Aspek Pengukuran Analisa Data

apabila 0 dalam 100 ml sampel negatif, tidak memenuhi syarat apabila 0 dalam 100 ml sampel positif. 26. Balai Teknologi Kesehatan Lingkungan BTKL adalah tempat dilakukannya pemeriksaan kandungan bakteri Escherichia coli pada sampel air minum isi ulang.

3.7. Aspek Pengukuran

Aspek pengukuran adalah melihat gambaran pelaksanaan hygiene sanitasi depot air minum isi ulang di Kecamatan Tanjungpinang Barat, jika terdapat ketidak sesuaian pelaksanaan hygiene sanitasi depot air minum yang diteliti dengan Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Ditjen P2PL DepKes Tahun 2006 pada Penilaian hygiene sanitasi depot air minum yang dilaksanakan dengan menggunakan form pemeriksaan fisik, dimana objek yang memenuhi syarat diberikan tanda √ pada kolom yang tersedia sedangkan objek yang tidak memenuhi syarat, kolom tersebut dikosongkan. Jika nilai pemeriksaan mencapai 70 atau lebih, maka dinyatakan memenuhi persyaratan kelaikan fisik sedangkan nilai 70 dinyatakan belum memenuhi persyaratan kelaikan fisik, serta berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No.651 Tahun 2004 tentang Persyaratan Teknis Depot Air Minum dan Perdagangannya, dimana observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi berupa pertanyaan yang menyajikan 2 dua jawaban “Memenuhi syarat” dan “Tidak memenuhi syarat” dengan melakukan observasi mulai dari lokasi usaha sampai pada pemeliharaannya, apakah memenuhi persyaratan atau tidak. Universitas Sumatera Utara

3.8. Analisa Data

Pengolahan data dan analisa data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak komputer dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil observasi yang diperoleh kemudian di analisa dan dibandingkan dengan Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum Ditjen P2PL DepKes Tahun 2006 dan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No.651 Tahun 2004 tentang Persyaratan Teknis Depot Air Minum dan Perdagangannya, apakah air minum isi ulang tersebut memenuhi syarat atau tidak. Sedangkan hasil pemeriksaan Escherichia coli di laboratorium dibandingkan dengan Permenkes RI No. 492MenkesPERIV2010, tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, apakah mengandung bakteri Escherichia coli atau tidak. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Kecamatan Tanjungpinang Barat

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi dan Pemeriksaan Kandungan Nitrat pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Padang Tahun 2012

2 95 120

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

10 96 104

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Kolak Durian Yang Dijajakan Di Jalan Dr. Mansyur Kelurahan Padang Bulan Kota Medan Tahun 2010

5 57 94

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Krim Yang Dijajakan Di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Tahun 2009

7 54 74

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DENGAN JUMLAH BAKTERI Escherichia coli DALAM AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

10 54 60

Kandungan Bakteriologis, Flourida Pada Air Minum Isi Ulang dan Evaluasi Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum di Wilayah Kecamatan Denpasar Barat Pada Tahun 2016.

3 6 40

Identifikasi Bakteri Escherichia Coli pada Air Minum Isi Ulang yang Diproduksi Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Padang Selatan

0 0 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi dan Pemeriksaan Kandungan Nitrat pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Padang Tahun 2012

0 0 51

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi dan Pemeriksaan Kandungan Nitrat pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Padang Tahun 2012

0 0 8

PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN HYGIENE SANITASI DAN PEMERIKSAAN KANDUNGAN NITRAT PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KOTA PADANG TAHUN 2012 SKRIPSI Ditujukan Sebagai Salah Satu Syarat

0 0 14