Kesimpulan, Diskusi, dan Saran
orang dewasa yang sudah bekerja, mereka memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan mereka sehingga fisik dan mental nya mudah tertekan dan mengalami
‘kelelahan’ Schaufeli, 2004. Gold 2005 percaya bahwa burnout pada dasarnya disebabkan oleh
ketidaksesuaian antara yang dikerjakan dengan imbalan yang diterima dari pekerjaan mereka. Pola perubahan yang ditunjukkan ketika seseorang merasa
kelelahan, seperti kehilangan toleransi dan simpati untuk orang lain, cenderung menyalahkan orang lain karena kesulitan mereka sendiri. Hal ini menyebabkan
rasa frustasi, dan monoton di tempat kerja. Ia juga berpendapat bahwa burnout disebabkan oleh hilangnya komitmen dan tujuan moral dalam bekerja.
Azeem 2010 menunjukkan bahwa burnout terjadi ketika beban pekerjaan dan kontrol pribadi seseorang yang tidak bersinergi, serta tidak adanya
keadilan seperti porsi kerja yang berlebih atau tingkat kesulitan pekerjaan yang diberikan, rincian dari masyarakat yang bekerja atau nilai-nilai saling
bertentangan di tempat kerja. Menurut Schultz dan Schlutz 2010 burnout adalah hasil dari psikologis
dan fisik yang memiliki stress tinggi di tempat kerja. Ini biasanya terjadi diantara karyawan yang tidak mampu mengatasi tekanan pekerjaan yang luas yang
menuntut energi, waktu, sumber daya, dan diantara karyawan yang membutuhkan untuk berurusan dengan orang-orang. Para peneliti telah menemukan bahwa
burnout membawa dampak yang sangat besar untuk organisasi dan individu, yaitu mengakibatkan sikap dan perilaku karyawan yang tidak diinginkan, seperti
keterlibatan kerja rendah, kinerja tugas berkurang, dan meningkatnya pergantian
karyawan. Pada karyawan yang mengalami burnout menjadi kurang energik dan kurang tertarik dalam pekerjaan mereka. Mereka akan mengalami kelelahan
secara emosional, apatis, depresi, mudah tersinggung, dan bosan. Karyawan cenderung untuk menemukan kesalahan pada segala aspek lingkungan kerja
mereka, termasuk rekan kerja, dan bereaksi negatif terhadap usulan orang lain. Sehingga dalam penelitian ini menggunakan definisi yang dikemukakan
oleh maslach 1981, yaitu burnout merupakan meningkatnya perasaan kelelahan emosional, berkembangnya perilaku dan perasaan terhadap seseorang serta
evaluasi negatif terhadap pekerjaan yang terjadi pada karyawan.