commit to user 4
Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, maupun Universitas Diponegoro. Keempat, kondisi naskah TSBAS
yang masih baik telah memenuhi syarat untuk dijadikan objek kajian. Selain itu, naskah TSBAS juga merupakan satu kesatuan utuh dengan ciri struktur sastra
kitab yaitu, diawali dengan bacaan basmalah dan diakhiri dengan kata tamat. Kelima, teks TSBAS merupakan hasil karya seorang syeh terkenal,
Syamsudin as-Samatrani. Syamsuddin as-Samatrani adalah satu dari empat ulama Nusantara yang terkemuka. Ia berpengaruh serta berperan besar dalam sejarah
pembentukan dan pengembangan intelektualitas keislaman di Aceh pada kisaran abad ke-l7 dan beberapa dasawarsa sebelumnya. Keenam, isi kandungan teks
mengenai petunjuk-petunjuk untuk mencapai kemenangan dunia dan akhirat bagi kaum muslimin sangat menarik untuk diteliti dan masih relevan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan di masa kini. Berkaitan dengan penjelasan tersebut, naskah TSBAS, sebagai teks yang
menyimpan ajaran agama Islam dirasa perlu untuk diselamatkan dari kepunahan. Cara yang ditempuh adalah dengan melakukan transliterasi dan disajikan dalam
bentuk suntingan agar lebih mudah dipahami dan dipetik manfaatnya.
B. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah diperlukan agar pembahasan menjadi lebih sistematis, tepat sasaran dan tidak melebar. Penelitian ini dibatasi pada suntingan teks,
analisis struktur dan tinjauan isi teks TSBAS. Suntingan teks TSBAS dalam penelitian ini meliputi inventarisasi naskah, deskripsi naskah, ikhtisar isi teks,
commit to user 5
kritik teks, dan suntingan teks. Analisis struktur dibatasi pada struktur narasi teks sastra kitab. Analisis isi dibatasi pada tinjauan isi naskah TSBAS.
C. Perumusan Masalah
Beradasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah yang telah diuraikan, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana suntingan teks TSBAS?
2. Bagaimana struktur narasi sastra kitab dalam teks TSBAS?
3. Apa isi ajaran yang terkandung dalam teks TSBAS?
D. Tujuan Penelitian
Suatu penelitian tentunya memiliki tujuan yang jelas. Tujuan tersebut nantinya diharapkan dapat menjadi penunjuk arah sehingga dapat menjangkau
berbagai hal yang hendak dicapai dalam sebuah penelitian. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Menyediakan suntingan teks TSBAS yang baik dan benar. Baik dalam arti
mudah dibaca karena sudah ditransliterasikan dan ejaannya sudah disesuaikan dan benar dalam arti kebenaran isi teks dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah. 2.
Menyajikan struktur narasi sastra kitab dalam teks TSBAS. 3.
Mengungkapkan isi ajaran yang terkandung dalam teks TSBAS.
commit to user 6
E. Manfaat Penelitian 1.
Manfaat Teoretis
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoretis maupun praktis. Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat
berguna sebagai sumbangan terhadap perkembangan penelitian filologi yang berobjek pada naskah kuno, dengan demikian hasil penelitiannya dapat
bermanfaat sebagai pembuka jalan dan bahan pertimbangan bagi peneliti lain, baik di bidang filologi maupun peneliti ilmu lain, dalam hal ini ilmu agama
Islam. Selain itu, secara teoretis, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat karena telah menyajikan bagian dari ajaran agama Islam
yang terkandung dalam teks TSBAS.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis yang dapat dipetik dalam penelitian ini di antaranya adalah dapat melestarikan warisan budaya nasional, berupa naskah kuno yang
berguna untuk memperkaya dan menunjang kebudayaan nasional, dan pada akhirnya dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dan motivasi dalam
kaitannya dengan pembangunan bangsa. Selain itu, penelitian ini juga dapat digunakan sebagai sarana untuk memperkenalkan teks TSBAS sebagai salah
satu hasil karya sastra klasik masyarakat Aceh yang penting untuk diteliti karena isi ajarannya masih relevan dengan kehidupan masa kini.
commit to user 7
F. Sistematika Penulisan
Penelitian ini terdiri dari enam bab, yaiu pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, suntingan teks, analisis teks dan penutup. Masing-masing
bab diuraikan sebagai berikut. Bab pertama pendahuluan. Bab ini berisi latar belakang masalah,
pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistemaika penulisan.
Bab kedua landasan teori dan kerangka pikir. Sub bab landasan teori berisi mengenai penyuntingan dan pengkajian teks dan kerangka pikir. Teori
penyuntingan teks antara lain inventarisasi naskah, deskripsi naskah, perbandingan naskah, transliterasi naskah dan kritik teks. Teori pengkajian
teks meliputi teori struktur narasi sastra kitab dan isi naskah, yaitu ibadah. Bab ketiga metode penelitian. Bab ini berisi penjelasan mengenai
sumber data, metode penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan teknik penarikan kesimpulan.
Bab keempat suntingan teks. Bab ini menguraikan tentang inventarisasi naskah, deskripsi naskah, ikhtisar isi teks, kritik teks, suntingan teks, dan
daftar kosa kata. Bab kelima analisis teks. Bab ini mengungkapkan struktur narasi dan isi
teks TSBAS. Bab keenam penutup. Bab ini berisi simpulan dan saran.
commit to user
8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
Apabila dilihat dari objek penelitian yang digunakan, belum ditemukan penelitian yang mengkaji naskah TSBAS. Penelitian yang memiliki keterkaitan
dengan TSBAS adalah penelitian terhadap variasi naskah TSBAS yang dilakukan oleh Drs. Nurdin A.R., M.Hum pada tahun 2007. Objek kajiannya adalah naskah
Thariqatul „sh-shalihin Fi Bayani Awradi‟s-Sadikin selanjutnya disingkat dengan Thariqatul „sh-shalihin yang disimpan sebagai koleksi naskah di Yayasan
Pendidikan dan Museum Ali Hasjmi dengan kode dalam katalog online 44A ZD 3 YPAH 2005. Penelitian ini sudah diterbitkan dalam bentuk buku dengan
judul yang sama. Penelitian yang dilakukan terhadap naskah
Thariqatul „sh-shalihin hanya dibatasi pada transliterasi teksnya saja. Berdasarkan hasil transliterasi dapat
diketahui bahwa isi naskah Thariqatul „sh-shalihin berbeda dengan TSBAS.
Naskah Thariqatul „sh-shalihin berisi tentang norma-norma yang berhubungan
dengan proses ubudiyah dan amaliyah kaum muslimin. Selain objek penelitian, kajian mengenai penelitian yang terdahulu juga dapat
dilihat dari kesamaan tema yang diangkat. Berikut merupakan pengkajian terhadap penelitian terdahulu yang memiliki tema ibadah. Ibadah yang dimaksud
dalam pembahasan ini bukan dalam lingkup yang luas, namun hanya beberapa cakupan saja, misalnya tentang salat, bersuci dan sebagainya.