59 Kisi-kisi pedoman analisis dokumen yang digunakan adalah
sebagai berikut : Tabel 3. Kisi-kisi Pedoman Analisis Dokumen
No Aspek Yang Dikaji
Indikator yang Dicari Sumber Data
1. Profil Sekolah
a.
Visi dan Misi Sekolah
b.
Sejarah Sekolah
c. Tenaga Pendidik dan
Kependidikan
d. Sarana dan Prasarana
sekolah
e.
Kurikulum sekolah
f. Administrasi
Sekolah
2. Strategi Pendidikan
Multikultural di Sekolah, meliputi:
1. Cara
2. Teknik
3. Proses
a. Dokumen program dan
kegiatan terkait pendidikan
multikultural dan laporan pelaksanaanya.
b.
Foto-Foto kegiatan
Kepala Sekolah Wakil
Kepala Sekolah.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan
yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan dan
setelah selesai di lapangan. Menurut Nasution Sugiyono, 2012: 336, “analisis
telah mulai dilakukan sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian
”. Untuk menganalisis data yang diperoleh, peneliti menggunakan analisis
deskriptif yang dikembangkan oleh Miles dan Hubberman dengan tiga langkah sebagai berikut :
60
a. Reduksi data
Reduksi data merupakan kegiatan pemilihan, penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan tertulis di lapangan,
sehingga menjadi lebih fokus sesuai dengan objek penelitian. Reduksi data dilakukan dengan merangkum maupun memilih hal-hal yang pokok,
kemudian memfokuskan pada hal yang penting, dicari tema dan polanya. Data yang telah direduksi memberi gambaran yang jelas dan
mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data dan mencarinya bila diperlukan. Reduksi data berlangsung selama proses
penelitian sampai tersusunnya laporan akhir penelitian. b.
Penyajian data
Penyajian data merupakan penyajian informasi untuk menarik kesimpulan dalam pengambilan data. Dengan penyajian data, maka data
dapat terorganisasi dan dapat tersusun dalam pola dan dapat mudah dipahami. Dalam penyajian data terdapat dua hal yang dilakukan, yaitu:
a. Transkripsi Data
Transkripsi data yaitu pengubahan data lisan menjadi bentuk tulisan yang didapat dari hasil wawancara yang telah
dilakukan. b.
Interpretasi Data Interpretasi data merupakan proses pemahaman makna dari
serangkaian data yang telah tersaji, lebih kepada memahami dan menafsirkan mengenai apa yang tersirat di dalam data. Peneliti
61 menyajikan data yang berupa proses implementasi pendidikan
multikultural di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa, faktor pendukung dan penghambat, serta upaya mengatasinya.
c. Penarikan kesimpulan
Tahap ini merupakan penarikan kesimpulan dari data-data yang
telah dianalisis. Penarikan kesimpulan merupakan suatu kegiatan konfigurasi yang utuh. Setelah analisis dilakukan maka peneliti dapat
menyimpulkan masalah yang telah ditetapkan. Pengumpulan data berakhir saat peneliti sudah dapat menjawab rumusan masalah yang telah
dirumuskan kemudian membentuk pembahasan untuk menarik simpulan dan sajian data.
Berikut adalah komponen-komponen dalam analisis data yang digambarkan dalam siklus :
Gambar 2. Siklus Komponen Dalam Analisis Data Pengumpulan
Data
Penarikan Kesimpulan
Penyajian Data
Reduksi Data
62
G. Pengujian Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam penelitian terkait dengan uji validitas dan reliabilitas. Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada
objek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh
peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah triangulasi, yaitu triangulasi sumber
dan teknik pengumpulan data untuk menguji kredibilitas data.
a. Triangulasi sumber
Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui berbagai sumber.
Dalam hal ini peneliti melakukan triangulasi dengan narasumber- narasumber yang di wawancarai yaitu kepala sekolah, wali kelas, guru
mata pelajaran dan beberapa siswa yang menjadi subjek penelitian. Data yang telah dianalisis oleh peneliti hingga menghasilkan suatu kesimpulan
selanjutnya dimintakan kesepakatan dengan berbagai sumber data tersebut. b.
Triangulasi teknik
Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang
berbeda. Pertama menggunakan teknik observasi dan kedua menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Apabila menghasilkan data yang
berbeda maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data
yang bersangkutan, untuk memastikan mana yang dianggap benar.
63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa
1. Deskripsi Lokasi
SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa terletak di Jalan Tamansiswa Nomor 25, Desa Wirogunan, Kecamatan Mergangsan,
Kotamadya Yogyakarta. Sekolah ini merupakan sekolah dasar swasta dari yayasan Majelis Ibu Pawiyatan Tamansiswa yang telah berdiri sejak tahun
1922 dan mulai beroperasi pada tahun 1923. Sekolah ini berada pada kawasan yang kental nuansa pendidikan dan seni budaya. SD Taman
Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa berada satu kompleks dengan Taman Indriya TK dan Taman Madya SMP dari yayasan yang sama serta
gedung kuliah Jurusan Seni Rupa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Selain itu, di kompleks perguruan Tamansiswa ini juga terdapat Museum
Budaya Dewantara Kriti Griya dan Pendopo Agung Tamansiswa yang
biasa digunakan masyarakat umum.
Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang dibangun langsung atas prakarsa Ki Hadjar Dewantara sebagai bapak pendidikan Indonesia
setelah pendirian Taman Indria Ibu Pawiyatan Tamansiswa TK. Taman Muda merupakan nama unik sekolah Tamansiswa yang merupakan
tingkatan sekolah dasar. Pendidikan dilaksanakan berdasarkan sistem among berupa keseimbangan peran orang tuakeluarga, keguruan dan
masyarakat. Sistem among ini merupakan pendidikan yang berjiwa
64 kekeluargaan dan bersendikan pada kodrat alam. Sekolah ini menerapkan
pembelajaran budi pekerti melalui olah rasa dan seni budaya. Meskipun berstatus sebagai sekolah swasta, SD Taman Muda Ibu Pawiyatan
Tamansiswa ini merupakan salah satu sekolah swasta yang memiliki akreditasi A sejak tahun 2009 dan memperhatikan kualitas peserta
didiknya terutama dalam hal budi pekerti dan nilai-nilai budaya.
2. Visi, Misi, dan Tujuan
Visi : Menjadi Sekolah Bermutu, Berbasis Seni Budaya Dan Pendidikan Budi Pekerti Luhur
Misi :
1 Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang efektif, efisien dan
terukur untuk mewujudkan pendidikan bermutu 2
Menyelenggarakan pendidikan kesenian dan penanaman nilai–nilai budaya untuk mewujudkan pendidikan berbasis seni budaya
3 Menerapkan “sistem among” dengan tekanan keteladanan silih asah,
silih asih dan silih asuh untuk implementasi pendidikan budi pekerti luhur
Tujuan: 1
Meningkatkan mutu pembelajaran dengan meningkatkan kemampuan
pamong, baik
kompetensi akademik
maupun profesionalismenya, yang diharapkan pada gilirannya mampu
meningkatkan prestasi belajar siswa.
65 2
Memenuhi 8 delapan aspek standar nasional pendidikan secara bertahap, dengan tekanan melengkapi sarana dan prasarana
pendidikan, tersedianya dana operasional yang cukup, serta membuka peluang peran serta masyarakat secara proporsional.
3 Implementasi secara intergral nilai-nilai budi pekerti luhur dan
konsep-konsep ketamansiswaan dalm pembelajaran khususnya, dan pendidikan pada umumnya.
4 Menyiapkan peserta didik dengan bekal yang cukup untuk
melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
3. Sumber Daya yang Dimiliki SD Taman Muda Ibu Pawiyatan
Tamansiswa a.
Peserta didik
Tabel 4. Rombongan Belajar NO
Tahun Pelajaran
Rombongan Belajar Kelas 1
2 3
4 5
6 Jumlah
1 20092010
2 1
1 1
1 1
7 2
20102011 1
2 1
1 1
1 7
3 20112012
1 1
2 1
1 1
7 4
20122013 1
1 1
1 1
1 6
5 20132014
1 1
1 1
1 1
6 6
20142015 1
1 1
1 1
1 6
7 20152016
1 1
1 1
1 1
6 Tabel 5. Jumlah Peserta Didik
NO Tahun
Pelajaran Peserta Didik
1 2
3 4
5 6
Jumlah 1
20072008 18
28 18
17 24
37 142
2 20082009
21 15
24 18
17 25
120 3
20092010 37
20 17
26 17
18 135
4 20102011
11 30
24 16
26 16
123 5
20112012 10
9 31
25 17
27 119
6 20122013
17 12
12 34
26 20
121 7
20132014 20
17 15
12 34
29 127
8 20142015
22 23
16 15
15 34
125 9
20152016 10
23 26
17 17
16 109