Nilai-Nilai Nasionalisme Kajian tentang Nilai Nasionalisme

50 kesemuanya itu merupakan tanggung jawab bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berdasarkan pendapat beberapa tokoh di atas, maka dapat ditarik benang merah bahwa nasionalisme adalah semangat kebangsaan sebagai wujud kecintaan, kesetiaan, kepedulian dan kebanggaan terhadap bangsa untuk bersatu atas dasar persamaan yang dialami dan dimilikinya serta mempertinggi keberadaannya. Keberadaan suatu bangsa dengan kondisi yang dimiliknya merupakan corak atau identitas bangsa yang patut kita banggakan dan permasalahan bangsa menjadi tanggung jawab bersama sebagai warga negara suatu bangsa. Dengan nasionalisme ini tentunya akan tercapai kehidupan bangsa yang menjunjung tinggi bangsa dengan semangat persatuan dan kesatuan serta kecintaan dan kebanggan terhadap bangsa dan negara. Dalam menunjukkan semangat dan kecintaan tersebut dapat dilakukan oleh setiap orang melalui berbagai hal sesuai dengan kondisi dan kemampuan masing-masing.

2. Nilai-Nilai Nasionalisme

Mulyana 2004: 109 menyebutkan bahwa nilai dasar yang dicetuskan oleh UNESCO memuat tujuh nilai dasar yang salah satunya adalah nilai nasionalisme. Nilai dasar nasionalisme berarti nilai cinta kepada bangsa dan negara. Nilai nasionalisme ini akan membentuk suatu komitmen kelompok untuk melakukan suatu upaya rekonsolidasi dan rekonstruksi bangsa. Komitmen kelompok berimplikasi pada pentingnya pendidikan untuk menanamkan kesadaran bernegara sehingga akan tumbuh kepedulian peserta didik atas hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik. 51 Nilai nasionalisme Indonesia adalah nilai-nilai yang bersumber pada semangat kebangsaan Indonesia yang diharapkan dapat menjadi standar dalam berperilaku warga negara Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bangsa Indonesia yang mempunyai ideologi dan dasar negara yaitu Pancasila sudah seharusnya memiliki jiwa dengan nilai-nilai luhur yang tinggi. Nilai-nilai luhur yang melahirkan karakter anak yang bermoral Pancasila terkristalisasi dalam sila-sila Pancasila. Berdasarkan hal tersebut, Amin 2015: 92 menyatakan bahwa nilai sila-sila Pancasila mengandung nilai spirit nasionalisme, kecintaan, ketaatan, solidaritas atau kepedulian, keikhlasan, kesadaran, kejujuran, kemandirian, dan kedisiplinan. Berdasarkan hal itu, nilai nasionalisme merupakan bagian dari nilai-nilai Pancasila. Dengan nilai nasionalisme maka akan melahirkan kepribadian yang kuat sebagai patriotisme; rela berkorban demi cinta tanah air, bangsa, dan negara; semangat kejuangan yang tinggi, pantang menyerah dalam mencapai cita-cita; pantang putus asa dalam segala kondisi. Nilai nasionalisme merupakan bagian dari nilai-nilai karakter yang dinyatakan oleh Aqib dan Sujak 2011: 6-8. Menurut hasil identifikasi berdasarkan kajian nilai agama, norma-norma sosial, peraturan atau hukum, etika akademis, dan prinsip-prinsip HAM, butir-butir nilai dikelompokkan menjadi lima nilai utama yaitu nilai karaketer dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, dan kebangsaan. Berdasarkan hasil identifikasi mengenai butir-butir nilai yang disampaikan oleh Aqib dan Sujak, nilai kebangsaan meliputi dua bagian yaitu nasionalisme dan menghargai keberagaman. Dalam hal ini, didefinisikan bahwa nasionalisme 52 adalah cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepeudulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bangsa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya Aqib dan Sujak: 2011: 8. Definisi mengenai nasionalisme tersebut sama dengan definisi cinta tanah air yang dikemukakan dalam Kemendiknas tahun 2010. Dengan demikian, nasionalisme mempunyai makna yang sama dengan cinta tanah air. Kemudian, kaitannya antara nasionalisme dengan kebangsan adalah bahwa nasionalisme merupakan bagian dari nilai kebangsaan dalam pendidikan karakter. Nilai kebangsaan merupakan nilai yang mempunyai kewajiban terhadap masyarakat dan bangsa. Aqib dan Sujak 2011: 114 menyatakan bahwa mengacu pada impelemntasi pendidikan karakter sebagai pengalaman terbaik di negara-negara maju di dunia, dan khazanah nilai-nilai karakter yang telah lama ada di Indonesia, terdapat banyak sekali nilai-nilai yang dapat digunakan sebagai acuan dalam implementasi pendidikan karakter terkhusus di sekolah. Tentunya tidak semua nilai tersebut dapat diimplementasikan. Salah satu nilai yang dapat dikembangkan dalam impelementasi pendidikan karakter di sekolah adalah nilai yang berkaitan dengan kewajiban terhadap masyarakat dan bangsa atau nilai kebangsaan. Nilai yang hanya berkaitan dengan nilai kebangsaan saja yaitu nilai persahabatan, patriotisme, cinta tanah air, menghormati penyandang kekuasaan, dan toleransi. Saat ini Mendikbud mempunyai program yaitu Program Penguatan Karakter PPK, yaitu suatu program yang ingin memperkuat pembentukan karakter siswa yang selama ini sudah dilakukan banyak sekolah. PPK merupakan kelanjutan dan kesinambungan dari Gerakan Nasional Pendidikan Karakter Bangsa tahun 2010 53 juga merupakan bagian integral Nawacita. Terdapat lima nilai utama karakter yang saling berkaitan menjadi jejaring nilai yang perlu dikembangkan sebagai prioritas gerakan PPK Kemendikbud, tt: 7-8. Kelima nilai utama karakter bangsa tersebut adalah religisu, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas. Dengan demikian, nasionalisme merupakan salah satu nilai utama karakter yang dikembangkan dalam program PPK. Pengertian nilai nasionalisme dalam Konsep dan Pedoman PPK Tingkat SD dan SMP Kemendikbud, tt: 8 adalah cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa, menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Kemudian nilai tersebut dijabarkan ke dalam subnilai yaitu antara lain apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga kekayaan budaya bangsa, rela berkorban, unggul dan berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku, dan agama. Berdasarkan penjelasan mengenai nilai nasionalisme dan subnilai nasionalisme tersebut, jika dikaitan dengan deskripsi dari 18 nilai karakter yang ada dalam Kemendiknas 2010 maka dapat disimpulkan bahwa nilai nasionalisme terdiri dari nilai toleransi, disiplin, demokratis, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, pedulu lilngkungan dan tanggung jawab. 54 Tabel 1. Nilai-nilai Nasionalisme No Nilai Deskripsi 1. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakana orang lain yang berbeda dari dirinya 2. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. 3. Demokratis Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. 4. Semangat Kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. 5. Cinta Tanah Air Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. 6. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakaln yang mendorong dirinya untuk meghasilkan sesuatau yang berguna bagi masyarakata dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. 7. Peduli lingkungan Sikap dan tidakana yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi 8. Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial dan budaya, negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Disarikan dari Kemendiknas, 2010: 7-10 Berdasarkan pemaparan mengenai nilai nasionalisme di atas di dapatkan bahwa nilai nasionalisme merupakan bagian dari nilai kebangsaan dalam pendidikan karakter. Dengan nilai nasionalisme maka akan menjadi pribadi yang kuat sebagai warga negara yang cinta terhadap tanah airnya, mempunyai semangat dan pantang menyerah dalam segala kondisi yang dialaminya. Nilai karakter nasionalisme merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kebanggana terhadap bangsanya dan menempatkan kepentingan nasional dan 55 bangsa di atas kepentingan lainnya. Nilai nasionalisme ini merupakan wujud menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan mempertahankan harkat dan martabat bangsa dengan berbagai sikap nasionalisme yang dijiwainya. Adapun bentuk nilai nasionalisme yaitu rasa cinta tanah air, disiplin, demokrasi, tanggung jawab, menghargai prestasi, peduli lingkungan, toleransi dan semangat kebangsaan yang tinggi. Dengan nilai nasionalisme inilah akan terbentuk generasi penerus bangsa yang mempunyai semangat perjuangan dan kebanggaan terhadap identitas nasional serta jati diri sebagai bangsa Indonesia dengan rasa persatuan dan kesatuan. Nilai nasionalisme sebagai salah satu nilai utama karakter pada program PPK tidak berdiri sendiri, akan tetapi saling terkait dengan empat nilai utama lainnya dan dilaksanakan secara holistik. Sebagaimana hal itu, Wibowo 2012; 83 menyatakan bahwa pendidikan karakter tidak dimasukkan sebagai pokok bahasa tersendiri dalam pembelajaran. Pendidikan kerakter diintegrasikan ke dalam mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah. Dengan demikian, guru dan sekolah perlu mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter ke dalam kurikulum sekolah. Salah satu nilai tersebut adalah nilai nasionalisme. Melihat kondisi yang terjadi saat ini bahwasanya banyak terjadi penyimpangan terhadap nilai-nilai sosial terkhusus nilai nasionalisme. Untuk itu penting sekali adanya pendidikan nilai kepada generasi muda saat ini. Banyak dari mereka yang telah mulai kehilangan kepribadiannya sebagai bangsa Indonesia dengan gaya hidup yanng kurang sesuai dengan nilai sosial yang berlaku di 56 masyarakat. Selain itu, juga kurangnya kepedulian yang dimiliki generasi saat ini terhadap keadaan lingkungan sekitanya. Hal tersebut jika dibiarkan begitu saja maka lama kelamaan akan memudarkan rasa nasionalisme terhadap bangsa dan negaranya. Maka dari itu, penting diupayakannya pendidikan nilai nasionalisme seoptimal mungkin.

3. Indikator Nilai-nilai Nasionalisme