Aliterasi GAYA BAHASA DALAM OPERA NOTRE-DAME DE PARIS

keberadaan Esmeralda kepada Clopin. Bentuk kalimat yang disampaikan dalam tuturan pada data 36 adalah kalimat berita. Meskipun Gringoire tidak menggunakan bentuk imperatif, hal yang sebenarnya ingin Gringoire sampaikan adalah menyuruh Gringoire menyelamatkan Esmeralda dari penjara. Jika tuturan pada data 36 diubah ke dalam bentuk imperatif menjadi , „sauvez la Elle sera comndanée à être pendue „selamatkan dia Dia akan dihukum gantung” tidak mengubah isi pesan yang disampaikan Gringoire. Hal ini menunjukkan bahwa tuturan pada data 36 mengandung perintah. Tujuan Gringoire menyanyikan data 36 untuk menyuruh Clopin membebaskan Esmeralda sebelum dia dihukum gantung. Fungsi tuturan yang mengandung gaya bahasa asonansi pada data 36 memiliki fungsi konatif karena Gringoire Participant 2 menghendaki Clopin Participant 3 untuk melakukan sesuatu. Selain mengandung fungsi konatif, data 36 juga mengandung fungsi puitik karena perulangan vokal [e] pada kata trouverez, Santé, sauvez dan condamnée yang dimaksudkan untuk membuat lagu terdengar indah.

C. Anafora

Anafora adalah perulangan kata pada awal kalimat atau pada awal baris. Contoh penggunaan anafora dalam lirik lagu dapat dilihat pada penggalan lirik lagu berikut ini. 37 Toi qui mas vu grandir Toi qui mas vu souffrir Toi qui mas protégé Contre le monde entier „Kau yang telah melihatku tumbuh besar Kau yang telah melihatku menderita Kau yang telah melindungiku Dari seluruh dunia‟ Data 37 di atas merupakan penggalan lirik lagu yang berjudul l’enfant trouvé. Dengan teknik baca markah diketahui bahwa data 37 mengandung gaya bahasa anafora karena terdapat perulangan klausa Toi qui mas vu. Gaya bahasa ini digunakan untuk memberi penekanan terhadap jasa-jasa Frollo terhadap Quasimodo. Data 37 adalah penggalan lirik lagu Genre yang berjudul l’enfant trouvé, dinyanyikan Instrumentalities oleh Quasimodo Participant 1 ketika dirinya baru saja terpilih sebagai raja dalam perayaan La Fête des RoisSetting scene. Kemudian Frollo Participant 2 datang dan membuang mahkota yang dipakai Quasimodo, lalu dia menyeret Quasimodo menjauh dari kerumunan orang dan memarahi Quasimodo. Frollo tidak menyukai apa yang dilakukan Quasimodo, terlebih ketika dia mengetahui bahwa Esmeralda sedang berada di tempat itu juga. Meskipun Quasimodo telah diperlakukan kasar oleh Frollo, dirinya sama sekali tidak melawan Frollo. Quasimodo bermaksud memberitahu Frollo alasan dirinya selalu bersikap demikian terhadap Frollo Ends. Penggalan lirik lagu tersebut berisi tentang kebaikan yang telah dilakukan Frollo kepada Quasimodo Act sequences. Frollo dalam opera Notre-Dame de Paris diceritakan sebagai orang yang telah menolong Quasimodo saat dia ditinggalkan orangtuanya. Selanjutnya Frollo membesarkannya dan menjadikannya pembunyi lonceng Notre-Dame. Fungsi tuturan yang mengandung gaya bahasa anafora pada data 37 memiliki fungsi referensial, karena tujuan penutur Quasimodo adalah memberitahu mitra tuturnya Frollo tentang alasan –alasan yang membuat Quasimodo selalu patuh