Pemeriksaan Fisik Depot Air Minum

kesehatan berkala 2x1 tahun 100. Seluruh karyawan tidak mengorek hidungtelingagigi, tidak makan, dan tidak meludah pada saat bekerja 100. Beberapa karyawan tidak merokok dan tidak menggaruk pada saat melayani pelanggan 80, tetapi tidak berkuku panjang 50. Sebagian besar karyawan memakai pakaian kerja yang bersih 90, tetapi hanya beberapa orang saja yang berpakaian rapi 30 Tabel 4.10. Distribusi Depot Berdasarkan Pekarangan pada Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum No Pekarangan Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat Jumlah n n n Permukaan a Rapat air 10 100 10 100 b Cukup miring 10 100 10 100 c Dijaga kebersihannya 10 100 10 100 d Bebas dari pencemaran lain 10 100 10 100 Berdasarkan tabel 4.10. dapat diketahui bahwa pelaksanaan hygiene sanitasi depot air minum berdasarkan pekarangan yaitu semua permukaan pekarangan depot rapat air, cukup miring dan bebas dari pencemaran lain serta dijaga kebersihannya 10 depot 100.

4.4. Pemeriksaan Fisik Depot Air Minum

Berdasarkan hasil observasi dengan menggunakan format pemeriksaan fisik depot air minum isi ulang, maka hasil pemeriksaan fisik depot air minum dapat dilihat pada tabel berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11. Distribusi Depot Berdasarkan Sumber Air Pada Pemeriksaan Fisik Depot Air Minum Isi Ulang No Sumber Air Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat Jumlah n n n 1 Bahan baku air minum 10 100 10 100 2 Air Minum 8 80 2 20 10 100 3 Pengangkutan air baku memiliki izin pengangkutan air 10 100 10 100 4 Kendaraan tangki air terbuat dari bahan yang tidak dapat melepaskan zat – zat beracun kedalam air 5 50 5 50 10 100 5 Ada bukti tertulissertifikat air baku berasal dari sumber air tertentu 10 100 10 100 6 Pengangkutan air baku paling lama 12 jam sampai ke depot air minum 5 50 5 50 10 100 Berdasarkan tabel 4.11. dapat diketahui bahwa pemeriksaan fisik depot air minum berdasarkan sumber air yaitu semua bahan baku air minum memenuhi syarat, sedangkan air minum yang memenuhi syarat hanya 8 depot 80. Tidak ada pengangkutan air baku yang memiliki izin pengangkutan air, tetapi seluruh depot memiliki bukti tertulissertifikat air baku berasal dari sumber air tertentu 100, sementara kendaraan tangki air terbuat dari bahan yang tidak dapat melepaskan zat – zat beracun kedalam air dan melakukan pengangkutan air baku paling lama 12 jam sampai ke depot air minum yang memenuhi syarat hanya 5 depot 50. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12. Distribusi Depot Berdasarkan Pengawasan Proses Pengolahan Pada Pemeriksaan Fisik Depot Air Minum Isi Ulang No Pengawasan Proses Pengolahan Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat Jumlah n n n 1 Tandon air bahan baku terlindung dari sinar matahari 10 100 10 100 2 Bahan tandon air terbuat dari bahan yang tidak melepaskan zat – zat beracun kedalam air 10 100 10 100 Berdasarkan tabel 4.12. dapat diketahui bahwa pemeriksaan fisik depot air minum berdasarkan pengawasan proses pengolahan yaitu seluruh tandon air bahan baku terlindung dari sinar matahari dan bahan tandon air terbuat dari bahan yang tidak melepaskan zat – zat beracun kedalam air 10 depot 100. Tabel 4.13. Distribusi Depot Berdasarkan Tabung Filter Pada Pemeriksaan Fisik Depot Air Minum Isi Ulang No Tabung Filter Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat Jumlah N n n 1 Tabung filter terbuat dari bahan food grade dan mudah pemeliharaannya serta tahan tekanan tinggi 10 100 10 100 2 Dimungkinkan melakukan system back washing 10 100 10 100 Berdasarkan tabel 4.13. dapat diketahui bahwa pemeriksaan fisik depot air minum berdasarkan tabung filter yaitu semua tabung filter terbuat dari bahan food grade dan mudah pemeliharaannya serta tahan tekanan tinggi dan memungkinkan melakukan system back washing 10 depot 100. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14. Distribusi Depot Berdasarkan Mikro Filter Pada Pemeriksaan Fisik Depot Air Minum Isi Ulang No Mikro Filter Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat Jumlah n n n 1 Bahan mikro filter terbuat dari bahan food grade 10 100 10 100 2 Terdapat lebih dari satu mikro filter µ dengan ukuran berjenjang 9 90 1 10 10 100 3 Mikro filter masih sesuai masa pakai 9 90 1 10 10 100 Berdasarkan tabel 4.14. dapat diketahui bahwa pemeriksaan fisik depot air minum berdasarkan mikro filter yaitu semua bahan mikro filter terbuat dari bahan tara pangan 10 depot 100, namun hanya sebagian besar depot terdapat lebih dari satu mikro filter µ dengan ukuran berjenjang dan masih sesuai masa pakai 9 depot 90. Tabel 4.15. Distribusi Depot Berdasarkan Peralatan Pompa dan Pipa Penyalur Air Pada Pemeriksaan Fisik Depot Air Minum Isi Ulang No Peralatan Pompa dan Pipa Penyalur Air Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat Jumlah n n n 1 Terdapat pompa stainless yang berkekuatan tinggi 10 100 10 100 2 Terdapat alat petunjuk tekanan air 10 100 10 100 3 Pipa penyalur menggunakan bahan tara pangan 10 100 10 100 Berdasarkan tabel 4.15. dapat diketahui bahwa pemeriksaan fisik depot air minum berdasarkan peralatan pompa dan pipa penyalur air yaitu seluruh depot Universitas Sumatera Utara menggunakan pompa stainless yang berkekuatan tinggi dan memiliki alat petunjuk tekanan air, serta pipa penyalur yang digunakan terbuat dari bahan tara pangan 10 depot 100. Tabel 4.16. Distribusi Depot Berdasarkan Peralatan Sterilisasi atau Desinfeksi Pada Pemeriksaan Fisik Depot Air Minum Isi Ulang No Peralatan Sterilisasi atau Desinfeksi Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat Jumlah n n n 1 Terdapat peralatan sterilisasi berupa ultra violet atau ozonisasi dan atau peralatan desinfeksi lainnya yang berfungsi dan digunakan secara benar 9 90 1 10 10 100 2 Peralatan sterilisasidesinfeksi masih dalam masa efektif membunuh kuman 9 90 1 10 10 100 Berdasarkan tabel 4.16. dapat diketahui bahwa pemeriksaan fisik depot air minum berdasarkan peralatan sterilisasi atau desinfeksi yaitu hanya sebagian besar terdapat peralatan sterilisasi berupa ultra violet atau ozonisasi dan atau peralatan desinfeksi lainnya yang berfungsi dan digunakan secara benar serta peralatan sterilisasidesinfeksi masih dalam masa efektif membunuh kuman ada 9 depot 90. Tabel 4.17. Distribusi Depot Berdasarkan Pencucian Botol Galon Pada Pemeriksaan Fisik Depot Air Minum Isi Ulang No Pencucian Botol Galon Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat Jumlah n n n 1 Ada fasilitas pencucian botol galon 4 40 6 60 10 100 2 Ada fasilitas pembilasan botol galon 10 100 10 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.17. dapat diketahui bahwa pemeriksaan fisik depot air minum berdasarkan pencucian botol galon yaitu depot yang memilki fasilitas pencucian botol galon hanya 4 depot 40, tetapi semua depot memilki fasilitas pembilasan botol galon 10 depot 100. Tabel 4.18. Distribusi Depot Berdasarkan Pengisian Botol Galon Pada Pemeriksaan Fisik Depot Air Minum Isi Ulang No Pengisian Botol Galon Memenuhi Syarat Tidak Memenu hi Syarat Jumlah n n n 1 Ada fasilitas pengisian botol galon dalam ruangan tertutup 10 100 10 100 2 Tersedia tutup botol galon yang bersih 8 80 2 20 10 100 3 Tidak ada stok botol galon yang telah diisi lebih dari 24 jam pada depot air minum 8 80 2 20 10 100 Berdasarkan tabel 4.18. dapat diketahui bahwa pemeriksaan fisik depot air minum berdasarkan pengisian botol galon yaitu seluruh depot memiliki fasilitas pengisian botol galon dalam ruangan tertutup 10 depot 100, namun sebagian besar depot menyediakan tutup botol galon yang bersih selanjutnya tidak ditemukan stok botol galon yang telah diisi lebih dari 24 jam di 8 depot 80. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19. Distribusi Depot Berdasarkan Operator Pada Pemeriksaan Fisik Depot Air Minum Isi Ulang No Operator Memenuhi Syarat Tidak Memenu hi Syarat Jumlah n n n 1 Berperilaku hidup bersih dan sehat 10 100 10 100 2 Operatorpenanggungjawabpemilik, memiliki surat keterangan telah mengikuti kursus hygiene sanitasi depot air minum 10 100 10 100 Berdasarkan tabel 4.19. dapat diketahui bahwa pemeriksaan fisik depot air minum berdasarkan operator yaitu seluruh operator tidak berperilaku hidup bersih dan sehat serta tidak memiliki surat keterangan telah mengikuti kursus hygiene sanitasi depot air minum. Tabel 4.20. Distribusi Depot Berdasarkan Pengawasan Tikus, Lalat dan Kecoa Pada Pemeriksaan Fisik Depot Air Minum Isi Ulang No Pengawasan Tikus, Lalat dan Kecoa Memenuhi Syarat Tidak Memenu hi Syarat Jumlah n n n 1 Terhindar dari tikus, lalat, dan kecoa 6 60 40 40 10 100 Berdasarkan tabel 4.20. dapat diketahui bahwa pemeriksaan fisik depot air minum berdasarkan pengawasan tikus, lalat dan kecoa yaitu depot yang terhindar dari tikus, lalat, dan kecoa hanya 6 depot 60. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.21. Distribusi Depot Berdasarkan Lantai, Dinding, dan Langit - Langit Pada Pemeriksaan Fisik Depot Air Minum Isi Ulang No Lantai, Dinding, dan Langit-Langit Memenuhi Syarat Tidak Memenu hi Syarat Jumlah n n n 1 Kontruksi lantai, dinding, dan langit- langit kokoh dan kuat 10 100 10 100 Berdasarkan tabel 4.21. dapat diketahui bahwa pemeriksaan fisik depot air minum berdasarkan lantai, dinding, dan langit-langit yaitu seluruh Kontruksi lantai, dinding, dan langit-langit kokoh dan kuat. Tabel 4.22. Distribusi Depot Berdasarkan Pencahayaan Pada Pemeriksaan Fisik Depot Air Minum Isi Ulang No Pencahayaan Memenuhi Syarat Tidak Memenu hi Syarat Jumlah n n n 1 Pencahayaan cukup baik 10 100 10 100 Berdasarkan tabel 4.22. dapat diketahui bahwa pemeriksaan fisik depot air minum berdasarkan pencahayaan yaitu seluruh depot memiliki pencahayaan yang cukup baik. Tabel 4.23 Distribusi Depot Berdasarkan Lain – Lain Kegiatan Pada Pemeriksaan Fisik Depot Air Minum Isi Ulang No Lain – Lain Kegiatan Memenuhi Syarat Tidak Memenu hi Syarat Jumlah n n n 1 Ada akses terhadap fasilitas sanitasi 7 70 3 30 10 100 2 Secara umum terlihat bersih, rapi dan teratur 4 40 6 60 10 100 3 Ada contoh produk air minum sabagai sampel 10 100 10 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.23. dapat diketahui bahwa pemeriksaan fisik depot air minum berdasarkan lain – lain kegiatan yaitu hanya beberapa depot yang menyediakan akses terhadap fasilitas sanitasi 7 depot 70, sementara yang terlihat bersih, rapi dan teratur hanya 4 depot 40, selanjutnya tidak ada depot yang menyimpan contoh produk air minum sabagai sampel. Tabel 4.24 Distribusi Depot Berdasarkan Penilaian Pada Pemeriksaan Fisik Depot Air Minum Isi Ulang No Kode Sampel Bobot Keterangan 1 I 85 Memenuhi syarat 2 II 78 Memenuhi syarat 3 III 82 Memenuhi syarat 4 IV 80 Memenuhi syarat 5 V 84 Memenuhi syarat 6 VI 81 Memenuhi syarat 7 VII 85 Memenuhi syarat 8 VIII 79 Memenuhi syarat 9 IX 54 Tidak memenuhi syarat 10 X 66 Tidak memenuhi syarat Berdasarkan tabel 4.24. dapat diketahui bahwa hasil pemeriksaan fisik depot air minum isi ulang yang memenuhi syarat yaitu 8 depot 80, sedangkan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 2 depot 20. Hal ini dapat dilihat dari bobot penilaian yang didapatkan yaitu 54 dan 66 sementara persyaratan nilai pemeriksaan mencapai 70 atau lebih, dinyatakan memenuhi persyaratan kelaikan fisik sedangkan nilai 70 dinyatakan belum memenuhi persyaratan kelaikan fisik. Universitas Sumatera Utara

4.5. Pemeriksaan Escherichia coli pada Depot Air Minum Isi Ulang

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi dan Pemeriksaan Kandungan Nitrat pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Padang Tahun 2012

2 95 120

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

10 96 104

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Kolak Durian Yang Dijajakan Di Jalan Dr. Mansyur Kelurahan Padang Bulan Kota Medan Tahun 2010

5 57 94

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Krim Yang Dijajakan Di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Tahun 2009

7 54 74

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DENGAN JUMLAH BAKTERI Escherichia coli DALAM AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

10 54 60

Kandungan Bakteriologis, Flourida Pada Air Minum Isi Ulang dan Evaluasi Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum di Wilayah Kecamatan Denpasar Barat Pada Tahun 2016.

3 6 40

Identifikasi Bakteri Escherichia Coli pada Air Minum Isi Ulang yang Diproduksi Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Padang Selatan

0 0 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi dan Pemeriksaan Kandungan Nitrat pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Padang Tahun 2012

0 0 51

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi dan Pemeriksaan Kandungan Nitrat pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Padang Tahun 2012

0 0 8

PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN HYGIENE SANITASI DAN PEMERIKSAAN KANDUNGAN NITRAT PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KOTA PADANG TAHUN 2012 SKRIPSI Ditujukan Sebagai Salah Satu Syarat

0 0 14