Indikator Nilai-nilai Nasionalisme Kajian tentang Nilai Nasionalisme

56 masyarakat. Selain itu, juga kurangnya kepedulian yang dimiliki generasi saat ini terhadap keadaan lingkungan sekitanya. Hal tersebut jika dibiarkan begitu saja maka lama kelamaan akan memudarkan rasa nasionalisme terhadap bangsa dan negaranya. Maka dari itu, penting diupayakannya pendidikan nilai nasionalisme seoptimal mungkin.

3. Indikator Nilai-nilai Nasionalisme

Untuk mengetahui bahwa sekolah telah melaksanakan pendidikan nilai nasionalisme, maka ditetapkan indikator. Sebagaimana fungsi indikator yang dinyatakan Kemendiknas 2010: 25 sebagai kriteria bagi guru untuk memberikan pertimbangan tentang perilaku untuk nilai tertentu telah menjadi perilaku yang dimiliki peserta didik. Indikator nilai nasioanalisme yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Cholisin 2011: 11 yang meliputi: a. berbahasa Indonesia secara baik dan benar, b. memiliki rasa cinta tanha air menghormati pahlawan, melakukan upacara bendera, memperingati hari-hari besar nasional, menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, melakukan kegiatan pelestarian lingkungan, dan lain sebagainya, c. setia kawan terhadap sesama anak bangsa, d. menggunakan produksi dalam negeri, e. mengutamakan persatuan dan kesatuan, kepentingan bangsa dan negara, f. melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai dan budaya daerah maupun nasional misalnya: memakai pakaian tradisional, menyanyikan lagu-lagu daerah, dan lain sebagainya, g. memilihara dan mengembangkan pilar-pilar kenegaraan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika misalnya: memasang bendera merah putih, aktif terlibat dalam setiap kegiatan peringatan, pemasyarakatan dan penegakan pilar-pilar kenegaraan tersebut. Berdasarkan indikator di atas maka tampak keberhasilan sekolah dalam pelaksanaan pendidikan nilai nasionalisme. Indikator tersebut sudah mencakup beberapa bentuk nilai nasionalisme yang telah dinyatakan sebelumnya, yaitu toleransi, disiplin, demokrasi, semanagat kebangsaan, menghargai prestasi, peduli 57 lingkungan, dan tanggung jawab. Dalam hal ini peneliti tidak mengambil indikator dari kedelapan bentuk nilai nasionalisme tersebut secara rinci. Peneliti hanya mengambil indikator yang berkaitan langsung dengan nasionalisme Indonesia yang dimungkinkan dapat menciptakan bentuk nilai-nilai nasionalisme tersebut.

C. Kajian tentang Pendidikan Nilai Nasionalisme dalam Kurikulum 2013