Tempat dan Waktu Penelitian Instrumen Penelitian

58 Wawancara dalam penelitian ini adalah wawancara terpimpin, dimana pewawancara terlebih dahulu mempersiapkan pertanyaan yang diajukan kepada informan, tetapi penyampaian pertanyaan bisa secara bebas. Informan dalam penelitian ini diantaranya kepala sekolah, wali kelas, guru mata pelajaran, dan beberapa siswa kelas IV dan V. Kisi-kisi pedoman wawancara yang digunakan adalah sebagai berikut : Tabel 2. Kisi-kisi Pedoman Wawancara No. Subjek Aspek Rincian 1. Kepala Sekolah Kegiatan pendidikan multikultural di sekolah 1. Program pendidikan multikultural 2. Kegiatan pendidikan multikultural 3. Strategi pendidikan multicultural 2. Guru Implementasi pendidikan multikultural di sekolah 1. Peran guru dalam implementasi pendidikan multikultural 2. Proses belajar mengajar dengan pendidikan multikultural 3. Strategi implementasi pendidikan multikultural 3. Siswa Pemahaman tentang pendidikan multikultural 1. Sikap dan pandangan terhadap perbedaan 2. Nilai-nilai multikultural yang dipelajari 3. Kegiatan pendidikan multikultural

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu metode pengumpulan data dalam penelitian dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen untuk memperoleh data-data yang bentuknya catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, dokumen, peraturan, agenda, gambar dan data-data lain yang dapat menguatkan hasil penelitian ini. 59 Kisi-kisi pedoman analisis dokumen yang digunakan adalah sebagai berikut : Tabel 3. Kisi-kisi Pedoman Analisis Dokumen No Aspek Yang Dikaji Indikator yang Dicari Sumber Data 1. Profil Sekolah a. Visi dan Misi Sekolah b. Sejarah Sekolah c. Tenaga Pendidik dan Kependidikan d. Sarana dan Prasarana sekolah e. Kurikulum sekolah f. Administrasi Sekolah

2. Strategi Pendidikan

Multikultural di Sekolah, meliputi: 1. Cara 2. Teknik 3. Proses a. Dokumen program dan kegiatan terkait pendidikan multikultural dan laporan pelaksanaanya. b. Foto-Foto kegiatan Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Menurut Nasution Sugiyono, 2012: 336, “analisis telah mulai dilakukan sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian ”. Untuk menganalisis data yang diperoleh, peneliti menggunakan analisis deskriptif yang dikembangkan oleh Miles dan Hubberman dengan tiga langkah sebagai berikut :