Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

34

E. Metode Analisis Data

Uji Instumen Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang bersifat tertutup dengan jawaban yang sudah disediakan dalam bentuk pilihan ganda. Angket tersebut berisikan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan pengelolaan waktu belajar geografi siswa di rumah seperti yang diterangkan dalam sub variable penelitian kemudian dijabarkan dalam bentuk kisi-kisi instrumen. Berdasarkan kisi-kisi instrumen selanjutnya dikembangkan menjadi pertanyaan yang terdapat dalam lembar angket yang berjumlah 22 pertanyaan, Angket yang telah disusun kemudian diuji cobakan kepada sebagian populasi, untuk mengetahui angket yang akan digunakan dalam penelitian. Populasi yang diberi instrumen angket sebanyak 7 responden. Data hasil ujicoba instrumen angket dihitung dengan validitas dan relibilitas. Dengan demikian akan diketahui bahwa angket tersebut sudah baik dan memenuhi dua syarat yaitu valid dan reliabel. 1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pada pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pada intinya validitas ingin mengukur apakah pertanyaan dalam kuesioner yang sudah kita buat betul-betul dapat mengukur apa yang hendak kita ukur. Disini untuk menguji validitas suatu instrumen dengan menggunakan korelasi bivariate antar masing-masing skor indikator dengan total skor konstruk dengan bantuan 35 SPSS 12 atau juga bisa menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson yaitu: r xy = keterangan: r xy : korelasi product moment pearson. x : total skor pada angket pertama. y : total skor pada angket kedua. Sugiyono,228 Harga r xy menunjukkan indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan. Ada tidaknya korelasi, ditunjukkan oleh besarnya angka yang terdapat dalam hasil perhitungan. Angka yang dikehendaki adalah angka mulai 0 sampai angka 1, semakin mendekati angka 1 maka instrumen yang digunakan semakin valid. Jika angka tersebut terlalu kecil di belakang koma maka dianggap tidak ada korelasi sehingga instrmen yang digunakan tidak valid. Dengan parameter sebagai berikut. Tabel 4 Parameter koefisien korelasi Interval Koefisien Tingkat hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,00 Sangat kuat Sumber : Sugiyono hal 231 36 2 Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Pengukuran reabilitas dengan menggunakan teknik paralel yaitu variabel di ukur dua kali pada waktu yang berbeda dengan pertanyaan yang sama. Hasil penelitian pertama kemudian dibandingkan dengan hasil penelitian kedua dan stabilitas dari jawaban di analisis. Pertama mencari koefisien korelasi Spearman dengan rumus: p = Keterangan: p = Korelasi spearman D = Selisih akor pada angket 1 dan anket 2 Moh Nazir: 142 Dari angka korelasi Spearman tersebut dicari koefisien realibilitas dengan rumus: r = Keterangan: r = koefisien realibilitas Moh Nazir: 142 indeks yang dikehendaki adalah yang lebih dari 0,9 yang artinya instrumen yang digunakan sudah reliabel. Indeks yang kurang dari 0,9 menunjukkan 37 realibilitas yang kurang, artinya jawaban pada angket 1 dan angket ulangan mempunyai sifat yang tidak stabil jadi instumen yang digunakan tidak reliabel.

F. Uji Normalitas Data Penelitian