dakwahnya. Dalam konteks kekinian, tarian ritual yang bersifat religius ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui
pertunjukan-pertunjukan. Tari Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, kerena hanya menampilkan gerak tepuk tangan gerakan-gerakan lainnya, seperti
gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring semua gerak ini adalah bahasa Gayo. Pada umumnya, Tari Saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-
laki, tetapi jumlahnya harus ganjil. Pendapat lain ada yang mengatakan tarian ini ditarikan oleh 10 orang penari, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai
pemberi aba-aba sambil bernyayi.
4.3. Pariwisata dan Tari Saman: Analisis tentang Kebijakan dan Program
Pemerintah Kabupaten Gayo Lues dalam Mengembangkan Pariwisata dan Melestarikan Tari Saman
4.3.1. Potensi Pariwisata dan Kontribusinya Secara Ekonomi
Kabupaten Gayo Lues yang merupakan daerah yang dijuluki negeri seribu bukit banyak menyimpan potensidaya tarik wisata maupun syarat dengan
beraneka ragam khasanah kebudayaan setempat. Daya tarik wisata yang juga disebut objek wisata merupakan potensi yang menjadi pendorong kehadiran
wisatawan ke suatu daerah tujuan wisata. Pengertian objek dan daya tarik wisata menurut Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan yaitu
yang menjadi sasaran perjalanan wisata meliputi: 1. Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang berwujud keadaan alam serta flora dan
fauna, seperti: pemandangan alam, panorama indah, hutan rimba dengan tumbuhan hutan tropis, serta binatang-binatang langka.
Universitas Sumatera Utara
3. Karya manusia yang berwujud museum, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni budaya, wisata agro pertanian, wisata tirta air, wisata
petualangan, taman rekreasi dan tempat hiburan. 4. Sasaran wisata minat khusus, seperti: berburu, mendaki gunung, gua, industri
dan kerajinan, tempat perbelanjaan, sungai air deras, tempat-tempat ibadah, tempat-tempat ziarah dan lain-lain.
Istilah objekdaya tarik wisata dalam bahasa Inggris disebut “Attraction”
yang berarti segala sesuatu yang memiliki daya tarik, baik benda yang berbentuk fisik maupun nonfisik. Atraksi wisata merupakan suatu pertunjukan yang
ditampilkan di suatu daerah wisata untuk dipublikasikan kepada para wisatawan yang datang berkunjung ke daerah objek wisata sehingga atraksi itu bisa menjadi
daya tarik untuk mendatangkan para wisatawan. Atraksi wisata merupakan suatu alasan kepuasan wisatawan dan alasan datangnya wisatawan ke suatu tempat
apapun rintangannya. Berkaitan dengan hal tersebut di atas penulis menyajikan beberapa atraksiobjek wisata yang berada di Kabupaten Gayo Lues dan
merupakan daya tarik sendiri untuk dijadikan penunjang destinasi para wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Adapun daftar atraksiobjek wisata
tersebut dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7. Daftar objek wisata dan kebudayaan di Kabupaten Gayo Lues No
Nama objek wisata Lokasi
Keterangan 1
Taman Nasional Gunung Leuser Keudah
Kampung persiapan Penosan Sepakat
Kecamatan Blangjerango
2 Air Terjun Rerebe
Kampung Rerebe Kecamatan Tripe Jaya
3 Danau Marpunge
Kampung Marpunge Kecamatan Puteri Betung.
4 Danau Blang Tasik
Kampung Peparik Gaib Kecamatan Puteri Betung.
5 Danau Berawang Lopah
Kampung Peparik Gaib Kecamatan Puteri Betung.
6 Pemandian Air Panas
Kampung Marpunge Kecamatan Puteri Betung.
7 Tangsaran Tembolon
Ise-Ise Kampung Ise-Ise
Kecamatan Pantan Cuaca 8
Tangsaran Aih Ilang Kampung pining Dusun
Telege Kecamatan Pining 9
Pembuatan Manisan Tebu Tradisonal
Kampung Bener Kecamatan Blang
Pegayon.
10 Sungai Kala Pinang Kampung Kalapinang
Kecamatan Rikit Gaib 11 Masjid Asal Gayo Lues
Kampung Penampaan Kecamatan Blangkejeren
12 Tari Saman Kabupaten Gayo Lues
Setiap kampung ada Grup Tari
Saman
13 Tari Bines Kabupaten Gayo Lues
Setiap kampung ada Grup Tari
Bines
14 Tari Dabus Kabupaten Gayo Lues
Setiap kampung ada Grup Tari
Dabus
Sumber : Data yang diolah Peningkatan pendapatan masyarakat Kabupaten Gayo Lues perlu menjadi
perhatian semua pihak. Salah satunya melalui peningkatan ekonomi melalui pengembangan sektor pariwisata ekonomis. Sektor ini meliputi objek wisata,
Universitas Sumatera Utara
perhotelan dan restoran yang bisa memberikan peningkatan terhadap PAD bidang pariwisata di Kabupaten Gayo Lues.
Tabel 4.8. Daftar hotelpenginapan potensi ekonomis di Kabupaten Gayo Lues No
Nama hotelpenginapan Lokasi
Keterangan 1
Wisma Bunda Jl. Kolonel M. Din
No.203 Blangkejeren 2
Sarah Juli Jl. Kolonel M. Din
No.54 Blangkejeren 3
Mardatillah Jl. Sudirman No.23
Blangkejeren 4
Gren Marmas Jl. Blangkejeren-
Kutacane No.113 Blangkejeren
5 Tri Arga
Jl. Blangkejeren- Kutapanjang No.32
Blangkejeren
6 Permata Indah
Kampung Terangon Kecamatan Terangon
7 Terangon Indah
Kampung Terangon Kecamatan Terangon
8 Mak Reza
Kampung Pining Kecamatan Pining
Penginapan 9
Benteng Kampung Pining
Kecamatan Pining 10
Renggali Gayo Jl. Besar Terminal
Kampung Bustanussalam No.270
Blangkejeren
Sumber : Data yang diolah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9. Daftar restoranrumah makan potensi ekonomis di Kabupaten Gayo Lues
No Nama restoran
rumah makan Lokasi
Keterangan 1
Nusantara Jl. T. Umar No. 15 Blangkejeren
2 Serasi 1
Jl. T. Umar No. 20 Blangkejeren 3
Mery Jl. Sudirman No. 5 Blangkejeren
4 Pakat Jeroh
Jl. Blangkejeren-Kutapanjang No. 12 Blangkejeren
5 Andika
Jl. Blangkejeren-Kutapanjang No. 10 Blangkejeren
6 Singgalang
Jl. T. Umar No. 17 Blangkejeren 7
Sukma Jl. Sudirman No. 45
Blangkejeren 8
Tri Arga Jl. Blangkejeren-Kutapanjang
No. 11 Blangkejeren 9
Cafe Bento Jl. Kolonel M. Din No.254
Blangkejeren 10
Amin Kampung Pining Kecamatan
Pining 11
Salwa Kampung Pining Kecamatan
Pining 12
Saudara Jl. Blangkejeren-Kutacane No.24
Putri Betung 13
Rasa Sayang Jl. Blangkejeren-Kutacane No.20
Putri Betung 14
Timang Rasa Jl. Blangkejeren-Takengon No.3
Ise-Ise Pantan Cuaca 15
Nanda Kampung Terangon Kecamatan
Terangon 16
Kasma Kampung Terangon Kecamatan
Terangon 17
Wibowo Kampung Rikit Kecamatan Rikit
Gaib 18
Pondok Bambu Jl. Blangkejeren-Kutacane
Mangul Blangkejeren Sumber : Data yang diolah
Universitas Sumatera Utara
Hasil pemantauan penulis terhadap potensi-potensi pariwisata di atas baik berupa objek wisata, rumah makan, penginapan yang ada saat ini belum semuanya
maksimal berpotensi menjadi pendukung atau atraksi sehingga wisatawan domestik maupun mancanegara mau berkunjung ke Kabupaten Gayo Lues.
Namun potensi-potensi pariwisata di atas secara ekonomis sudah berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Gayo Lues. Hal ini dapat dilihat pada
pembahasan pertumbuhan ekonomi dan PDRB Kabupaten Gayo Lues. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gayo Lues banyak disumbangkan dari bidang
Pertanian 67,85 persen sebagai kontribusi terbesar, selanjutnya Perdagangan Hotel dan Restoran 8,51 persen, Jasa-Jasa 7,79 persen, Bangunan 6,36 persen sedangkan
kontributor terkecil adalah Pertambangan dan Galian 0,07 persen, Listrik dan Air Minum 0,68 persen. Walaupun demikian berdasarkan data potensi daerah,
Pertambangan dan Galian memiliki potensi untuk dikembangkan, sampai kini upaya untuk meningkatkan PAD dalam lapangan ini masih tahap penelitian dan
pemetaan dan pengukuran potensi, sektor lainnya yang berpotensi adalah Pertanian, potensi lahan pertanian yang belum dimanfaatkan mencapai 38.120 Ha.
4.3.2. Tari Saman Sebagai Komponen Pariwisata di Kabupaten Gayo Lues