1. L. Manurung
L. Manurung adalah seorang laki-laki yang berumur 53 tahun. L. Manurung adalah sebagai informan biasa peneliti untuk memperoleh data penelitian melalui
wawancara mendalam mewakili masyarakat Parapat. Informan beralamat di Jalan Merdeka, Sosor Tolong, Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten
Simalungun. Informan merupakan salah satu Masyarakat Batak Toba yang menganut agama Katolik dan sudah menikah. Informan memiliki jenjang
pendidikan terakhir sebagai tamataan Sekolah dasar SD. Saat ini pekerjaan informan adalah sebagai seorang buruh keramba apung milik perusahaan asing di
Sirungkungon, Kabupaten Toba Samosir dan informan setiap harinya pergi pagi dan pulang sore hari ke Parapat.
Informan merupakan warga masyarakat parapat yang sudah berdomisili selama 25 tahun, sudah menikah dan memiliki 5 anak, yang paling besar sudah
kuliah dan yang paling kecil belum sekolah. Informan bekerja sehari-hari sebagai buruh di keramba apung Danau Toba milik perusahaan swasta asing di
perkampungan pesisir Danau Toba Sirungkungon Kabupaten Toba Samosir dan informan selalu pergi pagi hari dan pulang sore hari setiap harinya ke parapat dan
libur hanya hari minggu saja. Sudah 7 tahun lebih, informan bekerja sebagai buruh keramba apung milik perusahaan negara asing, sebelumnya informan bekerja
sebagai petani di lading tanah adat di perkampungan manurung yang bernama Sibisa Kabupaten Toba Samosir, namun gagal panen dan kekurangan modal
membuat informan sempat menganggur dan memilih sebagai buruh di perusahaan asing. Kebetulan peneliti bertemu informan hari sabtu di warung kopi ketika sedang
istirahat di acara pesta adat pernikahan yang bersuku Batak Toba. Menurut informan masyarakat Parapat sangat aktif ikut berkegiatan diacara adat, karena
masyarakat parapat yang merantau ke luar kota, ketika ingin melaksanakan acara adat maka di lakukan di Bona Pasogit asal mu asal kelahiran parapat, apalagi
menurut informan pada saat bulan 12 merupakan suasana dimana orang Batak Toba berbondong-bondong melakukan acara pesta karena libur. informan dahulunya aktif
juga di acara adat orang Batak Toba, sesekali informanterkadang diminta untung menjadi Raja Parhata Juru Protokol acara adat Batak Toba, karena sekarang hanya
sedikit waktu sesekali bisa izin kepada pihak perusahaan dimana informan bekerja. Informan juga mengatakan harus siap waktu untuk acara adat keluarga satu garis
keturunan oppung kakek informan, karena informan adalah raja jolo yang selalu di depan ketika ada acara keluarga meninggal, menikah, memasuki rumah baru,
dan acara adat lainnya, karena informan merupakan keturunan dari anak yang paling besar di keluarga informan.
2. S. Boru Situmorang