hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang, hidupnya dapat menjadi lebih bahagia.
Penelitian ini menjadi penting dilakukan karena penelitian mengenai kebermaknaan hidup dan kebahagiaan masih banyak dilakukan dengan penelitian
korelasional atau komparasi, sementara penelitian pada orang bersuku Jawa masih sulit ditemukan. Berdasarkan uraian yang peneliti kemukakan di atas, peneliti
merasa perlu untuk mengadakan penelitian mengenai indigenous psikologi dengan fokus kajian mengenai kebermaknaan hidup dan subjective well-being pada lanjut
usia bersuku Jawa di Provinsi Jawa Tengah.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana gambaran kebermaknaan hidup pada lansia bersuku Jawa di Provinsi Jawa Tengah?
2. Bagaimana gambaran subjective well-being pada lansia bersuku Jawa di Provinsi Jawa Tengah?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui gambaran kebermaknaan hidup pada lansia bersuku Jawa di Provinsi Jawa Tengah
2. Mengetahui gambaran subjective well-being pada lansia bersuku Jawa di Provinsi Jawa Tengah
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pihak-pihak terkait dalam rangka peningkatan kesejahteraan hidup pada lansia agar
peningkatan umur harapan hidup diimbangi dengan kualitas kesejahteraan yang baik bagi lansia. Secara rinci, beberapa manfaat yang diharapkan dari penelitian
ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat secara teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dan memperkaya psikologi sebagai ilmu perilaku, yaitu untuk menjelaskan
gambaran kebermaknaan hidup dan gambaran subjective well-being pada lansia bersuku Jawa di Provinsi Jawa Tengah
2. Manfaat praktis Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan rekomendasi pada
pihak-pihak terkait untuk membantu meningkatkan subjective well-being dan kebermaknaan hidup pada lansia. Bagi lansia sendiri, diharapkan penelitian
ini memberikan manfaat untuk menambah pengetahuan lansia mengenai pentingnya meraih kesejahteraan di masa tua agar lansia merasakan
kebahagiaan secara psikologis sehingga terhindar dari gangguan-gangguan fisik yang disebabkan oleh gangguan psikis serta membuat hidupnya lebih
bermakna. Dengan hidup yang bermakna maka tingkat harapan hidup lansia juga akan meningkat. Kehidupan yang bermakna akan mempengaruhi kondisi
fisik dan psikis lansia. Kebermaknaan hidup seseorang juga akan berpengaruh pada kebahagiaan dan kesejahteraan lansia.
17
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA