meningkatkan citra produk kepada konsumen, serta untuk melindungi produk dalam transportasi. Adapun bahan tambahan yang digunakan adalah air
garam Inbrine sebagai kuah pada hasil olahan makanan laut, kaleng, dan label.
2.6.3. Uraian Proses Produksi
Adapun uraian proses produksi di PT. Medan Tropical Canning secara umum dapat digambarkan melalui bagan alir proses produksi yang dapat dilihat
pada Gambar 2.2.
Universitas Sumatera Utara
Penerimaan Bahan Baku Penyortiran Bahan Baku
Pencucian I Pengupasan
Pencucian II Pemasakan
Penyortiran Hasil Masakan Penimbangan
Pengalengan Sterilisasi
Pelabelan Makanan Kaleng
Bahan baku
Air Limbah sisa penyortiran
Limbah cair Bahan baku
Bahan baku Bahan baku
Limbah sisa pengupasan Limbah cair
Air Air
Bahan baku Bahan baku
Bahan hasil olahan laut Limbah cair
Bahan hasil olahan laut yang telah disortir
Bahan hasil olahan laut Makanan laut
Makanan laut Air garam Inbrine
Label Kaleng
Gambar 2.2. Bagan Alir Proses Produksi di PT. Medan Tropical Canning Frozen Industries
2.6.4. Mesin dan Peralatan
Mesin yang digunakan pada PT. Medan Tropical Canning Frozen Industries adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Mesin seamer
2. Mesin retort
3. Mesin label
4. Mesin inject printer
5. Mesin steam
Peralatan yang digunakan pada PT. Medan Tropical Canning Frozen Industries adalah sebagai berikut:
1. Basket
2. Chill box
3. Hand pallet
4. Timbangan
5. Sendok sudip
6. Kuali masak
7. Basket masak
8. Alat perapi makanan
2.6.5. Utilitas
Energi yang digunakan untuk mendukung segala kegiatan operasional perusahaan berasal dari boiler. Boiler menggunakan cangkang kelapa sawit
sebagai bahan pembakaran boiler.
2.6.6. Waste Treatment
Universitas Sumatera Utara
Limbah yang dihasilkan pada pabrik ini terdiri atas limbah padat, limbah cair, dan limbah gas.
1. Limbah padat
Limbah padat yang dihasilkan berupa sisa hasil olahan makanan laut. Sisa tersebut berasal dari stasiun pencucian dan penyortiran bahan laut.
2. Limbah cair
Limbah cari berasal dari stasiun pencucian dan pemasakan. Pada stasiun pencucian digunakan untuk membersihkan bahan olahan laut tersebut dan
pencucian dilakukan sebanyak dua kali. Pada stasiun pemasakan, bahan olahan laut dimasak dengan cara direbus selama 2-3 menit.
3. Limbah gas
Limbah gas berasal dari mesin boiler yang digunakan sebagai pembangkit energi dalam perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Persediaan