sebanyak 47,16. Pada kategori perasaan negatif, antara responden laki-laki dan perempuan memiliki persentase yang tidak terlalu signifikan. Responden laki-laki
memiliki persentase sebesar 44,91 sementara responden perempuan memiliki persentase sebesar 55,09. Kategori memiliki perasaan negatif lebih banyak
terdapat pada responden perempuan. Perempuan lebih sering menggunakan perasaan dibandingkan laki-laki. Hasl koding tahap 4 pertanyaan nomor 18 adalah
sebagai berikut: Tabel 4.30 Koding Tahap 4, Pengaruh Hidup Kurang Bermakna
No. 18 Kategori
Jumlah L
P
1 Perasaan negatif
307 47,16
106 152
2 Pikiran negatif
125 19,20
43 44
3 Tindakan negatif
64 9,83
21 20
4 Tidak kurang bermanfaat
47 7,22
23 11
5 Tidak bersemangat
44 6,76
15 14
6 Tidak sehat
28 4,30
13 6
7 Ingin memperbaiki diri
8 1,23
2 2
8 Rugi
4 0,61
1 3
9 Tidak ada jawaban
2 0,31
2 10
Tidak berpengaruh terhadap hidup yang kurang bermakna
18 2,76
9 9
11 Uncategorize
4 0,61
3 1
Jumlah 651
100,00 236
264
4.3.6 Temuan 6 Pertanyaan Nomor 1
Pertanyaan nomor 1 dalam penelitian ini adalah untuk mengungkap makna kebahagiaan menurut lansia bersuku Jawa. Pertanyaan penelitian yang
menggunakan kata bahagia dimaksudkan untuk memudahkan responden penelitian dalam menjawab pertanyaan penelitian ini. Veenhoven mendefinisikan
kebahagiaan hampir sama dengan definisi subjective well-being yang diungkapkan oleh Diener, dkk. Dalam pandangannya, makna kebahagiaan sama
dengan kepuasan hidup dan subjective well-being Veenhoven, 1984 dalam Eid Larsen, 2007:45.
Pertanyaan pertama dalam penelitian ini adalah “Menurut BapakIbu, bahagia adalah...”. Pertanyaan dimaksudkan untuk mengemukakan pendapat
lansia bersuku Jawa mengenai makna dari bahagia. 4.3.6.1 Koding Tahap 1 Pertanyaan Nomor 1
Pada tahap koding tahap 1 pertanyaan pertama, dari 500 responden penelitian. Peneliti memperoleh 500 jawaban responden, yang terbagi menjadi 17
kategori. Hasil koding 1 pertanyaan pertama adalah sebagai berikut: Tabel 4.31 Koding Tahap 1, Definisi Kebahagiaan Subjective Well-being
No.1 Kategori
TOTAL
1 Tenang, nyaman, tentram,
damai, aman 82
16,40 2
Sukses 3
0,60 3
Sejahtera 14
2,80 4
Berkumpul dengan keluarga 55
11,00 5
Kepuasan 42
8,40 6
Kecukupan ekonomi 10
2,00 7
Kebutuhan tercukupi 36
7,20 8
Bangga 3
0,60 9
Sehat 30
6,00 10
Bersyukur 24
4,80 11
Kesenangan kegembiraan 149
29,80 12
Berguna 5
1,00 13
Pemberian dari Tuhan 7
1,40 14
Keinginan yang tercapai 21
4,20 15
Kehidupan beragama 6
1,20 16
Uncategorize 12
2,40 17
Tidak ada jawaban 1
0,20 Jumlah
500 100,00
4.3.6.2 Koding Tahap 2 Pertanyaan Nomor 1 Koding tahap 2 pertanyaan pertama dari 17 kategori dari koding 1
dipersempit lagi menjadi 10 kategori. Hasil koding tahap 2 dapat dilihat pada tabel, sebagai berikut:
Tabel 4.32 Koding Tahap 2, Definisi Kebahagiaan Subjective Well-being
No.1 Kategori
Sub-kategori Total
1 Perasaan yang
menyenangkan 1. Tenang, nyaman,
tentram, damai, aman 276
55,20 2. Bangga
3. Kesenangan kegembiraan
4. Kepuasan 2
Sejahtera 1. Sejahtera
60 12,00
2. Kebutuhan tercukupi 3. Kecukupan ekonomi
3 Berkumpul dengan
keluarga 55
11,00 4
Bersyukur 1. Bersyukur
37 7,40
2. Pemberian dari Tuhan 3. Kehidupan beragama
5 Sehat
30 6,00
6 Keinginan yang
tercapai 21
4,20 7
Berguna 5
1,00 8
Sukses 3
0,60 9
Uncategorize 12
2,40 10
Tidak ada jawaban 1
0,20 Jumlah
500 100,00
4.3.6.3 Koding Tahap 3 Pertanyaan Nomor 1 Koding tahap 3 difungsikan untuk memudahkan dalam pembacaan tabel.
Terdapat 10 kategori pada koding tahap ini. Kategori yang memiliki persentase tertinggi adalah perasaan yang menyenangkan, yaitu sebesar 55,20. Sementara
kategori sukses memiliki persentase terrendah, yaitu 0,60. Hasil koding tahap 3 pertanyaan nomor 1 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.33 Koding Tahap 3, Definisi Kebahagiaan Subjective Well-being
No. 1 Kategori
Jumlah
1 Perasaan yang menyenangkan
276 55,20
2 Sejahtera
60 12,00
3 Berkumpul dengan keluarga
55 11,00
4 Bersyukur
37 7,40
5 Sehat
30 6,00
6 Keinginan yang tercapai
21 4,20
7 Berguna
5 1,00
8 Sukses
3 0,60
9 Uncategorize
12 2,40
10 Tidak ada jawaban
1 0,20
Jumlah 500
100,00
4.3.7 Temuan 7 Pertanyaan Nomor 2