidak mencerminkan apa yang sebenarnya diperoleh masyarakat melalui produksi yang dihasilkan dari aktifitas tersebut.

3.1.7 Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas merupakan suatu analisis yang dapat membantu untuk mengetahui tingkat kepekaan suatu aktifitas produksi apabila terjadi perubahan- perubahan dalam perhitungan biaya maupun manfaat. Kadariah 2001 menyebutkan bahwa analisis sensitivitas dapat membantu menemukan variabel- variabel penting dalam suatu proyek yang harus diperhatikan untuk memperbaiki perkiraan-perkiraan dan memperkecil bidang ketidakpastian. Menurut Kadariah 2001, cara melakukan analisis sensitivitas yaitu: 1. mengubah besarnya variabel-variabel penting, masing-masing terpisah, atau beberapa dalam kombinasi, dengan suatu persentase, dan menentukan berapa pekanya hasil perhitungan terhadap perubahan-perubahan tersebut; 2. menentukan dengan berapa sesuatu variabel harus berubah untuk sampai ke hasil perhitungan yang membuat proyek tidak dapat diterima.

3.1.8 Konsep Nilai Tambah