Hasil Uji Asumsi a. Uji Normalitas

B. Hasil Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara persepsi terhadap program K3 dengan employee engagement. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi Pearson Product Moment. Sebelum hasil utama penelitian dapat dianalisa, terlebih dahulu harus dilakukan uji asumsi yang mencakup uji normalitas sebaran dan uji linearitas.

1. Hasil Uji Asumsi a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk memeriksa apakah sampel penelitian berasal dari populasi yang terdistribusi secara normal. Uji normalitas dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas dalam penelitian dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 8 Hasil Uji Normalitas dengan One Sample Kolmogorov-Smirnov Persepsi K3 Engagement Kolmogorov-Smirnov Z 1,229 1,057 Signifikansi p 0,098 0,214 Kaidah normal yang digunakan untuk uji normalitas adalah jika p 0,05 maka data penelitian terdistribusi normal, sebaliknya jika nilai p 0,05 maka data penelitian tidak terdistribusi normal. Hasil uji normalitas variabel persepsi terhadap program K3 dengan nilai Z=1,229 dan p=0,098. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai p 0,098 α 0,05 maka data dari variabel persepsi terhadap program K3 terdistribusi secara normal. Universitas Sumatera Utara Hasil uji normalitas variabel engagement diperoleh nilai Z=1,057 dan p=0,214. Hasil menunjukkan bahwa nilai p 0,214 α 0,05 maka data dari variabel engagement terdistribusi secara normal. b. Uji Linearitas Uji linieritas dilakukan dengan menggunakan uji test for linearity untuk melihat apakah variabel persepsi terhadap program K3 memiliki hubungan linear terhadap variabel engagement. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui linier atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung adalah jika p 0,05 maka hubungannya antara variabel bebas dengan variabel tergantung dinyatakan linier, sebaliknya jika p 0,05 berarti hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung dinyatakan tidak linier Hadi, 2000. Berdasarkan hasil uji linearitas diperoleh nilai F = 5,586 dan p = 0,022. Hasil tersebut menunjukkan variabel persepsi terhadap program K3 memiliki hubungan yang linear dengan engagement. Hasil uji linearitas dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 9 Hasil Uji Linearitas Persepsi terhadap Program K3 dengan Employee Engagement Hubungan Variabel Nilai F p 0,05 Keterangan Persepsi terhadap program K3 Engagement 5,586 0,022 Linier

2. Hasil Utama Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek di PT. Waskita Karya (Persero) Medan

7 42 200

Analisis Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Pendekatan SMK3 dan Risk Assessment Di PT. Kreasi Kotak Megah.

11 166 139

Hubungan Persepsi terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Produktivitas.

14 71 130

Pelaksanaan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) Dan Sistem Manajemen K3 (Smk3) Dalam Memberikan Perlindungan Dan Meningkatkan Produktivitas Pekerja (Studi Pada Pt.Telkom Divre I Sumatra Dan Pt.Coca-Cola Bottling Indonesia)

18 134 183

Analisis Tingkat Penerapan Program Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengendalian Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment pada PKS Torgamba PT. Perkebunan Nusantara III

5 84 153

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN STRES KERJA.

0 0 47

Hubungan antara persepsi terhadap dukungan organisasi dan employee engagement.

0 0 134

Hubungan antara Persepsi terhadap Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Employee Engagement

1 1 7

BAB II LANDASAN TEORI A. Employee Engagement 1. Definisi Employee Engagement - Hubungan antara Persepsi terhadap Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan Employee Engagement

0 1 20

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DENGAN EMPLOYEE ENGAGEMENT

0 0 12