Abu 2,5-4,5
1,4 0,7
Vitamin A IUg
50000 600
Vitamin D IUg
20- 200000
Kolesterol mgg
70 125
70 60
550 11
Air 56,79
78,2 75,7
72,9 65,5
87,5 Asam Amino
Esensial 10
5 10
10 10
10 Asam Amino
Non Esensial 10
2 10
Keterangan : = Pada Hati Sapi Sumber : Hadiwiyito diacu dalam Saefulloh 2002
Dengan mengamati Tabel 1, maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa kegiatan mengkonsumsi ikan merupakan suatu hal yang baik serta sangat
dianjurkan, karena zat gizi yang terkandung didalamnya selain dapat meningkatkan kesehatan juga dapat menambah kecerdasan, serta meningkatkan
daya pikir otak.
2.2 Perilaku Konsumen
Perilaku adalah niat yang sudah direalisasikan ke dalam sebuah bentuk tingkah laku yang tampak. Perilaku individu meliputi segala hal yang menjadi
pengetahuannya knowledge, yang menjadi sikapnya attitude dan segala sesuatu yang biasa dilakukan atau dikerjakannya action Leagens diacu dalam Pranadji
1998 . Perilaku diarahkan untuk pencapaian tujuan yang didalamnya mencakup bagaimana cara-cara mencapai tujuan tersebut Winkel 1984 diacu dalam Riza
2000 . Perilaku konsumen adalah suatu tindakan yang langsung terlibat dalam
mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan barang dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusun tindakan ini sebelum dan sesudahnya
Engel et al. 1994. Sedangkan perilaku konsumen itu sendiri dipengaruhi oleh 3
faktor yaitu pengaruh lingkungan, perbedaan individual, dan proses psikologis Engel et al. 1994.
Perilaku konsumen itu sendiri merupakan bagian dari ilmu yang mempelajari tentang bagaimana individu bertindak dalam hal mengkonsumsi
suatu barang atau jasa dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga serta situasi adalah faktor
lingkungan yang berpengaruh pada proses perilaku kebutuhan konsumen. Kottler 1995 menyatakan bahwa budaya mempunyai pengaruh yang paling luas dan
mendalam dalam perilaku konsumen. Individu mempunyai seperangkat nilai dasar, persepsi, preferensi, dan perilaku melalui proses sosialisasi. Budaya antara
lain menentukan apa, kapan, dimana dan dengan siapa kita makan. Budaya bersama unsur lain dalam lingkungan memberi dampak pada setiap keputusan
yang akan dipilih dalam tahap pengambilan keputusan oleh konsumen. Model perilaku pengambilan keputusan dan pengaruh-pengaruh terhadapnya dapat
dilihat pada Gambar 1.
Pengaruh Lingkungan • Budaya
• Kelas Sosial • Pengaruh Pribadi
• Keluarga • Situasi
Perbedaan Individu • Sumberdaya konsumen
• Motivasi dan Keterlibatan
• Pengatahuan • Kepribadian
• Demografi Tahapan Proses Keputusan
• Pengenalan Kebutuhan • Pencarian Informasi
• Evaluasi Alternatif • Proses Pembelian
• Evaluasi Hasil Proses Psikologis
• Pengolahan Informasi • Pembelajaran
• Perubahan SikapPerilaku
Gambar 1. Model Perilaku pengambilan keputusan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga serta situasi adalah faktor lingkungan yang berpengaruh pada proses perilaku kebutuhan konsumen. Kottler
1995 menyatakan bahwa budaya mempunyai pengaruh yang paling luas dan mendalam dalam perilaku konsumen. Individu mempunyai seperangkat nilai
dasar, persepsi, preferensi, dan perilaku melalui proses sosialisasi. Budaya antara lain menentukan apa, kapan, dimana dan dengan siapa kita makan. Budaya
bersama unsur lain dalam lingkungan memberi dampak pada setiap keputusan yang akan dipilih dalam tahap pengambilan keputusan oleh konsumen.
Pekerjaan merupakan salah satu indikator kelas sosial Engel et al. 1994. Seseorang dapat dipandang tinggi atau rendah kelas sosialnya berdasarkan
pekerjaannya, dan orang yang berada dalam kelas sosial yang sama cenderung untuk berperilaku serupa Kottler 1995. Perilaku konsumen juga kerap
dipengaruhi oleh orang-orang di sekitarnya seperti keluarga dan teman seprofesi. Disamping itu perilaku konsumen juga dapat berubah ketika situasi berubah
Engel et al. 1994. Perbedaan antar individu dalam beberapa sumber daya, motivasi dan
keterlibatan, pengetahuan, sikap , kepribadian, gaya hidup, dan demografi merupakan faktor internal yang menggerakan dan mempengaruhi individu.
Perilaku konsumen atau konsumsi merupakan pengaktifan kebutuhan atau motivasi konsumen berkaitan dengan manfaat yang diharapkan, baik manfaat
utilitarian dan manfaat hedonik. Keputusan konsumen mengenai produk juga sangat dipengaruhi oleh sumber daya ekonomi pendapatan yang dimiliki.
Faktor demogarfi seperti usia, jenis kelamin, pendapatan dan pendidikan dapat mempengaruhi kecenderungan perilaku konsumen yang berada pada masing-
masing kelompok demografi. Proses psikologis seperti bagaimana orang menerima, mengolah, dan
mengerti komunikasi pemasaran, serta proses dimana pengalaman menyebabkan Strategi Pemasaran
perubahan dalam pengetahuan, sikap dan atau perilaku, dapat diteliti untuk memahami perilaku konsumen Engel et al. 1994. Salah satu faktor psikologis
yang utama adalah persepsi. Persepsi merupakan proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur, dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi
stimuli pemasaran dan stimuli lingkungan. Persepsi tidak hanya tergantung pada stimuli fisik, melainkan juga pada lingkungan sekitar dan keadaan individu
Kottler 1995.
2.3 Proses Keputusan Pembelian